Pantai Bira dan Sampah

Oleh Telly D

Pantai Bira, salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi Selatan terkenal dengan keindahan pantainya. Namun, seperti halnya pulau-pulau lain di Indonesia, Pantai Bira juga mengalami masalah sampah yang cukup serius.

Ketika saya berkunjung ke Pantai Bira, saya bisa melihat tumpukan sampah yang berserakan pada semua area lingkungan, di sepanjang jalan bahkan sampai di sepanjang bibir pantai. Sampah-sampah tersebut terdiri atas berbagai jenis, mulai dari plastik, kertas, botol, kaleng, hingga sisa makanan.

Pantai Bira. Foto: Dokumen Pribadi

Pemandangan yang sangat kontras, di satu sisi ada pantai dengan pasir putih yang indah mempesona dan di sisi yang lain ada sampah yang dibuang sembarangan. Menikmati Pantai Bira rupanya sudah menjadi satu paket harus mau ikut menikmati sampah yang berserakan.

Sampah yang banyak berserakan di pantai Bira berasal dari berbagai sumber, seperti wisatawan yang tidak membuang sampah pada tempatnya, limbah rumah tangga yang dibuang secara langsung ke pantai, atau limbah dari industri dan bisnis di sekitar pantai. Selain itu, faktor cuaca seperti angin dan arus laut juga mempengaruhi penyebaran sampah di Pantai Bira.

Pantai Bira. Foto: Dokumen Pribadi

Sampah plastik yang dibuang sembarangan dapat merusak lingkungan di sekitar pantai dan laut, menghancurkan terumbu karang, mangrove, atau habitat lainnya. Selain itu, sampah plastik yang terbuang ke laut dapat menyebabkan kontaminasi dan merusak ekosistem laut.
Pantai yang penuh dengan sampah plastik juga mengganggu keindahan pantai itu sendiri. Wisatawan yang mengunjungi pantai merasa tidak nyaman dan terganggu dengan adanya sampah plastik yang berserakan.

Pantai Bira dan Sampah. Foto: Dokumen Pribadi

Untuk mengatasi masalah sampah di Pantai Bira, diperlukan upaya yang terintegrasi antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku wisata. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, pemerintah juga harus lebih aktif dalam menangani masalah sampah di Pantai Bira. Pemerintah perlu menyiapkan fasilitas dan sarana untuk mengelola sampah, seperti tempat sampah yang cukup dan layak, sistem pengumpulan sampah yang teratur, serta sistem pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

Para pelaku wisata juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah sampah di Pantai Bira. Para wisatawan perlu diajarkan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk mengurangi dampak sampah di pesisir pantai, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain.

Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, botol plastik, dan sedotan yang sangat sulit diurai dan banyak yang terbuang ke laut dan pantai.
Sebaiknya beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan tas belanja kain, botol minum kaca atau stainless steel, dan menghindari menggunakan sedotan.

Tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di pesisir pantai. Setiap kali berkunjung ke pantai, pastikan untuk membawa kembali sampah atau membuangnya pada tempat sampah yang tersedia di sekitar pantai.

Beberapa dampak negatif dari masalah sampah di kawasan pariwisata antara lain.

Jika pantai penuh dengan sampah berserakan, wisatawan mungkin akan merasa kecewa, jijik, dan tidak nyaman. Hal ini dapat mempengaruhi pengalaman liburan mereka secara keseluruhan dan dapat membuat mereka merasa bahwa mereka tidak mendapatkan nilai yang setimpal dari biaya yang mereka keluarkan.

Pemandangan pantai yang penuh dengan sampah dapat merusak keindahan alam yang seharusnya dihargai dan dijaga kelestariannya. Selain itu, tumpukan sampah dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menimbulkan gangguan bagi kesehatan pengunjung.

Ketika pantai penuh dengan sampah, pengunjung mungkin merasa terhalang untuk melakukan aktivitas yang seharusnya menyenangkan, seperti berjalan-jalan di sepanjang pantai, berenang, atau bermain di pantai.

Selain itu, tumpukan sampah juga dapat menimbulkan bahaya bagi pengunjung karena mungkin ada benda-benda tajam atau benda berbahaya lainnya yang tersembunyi di dalamnya.

Sebaliknya, ketika pantai bersih dan terbebas dari sampah, maka wisatawan dapat menikmati keindahan alam dengan maksimal. Wisatawan dapat berjalan-jalan di sepanjang pantai tanpa merasa terganggu oleh sampah atau limbah yang terbuang di sekitarnya.

Wisatawan juga dapat berenang atau snorkeling dengan melihat pemandangan bawah laut yang indah tanpa terhalang oleh sampah atau limbah.

Pantai yang bebas dari sampah adalah sebuah pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan. Pemandangan ini dapat memberikan perasaan damai dan menenangkan serta memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Pantai yang bersih dan terbebas dari sampah memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Di sekitar pantai, terdapat pepohonan hijau dan tanaman yang indah, yang memberikan keteduhan dan keindahan alam yang menyejukkan.

Selain itu, pantai yang bersih dan terbebas dari sampah juga memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan dan kehidupan laut.

Oleh karena itu, menjaga pantai tetap bersih dan terbebas dari sampah adalah suatu hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian alam, namun juga memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan menyenangkan bagi pengunjung.

Bira, November 2022