June 12, 2024 in Uncategorized

Kumpul Keluarga

Post placeholder image

Pentigraf

Kumpul Keluarga

Oleh Telly D.

Tak ada yang menolak keinginan bapak untuk berkumpul di rumah. Lagi pula, jarak rumah kami bersaudara hanya perlu ditempuh dalam 1-2 jam saja. Pertemuan keluarga selalu penuh kehangatan. Kami menangkap ikan bersama di kolam, memanggangnya, memasak bersama, lalu makan sambil bertukar cerita dan pengalaman. Bapak dan Ibu sangat bahagia melihat kami tetap menjaga persaudaraan yang erat, hal yang selalu mereka ucapkan setiap kali kami berkumpul. Karena besok hari libur, kami pun memutuskan untuk menginap di rumah bapak.

Pagi itu, ketika kami sudah siap di meja makan, bapak belum juga nampak. Ibu masuk ke kamar untuk memanggilnya, tak biasa bapak belum bangun pagi. Jeritan Ibu dari kamar membuat kami berhamburan masuk. Di sana, kami mendapati bapak sudah terbujur kaku dengan tangan terlipat di dada. Tangis pecah seketika, tidak ada yang menyangka bapak meninggal justru dalam pertemuan keluarga. Handai tolan berdatangan menyampaikan belasungkawa. Prosesi penguburan dipercepat, tidak ada lagi anak yang ditunggu kehadirannya.

Ketika bapak akan dimandikan, seseorang meminta kain ihram bapak untuk digunakan. Ibu pun memintaku membuka koper haji bapak di mana kain ihram itu disimpan dengan baik. Dengan hati-hati, aku membuka koper tersebut. Betapa terkejutnya aku ketika menemukan tulisan tangan bapak di atas kain ihram itu. Di sana tertera nama bapak dan tanggal kematian yang tepat jatuh pada hari itu.

Makassar, 5 Juni 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree