Mata Kucing

Oleh Telly D.

Sejak suaminya meninggal, wanita itu memiliki obsesi dan imajinasi ‘liar’ terhadap seni melukis kucing dengan mata berwarna biru mengkilap. Sebelumnya, pasangan itu sudah memelihara kucing Persia berbulu bagus yang bermata biru mempesona. Ada jenis Ragdoll, Himalaya, Birman, Siamese, dan Balinese. Menurut pasangan itu, kucing adalah sumber kebahagiaan di rumahnya, dan suaminya juga sangat menyukai. Mereka sering mengagumi mata kucing dan menyebutnya seperti bintang-bintang di langit malam.

Namun, hidupnya berubah saat suaminya jatuh sakit parah. Menderita kanker yang tak tertahankan. Meskipun dia berjuang keras untuk melawan penyakit itu, penderitaan suaminya akhirnya membuatnya mengambil keputusan yang sulit. Harus segera mengakhiri penderitaannya. Suaminya pergi dengan cara damai yang dipilihnya sendiri. Namun, dia merasakan konflik dalam dirinya tak berujung. Apakah tindakan suaminya benar atau salah?

Lukisan-lukisan kucing bermata biru di mana-mana menjadi bagian penting dalam hidupnya. Setiap kali kuasnya menyentuh kanvas, dia seperti berbicara dengan suaminya tentang penghormatan dan kepatuhan pada cinta sejati yang taat mengikuti keinginan cintanya. Dia tahu suaminya akan selalu bersamanya dalam setiap karya seninya yang indah sebab mata biru mengkilap pada lukisan kucing itu persis mata suaminya ketika dia meregang nyawa dengan cekikan tangannya sendiri.

Makassar, 18 Okober 2023