April 5, 2024 in Uncategorized

Inspirasi dari “Ratu Malam”

Inspirasi dari “Ratu Malam”

Oleh Telly D.


“Seperti bunga Wijaya Kusuma yang mekar di malam, keindahan terdalam sering kali diungkapkan dalam keheningan dan kesabaran.”

Siapakah “Ratu Malam” itu? Tentu anda bertanya-tanya, setelah membaca judul tulisan ini. Jika saya mengatakan Ratu Malam adalah Epiphyllum oxypetalum, saya sangat yakin anda masih juga bertanya-tanya. Ratu Malam adalah gelar yang diberikan pada Epiphyllum oxypetalum yang lebih dikenal dengan nama Bunga Wijaya Kusuma. Bunga yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan sekarang telah menyebar di berbagai belahan dunia sebagai tanaman hias. Nama bunga Wijaya Kusuma tentu sudah familiar di telinga anda.

Disebut “Ratu Malam,” sebab bunga ini mekar di waktu malam.
Bunga Wijaya Kusuma memiliki ciri khas bunga yang besar, putih, dengan bau yang harum. Ini membuatnya menjadi tanaman yang menarik untuk dikagumi, terutama ketika dia mekar.

Pagi ini bunga Wijaya Kusuma mekar di halaman rumah saya memberikan pemandangan yang luar biasa memukau. Bayangkan ratusan bunga putih yang besar mekar secara serentak berkilau di bawah cahaya sinar bulan Ramadhan, dengan harumnya menebar ke mana-mana menciptakan suasana yang menakjubkan. Terase halaman rumah saya bak disiram parfum bunga. Kupu-kupu dan serangga pengisap madu bunga dan serangga penyerbukan mengepak-ngepakkan sayapnya mengitari mahkota bunga ini. Sungguh paduan yang luar biasa.

Bunga Wijaya Kusuma Mekar di Halaman Rumah. Foto: Dokumen Pribadi


Mekar di bulan Ramadhan, bulan dimana umat Muslim melaksanakan ibadah puasa dan meningkatkan spiritualitas, keindahan dan aroma yang disebarkan oleh bunga Wijaya Kusuma menjadi isyarat akan keagungan ciptaan Allah. Kehadiran bunga Wijaya Kusuma menjadi simbol keberkahan dan keindahan alam yang diberikan kepada kita, menginspirasi rasa syukur dan apresiasi terhadap kehidupan yang diberikan Allah SWT.

Bunga Wijaya Kusuma di Halaman Depan Kanan Rumah. Foto: Dokumen Pribadi


Memelihara dan menanam bunga Wijaya Kusuma, atau Epiphyllum oxypetalum, membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan bahwa tanaman tersebut dapat berkembang dengan baik dan mekar secara optimal.

Bunga Wijaya Kusuma tumbuh subur di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup, namun disaring atau tidak langsung. Tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung pada siang hari adalah yang terbaik. Saya menggantungnya sepanjang pinggiran atap terase rumah saya.

Menggunakan media tanam, seperti campuran tanah, pot bunga yang baik dan drainase yang bisa menyimpan kelembaban tanah. Campuran tanah pot yang bagus bisa terdiri atas serbuk gergaji, tanah taman, dan pasir halus.

Wijaya Kusuma di Halaman Samping Rumah. Foto: Dokumen Pribadi


Melakukan penyiraman yang tepat dan secara teratur. Namun, memastikan tidak membiarkan tanah terlalu basah. Penyiraman terbaik dilakukan ketika tanah mulai kering di permukaan. Saya menyiramnya berselang-seling sehari.

Memberikan pupuk cair atau butiran secara teratur selama musim tumbuh, khususnya saat tanaman dalam fase pertumbuhan aktif. Pupuk kandungan fosfor yang tinggi (P) akan merangsang pembungaan.

Melakukan pemangkasan secara teratur untuk merawat bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan bunga yang lebih baik. Memotong batang yang terlalu panjang atau cabang yang sudah mati untuk merangsang pertumbuhan baru.

Memeriksa secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Melakukan tindakan pengendalian yang sesuai, seperti menggunakan insektisida atau fungisida yang aman jika menemukan hama.

