Penyesalan
Penyesalan
Oleh Telly D.
Imran dan Zaenab, dua sejoli yang telah terpilih dalam takdir. Membangun rintisan hubungan yang kokoh selama 4 tahun berjalan. Mereka adalah dua puzzle yang sempurna saling melengkapi seperti langit yang bertemu dengan bumi di cakrawala jauh. Kebersamaan mereka adalah pemandangan yang memesona. Hidup mereka dihiasi oleh pesona warna-warni pelangi yang melukiskan cerita cinta yang indah.
Tiada yang abadi di alam fana ini. Imran dan Zaenab terjebak dalam pengertian cinta yang tak sampai ke permukaan. Imran merasa waktu mengenal belum cukup untuk bekal melamar. Baginya, masa depan seperti bukit terbentang di kejauhan. Dia ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum memutuskan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan. Di sisi lain, Zaenab merasakan empat tahun menantikan kepastian dengan sabar adalah perjuangan penuh pengorbanan. Perasaannya telah tumbuh menjadi keinginan yang tak tertahankan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan. Baginya, waktu seperti matahari hendak terbenam yang semakin meredup. Zaenab tidak bisa lagi menunda pernikahan.
Dengan berat hati Imran melepaskan Zaenab bak kupu-kupu yang melepaskan bunga dari genggaman. Keputusan membuat cinta mereka seperti dua buah kapal yang berlayar berbeda arah yang dituju. Zaenab dengan bercucuran air mata terpaksa menerima kenyataan menyesal baru saja menolak lamaran Duda kaya dari kampung sebelah.
Makassar, 3 Oktober 2023
Leave a Reply