June 5, 2024 in Uncategorized

Nadhira dan Puang Do

Nadhira dan Puang Do

Oleh Telly D.


Ir Joangsah Dachlan Daeng Makkelo adalah adik Laki-laki nenek Puang Ina. Nadhira memanggilnya dengan sapaan Puang Do sama seperti cara semua keluarga besar kita memanggilnya. Sapaan familiernya sesungguhnya adalah Puang Jodi, yang kemudian berubah menjadi Puang Do. Beliau adalah kakek Nadhira.

Kakek Puang Do dan nenek Puang Yuni berkediaman di Bekasi-Jakarta. Ketika Nadhira baru lahir di bulan Oktober tahun 2022, Puang Do menyempatkan diri datang ke Makasaar untuk menyambut kedatangan Nadhira. Beliaulah yang selalu merasa terganggu karena kamu belum mampu membuka matamu sehingga beliau memberimu gelar ‘Anak Dara Pattinroang (putri tidur) dan Bola Mata Katombong (baca Nadhira 1).

Nadhira punya pengalaman dibawa oleh Puang Do ke pantai Bara ketika usia Nadhira belum cukup sebulan. Nadhira dibaringkan di hamparan pasir putih dan merasakan panasnya matahari di Tanah Bugis. Ketika kepulangan dari pantai Bara, nenek Ina bersama nenek Sa’dah terjebak dalam banjir besar di jalan di mana mobil dikemudikan oleh Puang Do.

Kamu menangis sepanjang jalan yang macet ketika itu dan Puang Do yang selalu turun dari mobil hanya untuk mencari air hangat di tengah hujan deras untuk mengencerkan susumu. Betapa paniknya kami ketika itu.

Mengetahui Nadhira datang ke Makassar, Puang Do melakukan kunjungan untuk menengokmu. Ada 2 hari Puang Do meluangkan waktu khusus datang bermain dan menikmati kejenakaanmu.

Nadhira dan Puang Do. Fpto: Dokumen Pribadi

Puang Do senang dan bahagia melihat perkembangan yang Nadhira miliki. Puang Do selalu mengatakan banyak hal yang dia yakini Nadhira warisi dari puang Do termasuk mata katombong itu.

Sesungguhnya Puang Do sangat berkeiinginan membawa Nadhira berenang di kolam renang dan pantai. Puang do selalu mengatakan Nadhira sanggup menyelam dengan baik karena sudah punya pengalaman menyelam di air ketuban ibunya sebelum lahir.

Namun, ketika itu Nadhira sementara demam dan beringus sehingga Puang Do hanya bermain bersama Nadhira di kamar.

Nadhira suka mengangkat telunjuk jika meminta Puang Do menghentikan dijahili, mungkin maksud Nadhira ‘stop’ namun Puang Do selalu mengatakan ‘jangan menggertak, Puang Do tidak takut ‘digertak.’ Betapa istimewanya hubungan antara cucu dan kakek.

Cucuku Nadhira

Jika kelak kamu sudah besar kamu bisa meciptakan banyak kenangan indah bersama Puang Do, Puang Do suka berpetualang, menjelajah, sehingga kamu bisa liburan bersama, berjalan bersama mengunjungi tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi bahkan mencoba hal-hal baru yang ekstrem sekalipun.

Puang Do memiliki kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang berharga, sehingga Nadhira dapat berbagi wejangan dan cerita-cerita masa lalu. Ini bisa menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Nadhira dalam memahami dunia dan menghargai nilai-nilai kehidupan.

Puang Do orangnya terbuka dan sangat amanah dalam menjaga kerahasiaan, sehingga Nadhira dapat menjadikan Puang Do tempat bercerita. Nadhira dapat mempercayakan kekhawatiran, atau rahasia tanpa takut dihakimi dan diketahui orang lain.

Bersama Puang Do, Nadhira dapat membangun rasa identitas keluarga dan memperkuat solidaritas di antara anggota keluarga yang lebih luas. Puang Do pengawal nilai-nilai tradisional dan budaya keluarga. Dia dapat mengajarkan Nadhira tentang tradisi, adat, dan nilai-nilai yang diwarisi dari generasi sebelumnya, yang dapat membantu mempertahankan identitas keluarga.

Puang Do, pandai membawa kesenangan bersama, memiliki energi dan waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama seperti bermain game, menceritakan cerita, atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Puang Do juga dapat menjadi sumber dukungan praktis bagi Nadhira baik dalam hal finansial maupun dalam hal lainnya. Ini bisa berupa hadiah, bantuan dengan tugas sekolah, atau dukungan moral dalam menghadapi tantangan hidup.

Nadhira bisa membangun hubungan antara cucu dan kakek yang memiliki banyak keistimewaan yang sangat berharga dan penting dalam konteks keluarga dan pembentukan identitas individu.

Selain memberi pengalaman dan belajar, kakek Puang Do juga dapat menjadi tempat perlindungan bagi Nadhira. Ketika Nadhira menghadapi tantangan atau kesulitan, kakek Puang Do akan selalu ada di samping Nadhira untuk memberikan dukungan dan semangat.

Nadhira akan selalu memiliki seorang kakek yang siap mendukung dalam setiap langkahmu. Sebab bagi Puang Do menjadi seorang kakek adalah anugerah yang luar biasa, dan Puang Do bersyukur setiap hari atas kesempatan untuk berbagi cinta dan kehidupan dengan Nadhira.

Meskipun hari-hari terus berlalu, satu hal tetap tidak berubah, hubungan istimewa antara seorang kakek yang penuh cinta pada cucunya akan selalu ada, menghangatkan hati Nadhira sepanjang masa.

Makassar, 24 Maret 2024




One Comment

  1. June 7, 2024 at 6:12 am

    Astuti

    Reply

    Betapa bahagianya Nadhira dan Puang Do. Kebersamaan yang singkat akan berlanjut hingga Nadhira dewasa , dan memahami ada aliran darah yang sama di tubuh mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree