Demi Masa Depan
Pentigraf
Demi Masa Depan
Oleh Telly D.
Setelah ibu meninggal tiga tahun lalu, yang tersisa dari gubuk reyot kami hanyalah figura hasil tes IQ dengan skor 150 yang tergantung di ruang keluarga. Gubuk itu kini sudah digusur dan digantikan oleh rumah megah bernilai milyaran, sesuatu yang dulu tak pernah bisa kubayangkan. Gubuk lama menjadi saksi bisu masa kecilku bersama ibu, seorang janda dengan pekerjaan kuli cuci. Hidup kami sangat sulit, dan aku dikenal sebagai anak miskin dan bodoh, sering berkelahi dan mengulang kelas, diramal mempunyai masa depan suram.
Namun, hasil tes IQ yang ibu lakukan padaku dengan skor 150 menjadi titik balik hidupku. Aku bangkit percaya diri, berprestasi, mendapat beasiswa ke luar negeri, dan menjadi pengusaha sukses. Tes IQ itu menjadi semangatku, sehingga kugantung sebagai pengingat perjuanganku.
Saat membersihkan puing-puing rumah lama, tukang menyerahkan sebuah peti besi kecil. Peti itu kukenal sebagai tempat ibu menyimpan cincin tembaga pemberian ayah. Saat membukanya, aku menemukan sebuah amplop kecil, di dalamnya ada hasil tes IQ. Dengan mata berkaca-kaca, aku mencocokkannya dengan lembaran yang ada di figura. Ternyata, yang di figura itu adalah hasil Tes IQ rekayasa ibu, sesungguhnya IQ asliku skor hanya 89 di bawah rata-rata.
Makassar, 10 Juli 2024
Leave a Reply