Bunga Wijaya Kusuma dapat diperbanyak melalui stek batang. Potong bagian batang yang sehat dan biarkan mengering selama beberapa hari sebelum menanamnya di media tanam yang lembab.

Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, saya dapat menikmati keindahan dan aroma harum bunga Wijaya Kusuma di halaman rumah secara rentak

Nama “Wijaya Kusuma” mencerminkan sebuah simbolisme yang kaya akan kejayaan dan keindahan. “Wijaya” dalam bahasa Indonesia sering kali dihubungkan dengan kemenangan atau kejayaan, sementara “Kusuma” menambahkan nuansa keindahan atau kesempurnaan. Dengan demikian, nama “Wijaya Kusuma” bisa diartikan sebagai “bunga kejayaan yang indah” atau “bunga yang menyimbolkan keberhasilan dan keindahan.”

Wijaya Kusuma di Halaman Depan Kiri Rumah. Foto: Dokumen Pribadi


Namun, makna bunga Wijaya Kusuma tak hanya terbatas pada namanya saja. Keindahan fisiknya yang luar biasa, dengan bunga putih yang besar dan harum mengundang kita untuk merenung tentang keajaiban alam dan kebesaran Sang Pencipta.

Di banyak budaya, bunga Wijaya Kusuma juga sering kali dihubungkan dengan keberuntungan, kecantikan, dan bahkan kehidupan spiritual. Aroma harum yang disebarkan oleh bunga ini, terutama saat mekar memberikan rasa nyaman dan ketenangan bagi mereka yang menghirupnya, dan dalam beberapa tradisi, dianggap membawa keberuntungan atau energi positif.

Bunga Wijaya Kusuma bukan hanya sekadar tanaman hias biasa. Di balik kecantikan fisiknya yang memukau, bunga ini membawa pesan yang dalam tentang keberhasilan, keindahan, kesabaran, dan spiritualitas. Ia mengajak kita untuk merenungkan keajaiban alam, menghargai keindahan yang ada di sekitar kita, dan menemukan kedalaman makna di balik keindahan yang tampak.

Saat kelopaknya yang besar dan putih mulai mekar, mengungkapkan keindahannya. Proses mekar yang terjadi pada malam hari mengajarkan kita tentang ketabahan dan kesabaran, mengingatkan bahwa keindahan kadang-kadang membutuhkan waktu dan ketekunan.

Mekarnya bunga ini di dalam kegelapan juga menunjukkan bahwa keindahan dapat ditemukan di dalam keheningan dan kegelapan.

Keseimbangan antara kekuatan visual dan keharuman mempesona mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara keindahan luar dan inner beauty dalam diri kita sendiri.

Sebagai simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan kebaikan, bunga Wijaya Kusuma mengajarkan kita untuk menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan di sekitar kita, sebagaimana aroma harum yang disebarkannya.

Lebih dari sekadar tanaman, bunga Wijaya Kusuma juga mencerminkan kehidupan spiritual dan koneksi dengan alam, mengajarkan kita untuk menghargai keajaiban alam dan mencari kedalaman makna di dalamnya.

Dengan memperhatikan dan menggali inspirasi dari bunga Wijaya Kusuma, kita dapat belajar banyak tentang ketabahan, keindahan, kebaikan, dan koneksi dengan alam.

Bayangkan kecantikan bunga Wijaya Kusuma yang mekar di tengah malam, menawarkan pesona yang menggugah hati dan merangsang pikiran. Dalam keheningan malam, aroma harumnya mengisi udara dengan kedamaian dan keajaiban alam.

Sebagai penutup, bunga Wijaya Kusuma memberikan inspirasi yang dalam tentang ketabahan, keindahan, dan koneksi spiritual dengan alam. Mari kita terus merawat dan menghargai keajaiban alam yang diberikan oleh Sang Pencipta, demikian pula kebahagiaan dan keindahan yang kita miliki. Mari kita pelihara dalam ketenangan dan kesabaran, kita pelihara.dan percayakan pada setiap langkah hidup pada waktu dan proses, karena dalam diam, keajaiban sedang menanti untuk terungkap.

Makassar, 4 April 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree