Kalah Bersaing
Kalah Bersaing
Oleh Telly D.
Dalam sebuah kompleks perumahan nan tenang, Daeng Kebo dan Daeng Bollo hidup berdampingan. Rumah mereka yang saling bersebelahan menjadi arena tak terucap, dimana persaingan tersembunyi dan ambisi menyelinap di antara tembok pemisah. Di tengah-tengah suasana yang seharusnya membawa kedamaian, keduanya tanpa henti saling mengintip, mencari celah untuk terus bersaing.
Daeng Bollo selalu merasa perlu terdepan, tak pernah ingin kalah dalam berbagai aspek hidup. Pendekatan hidupnya seolah diatur oleh ukuran prestasi tetangganya. Pendidikan anak, pekerjaan suami, bahkan kepemilikan harta benda, semuanya harus setara atau melebihi apa yang dimiliki oleh tetangga sekitarnya. Kulkas, televisi, motor, semuanya harus identik, dan suaminya menjadi alat untuk memenuhi ambisinya.
Namun, ada satu hal yang menjadi tanda tanya bagi banyak orang di lingkungan tersebut. Daeng Bollo terlihat tidak pernah meminta suaminya untuk membelikan mobil, padahal mobil menjadi simbol status sosial yang cukup penting. Ketika ditanya mengapa demikian, Daeng Bollo dengan tenang menjawab bahwa “Suami Daeng Kebo baru-baru ini membeli mobil untuk istri keduanya.”
Makassar, 23 Desember 2023
Leave a Reply