Ketika Selera Berbicara
Pentigraf
Ketika Selera Berbicara
Oleh Telly D.
Persahabatan saya dan Rina telah terjalin sepanjang hidup. Kami teman sejak kecil, bagaikan langit dan bumi yang saling melengkapi meski sangat berbeda. Saya dilahirkan dari keluarga kaya, sementara Rina anak dari pelayan keluarga kami. Lekuk tubuh saya yang anggun dan wajah cantik dengan kulit halus sangat kontras dengan Rina yang memiliki tubuh kurang proporsional dan wajah yang biasa saja.
Banyak orang menasihati saya untuk berhati-hati dengan kedekatan Rina dan suami saya, namun saya tak pernah mempercayai gosip tersebut. Saya yakin selera wanita suami saya baik. Tahu membedakan emas dan tembaga. Hari ini, saya mengajak Rina dan suami menikmati makan malam di restoran yang menawarkan steak terenak di kota. Saya memesan Bone-T Ribeye dengan Mushroom Sauce, sementara Rina memilih Chuck Eye Steak dengan Black Pepper Sauce.
Ketika menu pesanan tiba, saya terkejut melihat Rina dengan penuh keyakinan mengambil potongan Steak Ribeye saya yang sudah saya gigit. Dengan nada arogan, dia berkomentar bahwa rasanya lebih menantang jika dia bisa mengambil milik orang lain. Saya memandang suami saya. Dari tatapan itu, saya mulai memahami kebenaran dari rumor yang beredar. Tak ada lagi yg dapat saya pertahankan. Tanpa banyak bicara, saya memindahkan semua Steak Ribeye ke piring Rina dan berkata, “Jika demikian, ambillah semuanya.”
Makassar, 26 Juli 2024
Leave a Reply