Besse Lengkese dan Besse Singapur

Oleh Telly D.

Kepulangan Nadhira ke Makassar menarik perhatian dr. Nuriah Iftitah Dedikasih Daeng Sikati (Puang Kati). Puang Kati sewaktu kecil dipanggil dengan nama Besse Lengkese (Lengkese nama tempat keturunan Ibunda Puang Kati).

Hal ini menarik nenek ceritakan karena Puang Kati adalah tantenya Nadhira dan orang pertama yang memberi Nadhira Gelar Besse Singapur (baca buku Nadhira 1).

Hari ini Puang Kati menjemput Nadhira untuk diajak bermain ke tempat hiburan anak-anak. Nenek sangat senang karena dalam kesibukannya Puang Kati mengingat ada Nadhira yang perlu diberi perhatian, tidak banyak orang yang memiliki kepedulian seperti Puang Kati. Nenek sangat menghargai perhatian ini. Nenek memaknai bahwa ini pertemuan antara Besse Lengkese dengan Besse Singapur.

Nadhira sudah disiapkan untuk berjalan bersama, masih pagi sekali nenek sudah memandikan Nadhira, mendandani, memakaikan baju yang pantas untuk berjalan-jalan. Nenek sudah menginformasikan bahwa hari ini Nadhira akan bermain bersama Puang Kati. Nadhira mesti jadi anak manis sehingga tidak merepotkan orang.

Nenek sudah menyiapkan susu, dan cadangan susu, air minum jika Nadhira akan bermain lama, pampers, bedak tabur, baju ganti, sedikit snak bahkan beberapa mainan. Nenek masukkan dalam ransel Nadhira dengan harapan tak ada yang bisa mengganggu kesenangan Nadhira menikmati perjalanan ini.

Nadhira Segera Mengmbil Sepatu Setelah Puang Kati Datang. Foto: Dokumen Pribadi

Ketika Puang Kati datang, Nadhira sangat senang. Nadhira berlari mengambil sepatu dan tidak sabar memakai sepatu. Nadhia paham dan suka dibawa berjalan. Nadhira berjalan sendiri ke mobil yang dikemudikan sendiri oleh Puang Kati, duduk di depan di samping Puang Kati dengan tenang dan sabar ketika dipasangkan sabuk pengaman di mobil. Seolah-olah meyakinkan nenek bahwa semua akan baik-baik saja, nenek tak perlu khawatirkan Nadhira.

Nadhira Duduk Manis di Depan di Samping Puang Kati Datang. Foto: Dokumen Pribadi

Nadhira Pamit kepada Nenek dengan Lambaian Tangan. Foto: Dokumen Pribadi

Nadhira bermain seharian, sore menjelang magrib baru Nadhira dipulangkan. Nenek senang mendengar bahwa Nadhira menikmati perjalanan ini tidak pernah rewel, bahkan tertidur di rumah induk di jalan Lembu setelah kelelahan pulang dari bermain.

Nadhira Bermain Peran Belanja Buah di Mall. Foto: Dokumen Pribadi

Rupanya Nadhira dibawa bermain mandi bola. Puang Kati mengirim foto dan video yang memperlihatkan bagaimana Nadhira menikmati mandi bola dan berlakon seolah-olah berbelanja dengan menarik troll belanjaan yang kamu penuhkan dengan berbagai bola yang berwarna-warni dan pura-pura datang ke kasir untuk membayar.

Nadhira Memindahkan Belanjanya ke Troli Lain yang Baik. Foto: Dokumen Pribadi

Puang Kati memuji kepintaran dan sikapmu selama bersamanya dan nenek merasa bangga dengan apa yang telah mampu kamu perlihatkan. Nadhira menikmati perjalanan ini, tidak pernah rewel membawa kebahagiaan bagi Puang Kati. Keterampilan interaksi sosial Nadhira mulai berkembang dengan baik.

Nadhira Membawa Belanjaannya ke Kasir. Foto: Dokumen Pribadi

Cucuku Nadhira
Nenek ingin berbicara tentang sesuatu yang sangat penting dan berharga, yaitu bagaimana Nadhira bisa belajar membangun rasa kepedulian terhadap sesama.

Setelah Pulang Nadhira Sempat Bermain dengan Teman. Foto: Dokumen Pribadi

Kepedulian adalah saat kita menunjukkan perhatian, kasih sayang, dan tanggung jawab kepada orang lain. Ini dapat dimulai dengan hal-hal kecil, seperti mendengarkan teman yang sedang sedih, membantu teman yang kesulitan, atau memberikan senyuman kepada orang yang Nadhira temui. Ingatlah, bagaimana Puang Kati membantu dan menemanimu. Puang Kati adalah contoh yang baik tentang kepedulian di depan mata.

Nadhira Pamit untuk Pulang kepada Teman. Foto: Dokumen Pribadi

Dengan menunjukkan kepedulian, Nadhira tidak hanya membuat orang lain merasa dihargai dan dicintai, tetapi juga membantu membangun hubungan yang kuat dan sehat.

Ketika Nadhira peduli, Nadhira membawa kebahagiaan kepada orang lain dan menjadikan diri Nadhira pribadi yang lebih baik. Cobalah untuk selalu siap membantu dan memberikan yang terbaik untuk orang lain, dan Nadhira akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa. Sesungguhnya membahagiakan orang lain itu adalah membahagiakan diri sendiri.

Ingatlah cucuku, bahwa setiap tindakan kecil yang penuh kepedulian bisa membuat perbedaan besar dalam hidup orang lain dan menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh kasih sayang.

Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Kami memohon dengan penuh harap dan cinta untuk cucu kami tercinta Nadhira. Semoga Engkau selalu melimpahkan kasih sayang dan rahmat-Mu kepadanya.

Ya Allah, bimbinglah hati dan jiwanya untuk senantiasa dipenuhi dengan kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Jadikanlah Nadhira pribadi yang penuh dengan kelembutan dan empati, yang selalu siap membantu dan mendukung mereka yang membutuhkan.

Ya Allah, tanamkanlah dalam hatinya kepekaan terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Berikanlah Nadhira kekuatan untuk menjadi pelita di tengah kegelapan, memberikan harapan dan kebahagiaan bagi setiap orang yang ia temui.

Anugerahilah dia kemampuan untuk mendengar dengan hati yang tulus, memahami dengan jiwa yang bersih, dan bertindak dengan penuh cinta kasih.

Lindungilah Nadhira dari segala keegoisan dan sifat acuh tak acuh. Jadikanlah dia selalu ingat bahwa setiap tindakan kecil yang penuh kepedulian dapat membawa perubahan besar dan positif dalam kehidupan orang lain.

Ya Allah, jadikanlah kepedulian sebagai cahaya yang membimbing langkahnya, membawa kebaikan dan keberkahan di setiap langkah yang ia ambil.

Ya Allah, kami mohon agar Engkau senantiasa memberikan rahmat-Mu kepada Nadhira, menjaga hatinya agar selalu bersinar dengan kebaikan, dan memberkahi hidupnya dengan kebahagiaan yang lahir dari kepedulian yang tulus. Aamiin.

Makassar, 1 April 2024