February 10, 2024 in Pentigraf, Uncategorized

Ketika Takdir Bertemu dengan Realita

Post placeholder image

Pentigraf

Ketika Takdir Bertemu dengan Realita

Oleh Telly D.

Alya dan Bram, dua anak muda yang penuh harapan dan impian, mulai menjalin hubungan setelah bertemu secara kebetulan di sebuah acara kampus. Mereka merasa cocok satu sama lain dan dengan cepat jatuh cinta. Persetujuan dari kedua keluarga juga membuat mereka semakin yakin bahwa mereka telah menemukan jodoh yang sempurna.

Mereka bersiap untuk melangkah ke jenjang pernikahan, penuh harapan akan masa depan yang cerah bersama. Namun, ketika hari pernikahan semakin dekat, Alya mengetahui sesuatu yang mengejutkan dari Yohan, teman baik Bram. Kenyataan ini membuat Alya terguncang, tidak tahu bagaimana cara menanggapi informasi tersebut.

Akhirnya Alya memutuskan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan pernikahan mereka. Meskipun cintanya terhadap Bram tidak berubah, dia memilih untuk mengejar kebahagiaan mereka masing-masing di jalan yang berbeda. Yohan telah mengungkapkan bahwa Bram dan dia adalah seorang pasien CBT (Cognitive Behavioral Therapy) lebih tepatnya penyuka sesama jenis.

Makassar, 10 Februari 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree