June 4, 2024 in Uncategorized

Remidi

Post placeholder image

Pentigraf

Remidi

Oleh Telly D.

Mahasiswi itu berdiri di depan pintu ruang kerja profesor, pandangannya gelisah. Parasnya manis, tubuhnya bohay, dan dandanan mencoloknya menarik perhatian siapa saja yang lewat. Namun, hari ini ada tekad yang berbeda di matanya. Dia sudah beberapa kali mengikuti ujian mata kuliah sang professor namun selalu gagal. Setelah memastikan suasana sepi, dia merapikan dandanannya sekali lagi sebelum mengetok pintu dan masuk.

Profesor mengangkat pandangannya dari tumpukan berkas di mejanya. Dia mengenali mahasiswi ini, sudah berkali-kali melihatnya mencoba ujian dan gagal. Hari ini, penampilan mahasiswi itu lebih mencolok dari biasanya, dan cara dia bergerak penuh dengan tujuan. Sang mahasiswi berbicara bahwa akan melakukan apa saja, asal bisa lulus ujian sambil memamerkan keindahan tubuhnya. Profesor tertegun tergoda oleh godaan yang ada di hadapannya. Sang professor dengan bibir bergetar memastikan mahasiswi mau melakukan apapun yang diminta.

Mahasiswi itu mengangguk dengan mantap, senyum menggoda menghiasi wajahnya. Dia berjalan mendekat dengan langkah yang melenggok, lalu menyodorkan wajahnya, siap untuk mencium Profesor sebagai bukti keseriusannya. Seketika ruangan dipenuhi suasana menggetarkan ketika professor mengatakan “Pulanglah! belajar yang benar, goblok!” Mahasiswi itu terdiam, terkejut dan malu. Dia berbalik dan meninggalkan ruangan dengan perasaan campur aduk. Profesor menatap pintu yang tertutup kembali, berharap pelajaran ini lebih dari sekadar nilai di atas kertas. Dan teriakan “goblok” juga untuk dirinya yang tak berani memanfaatkan kesempatan yang ada.

Makassar, 2 April 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree