January 9, 2024 in Pentigraf, Uncategorized

Kekeliruan dalam Kegelapan

Post placeholder image

Pentigraf

Kekeliruan dalam Kegelapan

Oleh Telly D.

Di kamar yang sepi di salah sebuah sanatorium yang terkenal, Andi Taba, yang kini telah renta dengan tubuh semakin ringkih, merasakan kembali derasnya badai penyakit TBC yang pernah menghantuinya di masa mudanya. Meskipun sudah menjalani perawatan intens selama enam bulan, serangan batuk berdahak terus-menerus tak kunjung mereda. Perawat yang bijaksana menyediakan mug aluminium dengan tutup sebagai solusi praktis untuk menampung dahak setiap kali serangan itu datang.

Akhir pekan ini Hasan cucunya yang mendapat giliran jaga, waktu jaga itu bertepatan dengan giliran pemadaman lampu. Hasan terperangkap dalam ruangan kegelapan, panas yang menyengat tanpa AC dan rasa haus yang melanda membuat Hasan merasa tak nyaman. Tanpa sinar lampu, mencari air minum pun menjadi tugas yang sulit.

Selama tiga jam yang terasa seperti seabad, ruangan kembali terang ketika listrik akhirnya menyala. Saat terang itu Andi Taba mencari mug aluminium penampung dahaknya. tetapi dia tidak menemukan di tempat biasanya. Sementara Hasan tertidur pulas dengan mug yang kosong tepat di sebelahnya. “Jangan-jangan
…..ah..!” Dia tepis jauh-jauh pikirannya.

Makassar, 6 Januari 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree