December 8, 2023 in Catatan Harian Nadhira, Uncategorized

Hachiko: Pelajaran Berharga tentang Kesetiaan

Hachiko: Pelajaran Berharga tentang Kesetiaan

Oleh Telly D.

28 April 2023


“Kesetiaan adalah pilar utama dari keberanian dan kejujuran.” (Daswatia Astuty)


Nadhira cucuku, hari ini Puang Ina menerima foto yang dikirim Ayahbundamu. Foto yang memperlihatkan Nadhira bersama ayah di depan patung anjing Hachiko di depan Stasiun Shibuya,Tokyo Jepang. Itu berarti Nadhira telah berada di sekitar “Shibuya Crossing.”

Puang Ina bahagia melihat kamu tersenyum dalam foto itu. Dua hal yang Puang Ina bahagia mengetahui bahwa kamu telah berjalan dan telah sampai di Stasiun Shibuya.

Nadhira sudah punya kenangan berada di salah satu stasiun kereta api tersibuk dan ikonik di dunia. Punya kenangan melintasi “Shibuya Crossing” bersama ribuan orang yang melintas sekaligus. Itu pengalaman istimewa.

Nadhira bersama ayahbunda dan kerumunan orang banyak menunggu lampu berubah menjadi hijau. Kemudian ketika lampu hijau menyala, Nadhira tentu ikut kerumunan orang di sepanjang trotoar mulai bergerak seiringan. Nadhira berada di suasana orang datang dari berbagai arah, seperti arus air yang mengalir tanpa henti. Luar biasa sensasinya jalan beramai-ramai mengejar kesibukan dengan tergesa-gesa bercampur dengan beragam manusia dengan beragam tujuan.

Nadhira di Area Stasiun Shibuya. Foto: Dokumen Pribadi


Cucuku Nadhira, Tokyo salah satu pusat mode dan tren di dunia, dan Stasiun Shibuya adalah tempat di mana gaya dan ekspresi diri bertemu. Orang-orang berpakaian modis, dengan pakaian terkini, tas desainer, dan gaya rambut yang unik, menciptakan pemandangan yang menarik dan inspiratif.

Stasiun Shibuya bukan hanya tempat transit, tetapi juga panggung di mana setiap orang dapat mengekspresikan jati dirinya.

Pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe yang ramai dikunjungi. Stasiun ini hidup sepanjang hari dan malam. Restoran dan bar buka pintu, menyambut mereka yang ingin menikmati hidangan lezat atau bersantai setelah seharian bekerja. Sayang kamu masih terlalu kecil untuk memahaminya.

Ini adalah tempat di mana tradisi dan modernitas bertemu, di mana kehidupan sehari-hari dan tren terkini saling bersilangan. Melintas di Stasiun Shibuya bukan hanya perjalanan fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga perjalanan melintasi kehidupan yang berwarna-warni

Stasiun Shibuya di Tokyo, disamping sebagai simpul transportasi sibuk, juga rumah bagi salah satu simbol kesetiaan yang mengharukan di dunia, Patung Hachiko dimana kamu berfoto dengan Ayahbundamu.

Cerita tentang anjing setia Hachiko, menceritakan ikatan yang kuat antara manusia dan hewan, sekaligus mengajarkan kita pelajaran berharga tentang kesetiaan.

Cucuku Nadhira, Hachiko adalah anjing jenis Akita yang lahir pada tanggal 10 November 1923, di desa kecil Odate, Prefektur Akita. Di pasar anjing Odate, Hachico ditemukan oleh seorang profesor universitas yang baik hati bernama Hidesaburo Ueno.

Profesor Ueno membawa Hachiko ke Tokyo, dan dari saat itulah ikatan yang tak terpisahkan terbentuk. Setiap hari, Hachiko setia menemani Profesor Ueno pergi ke Stasiun Shibuya, dimana sang profesor bekerja sebagai dosen di Universitas Tokyo.

Nadhira di Patung Hachiko. Foto: Dokumen Pribadi


Namun, pada tahun 1925, sebuah tragedi tak terduga terjadi. Profesor Ueno meninggal dunia tanpa pernah kembali ke stasiun yang sudah menjadi rumah bagi Hachiko. Hachiko tidak berhenti menunggu. Setiap hari selama 9 tahun, di depan pintu keluar stasiun yang sama, Hachiko menantikan sosok yang tidak akan pernah kembali.

Kisah kesetiaan Hachiko menyebar ke seluruh Jepang. Orang-orang yang melihat anjing setia ini mulai menyadari kekuatan luar biasa dalam ikatan antara manusia dan hewan.

Pada tahun 1934, sebagai penghormatan terhadap kesetiaan Hachiko, sebuah patung perunggu diresmikan di depan stasiun. Setelah stasiun direnovasi pada tahun 1948, patung itu dipindahkan ke lokasi yang lebih dekat dengan pintu utama. Patung Hachiko dalam perkembangannya tidak hanya menjadi simbol kesetiaan, tetapi juga menjadi titik pertemuan yang sangat populer di Shibuya.

Cucuku, pesan Hachiko bukan hanya tentang kesetiaan kepada seseorang, melainkan juga tentang nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesetiaan Hachiko mengajarkan kita untuk selalu menghargai hubungan keluarga, seperti Hachiko yang tetap setia kepada Profesor Ueno. Kita juga harus menjaga ikatan dengan keluarga, menjadi tempat yang aman dan nyaman satu sama lain.

Kesetiaan Hachiko juga mempertegas pentingnya persahabatan. Meskipun Profesor Ueno tidak pernah kembali, Hachiko tetap setia kepada kenangannya. Begitu juga dalam persahabatan, kesetiaan memainkan peran penting. Dalam suka dan duka, kita harus menjadi teman yang setia, siap membantu dan menyokong satu sama lain.

Guru-guru juga memiliki tempat khusus dalam pesan Hachiko. Profesor Ueno adalah sumber ilmu dan bimbingan bagi Hachiko. Begitu pula dalam hidup kita, kesetiaan kepada guru dan tekad untuk terus belajar adalah fondasi kesuksesan dan pertumbuhan pribadi.

Namun, mungkin yang paling mendalam adalah pelajaran tentang cinta dan kesetiaan dalam hubungan romantis. Hachiko tidak hanya menunggu, tetapi juga menyimpan kenangan dan cinta yang mendalam terhadap Profesor Ueno. Ini mengingatkan kita bahwa kesetiaan dalam cinta bukan hanya tentang kehadiran fisik, tetapi juga tentang hubungan yang tumbuh dari hati.

Dengan semua pelajaran berharga ini, kita dapat memandang Hachiko sebagai teladan yang memperkaya dan memaknai makna kesetiaan dalam hidup kita. Patung Hachiko di Stasiun Shibuya bukan hanya monumen fisik, tetapi juga simbol yang meresapi hati setiap orang yang mengenal kisahnya.

Sebagai anak yang cerdas, Nadhira dapat belajar banyak dari Hachiko. Jangan hanya memandangnya sebagai anjing yang menunggu, tetapi sebagai pelajaran hidup tentang kesetiaan, cinta, dan nilai-nilai yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Nadhira di Area Perbelanjaan Sekitar Shibuya. Foto: Dokumen Pribadi


Melalui kisah ini, Puang Ina berharap kamu dapat terinspirasi dan membawa semangat kesetiaan Hachiko ke dalam setiap aspek kehidupanmu.

Selamat menjelajah, pergilah ke tempat-tempat yang belum kamu kunjungi, karena di ujung perjalanan itulah kamu akan menemukan kehidupan yang lebih berarti melalui eksplorasi, penemuan, dan pertumbuhan pribadi.

Dengan terus menjelajahi dunia dan melibatkan dirimu dalam pengalaman baru, kamu dapat menemukan makna yang lebih dalam hidupmu. Ini mendorong Nadhira untuk keluar dari zona nyaman, menghadapi tantangan, dan merangkul kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Makassar, 28 Juli 2023




One Comment

  1. December 12, 2023 at 9:13 pm

    Much. Khoiri

    Reply

    Wawasan dan pengalaman yang luas memberikan sumbangsih bagi tulisan yang bagus. Tulisan yang bagus bukan hanya tentang bentuknya, melainkan juga tentang isinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree