January 6, 2024 in Umum, Uncategorized

Menulis atau Asal Menulis (Kreativitas atau Kewajiban)

Post placeholder image

Menulis atau Asal Menulis
(Kreativitas atau Kewajiban)

Oleh Telly D.


Dalam perjalanan penulisan, kita seringkali dihadapkan pada dua konsep yang berbeda: menulis dan asal menulis. Perbedaan mendasar antara keduanya dapat memberikan pandangan yang unik terhadap dinamika proses kreatif.

Menulis, adalah ekspresi kreatif yang mendalam. Ini adalah suatu perjalanan batin dimana penulis membiarkan ide, perasaan, dan pemikiran mereka tercurah ke dalam kata-kata.

Menulis memerlukan pemikiran yang teliti, pemilihan kata yang cermat, dan keberanian untuk menyampaikan diri dengan jujur. Dalam menulis, penulis tidak hanya menciptakan cerita atau penyampaian informasi, namun menciptakan dunia, membentuk karakter, dan menggambarkan nuansa yang menggugah perasaan pembaca.

Menulis adalah seni yang membutuhkan perhatian terhadap detail, perasaan mendalam, dan kemampuan untuk memotret realitas atau membayangkan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

Di sisi lain, asal menulis muncul sebagai konsep yang menciptakan perbedaan dengan menulis. Ungkapan ini bisa merujuk pada menulis sebagai kewajiban semata tanpa perhatian yang cukup terhadap nilai kreatif atau substansi. Asal menulis dapat terasa seperti suatu tugas rutin yang harus dipenuhi tanpa perasaan atau makna yang mendalam.

Ketika seseorang menulis secara asal, mungkin lebih fokus pada pemenuhan kewajiban atau target tertentu daripada pada proses kreatif itu sendiri. Asal menulis menciptakan risiko untuk memandang menulis sebagai beban, bukan sebagai kebebasan ekspresi.

Meskipun perbedaan antara menulis dan asal menulis dapat terasa signifikan, penting untuk dicatat bahwa keduanya tidak selalu bersifat saling mengecualikan. Ada kesempatan untuk menyatukan perbedaan ini, sehingga jika menulis harus dengan tujuan yang jelas.

Menulis dapat tetap menjadi ekspresi kreatif yang mendalam, bahkan ketika dihadapkan pada tugas atau kewajiban tertentu. Dengan memahami tujuan dan nilai dari setiap tulisan yang dihasilkan, penulis dapat menyelaraskan kreativitas dengan tanggung jawab, menciptakan karya yang memadukan keindahan dengan tujuan yang ingin dicapai.

Jadi, apakah kita menulis dengan tujuan tertentu atau hanya sebagai kreativitas yang mengalir? Penting untuk menyadari bahwa setiap kata yang kita tulis memiliki kekuatan. Sambil mempertahankan semangat kreatif, kita dapat memilih untuk menulis dengan penuh tujuan, memberikan arti pada setiap karya tanpa mengorbankan kebebasan ekspresi.

Dalam kesimpulan, menulis dan asal menulis mungkin tampak seperti ujung spektrum yang berbeda dalam dunia penulisan. Namun, dalam keberagaman ini, terdapat ruang untuk memahami dan menyelaraskan keduanya. Menulis dengan tujuan membawa dampak yang lebih mendalam dan memastikan bahwa setiap kata yang dihasilkan memiliki makna yang jujur.

Makassar, 6 Januari 2024




5 Comments

  1. June 3, 2024 at 8:54 pm

    Hendrik Nurhidayah Setiawati

    Reply

    Tulisan yang mengajak untuk merefleksi..

  2. June 3, 2024 at 3:15 pm

    Mukminin

    Reply

    Tulisan daging. Penring bagi saya

  3. June 3, 2024 at 3:14 pm

    Mukminin

    Reply

    Tulisan yg menginspirasi saya dan teman-teman yang ingin menulis dengan baik. Matur nuwun

  4. June 3, 2024 at 2:53 pm

    Much. Khoiri

    Reply

    Tulisan hasil renungan yang serius

  5. June 3, 2024 at 2:29 pm

    Mustajib

    Reply

    Tulisan yang ciber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree