August 6, 2023 in Serba Serbi RPL, Uncategorized

Meresapi Kekompakan dalam Kopdar 2 RVL

Meresapi Kekompakan dalam Kopdar 2 RVL

Oleh Telly D


“Kebersamaan membuat hal yang sedikit terasa sangat melimpah.”

Dalam setiap perjalanan hidup, sering kali kita menemukan momen-momen berharga yang memberikan pengalaman dan pembelajaran tak terlupakan.

Bagi saya, menjadi anggota komunitas “Rumah Virus Literasi” (RVL) telah membuka pintu menuju dunia kreativitas dan penulisan yang lebih luas. Saya telah berkembang lebih dari yang pernah saya bayangkan sebelumnya.

Suasana Launching Buku pada Kopdar-2 RVL Tahun 2023


Mengikuti berbagai kegiatan RVL telah memberi saya kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan para penulis berbakat, berbagi pengalaman, serta belajar satu sama lain. Sekalipun semua aktivitas dilakukan dengan moda Daring.

Suasana Launching Buku pada Kopdar-2 RVL Tahun 2023


Ada momen tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap anggota RVL yaitu Temu Darat atau Kopi Darat (kopdar). Pada tahun 2023 Kopi Darat atau Kopdar ke-2 RVL digelar tanggal 24-25 Juni 2023 di BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta.

Ini adalah kesempatan berharga bagi saya untuk berbagi dan menyatu dalam semangat literasi. Saya sangat bersemangat ingin bertemu wajah-wajah yang selama ini saya kenal hanya melalui media social.

Tidak hanya itu, saya juga sangat bersemangat untuk menghadiri sesi workshop dan diskusi, mendengar pandangan dan wawasan dari para pakar menulis. Ilmu ini akan memberikan sayap bagi kreativitas saya untuk mengepak terbang lebih tinggi lagi.

Saya sangat berharap bisa menyerap pengetahuan berharga yang ada ‘bak spons yang haus akan air, dan menerapkannya dalam tulisan-tulisan saya ke depan.

Mengikuti peluncuran buku dalam acara Kopdar 2 RVL adalah sebuah momen kebanggaan yang tak terlupakan dalam perjalanan saya sebagai penulis.

Sejak awal, saya selalu bermimpi untuk memiliki karya tulisan dalam bentuk buku fisik yang dapat dipegang dan dijadikan bukti bahwa impian menulis saya menjadi kenyataan. Akhirnya saat itu tiba, rasa kebahagiaan dan kebanggaan mengalir begitu kuat dalam diri saya.

Dalam momen peluncuran, ketika buku tersebut saya angkat dan ditunjukkan kepada seluruh peserta, perasaan campur aduk menyelimuti diri saya.

Mendengar ucapan selamat dari teman-teman sesama penulis dan mendapatkan dukungan hangat dari para hadirin, membuat saya semakin yakin bahwa setiap karya tulisan memiliki kekuatan untuk menyentuh hati orang lain.

Lebih dari sekadar pengakuan atas karya tulisan saya, momen peluncuran buku juga membawa pesan inspiratif bagi diri saya untuk terus berkarya dan mengejar impian. Tidak ada yang mustahil jika saya mau bersungguh-sungguh dan konsisten.

Momen peluncuran buku juga menjadi ajang untuk bersyukur kepada diri sendiri atas perjuangan dan perjalanan yang telah saya lalui sebagai penulis.

Dalam dunia menulis kadang penuh dengan tantangan dan keraguan, peluncuran buku ini seperti membuktikan bahwa setiap langkah perjuangan layak untuk dihargai.

Peserta Kopdar-2 RVL di Pendopo Agung Museum Tamansiswa


Mengikuti wisata literasi ke Pendopo Tamansiswa, Museum Tamansiswa, dan Makam Ki Hadjar Dewantara adalah pengalaman yang luar biasa.

Ketika saya memasuki area Pendopo Tamansiswa, saya merasa seolah melangkah ke dalam jejak sejarah. Pendopo yang megah dan bersejarah itu dengan atmosfir yang tenang dan khas membuat saya tertarik dan terpesona.

Berjalan-jalan di Museum Tamansiswa adalah pengalaman yang mengesankan. Melihat koleksi benda-benda bersejarah, dokumen, foto-foto, dan karya sastra dari tokoh Tamansiswa menginspirasi saya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia literasi.

Namun, momen paling mendalam adalah saat mengunjungi makam Ki Hadjar Dewantara. Di tempat peristirahatannya, saya merasa tercerahkan dan terinspirasi oleh semangatnya dalam menegakkan pentingnya pendidikan bagi rakyat Indonesia.

Wisata literasi ke Pendopo Tamansiswa, Museum Tamansiswa, dan Makam Ki Hadjar Dewantara telah memberi pesan kepada saya betapa pentingnya melestarikan dan menghargai warisan literasi Indonesia serta perjuangan para tokoh pendidik dan sastrawan yang mendahului kita.
Mengikuti workshop kepenulisan tentang biografi dan cerpen mini, yang dibawakan oleh narasumber hebat seperti Eka Budianta dan Gol A Gong, adalah pengalaman yang bermanfaat dan mengesankan.

Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan yang berharga, tetapi juga menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang dua genre menulis yang menarik dan berbeda.

Eka Budianta sebagai narasumber membawa kami masuk ke dalam dunia menulis tentang kehidupan orang lain. Beliau menyampaikan teknik-teknik dan strategi untuk menyusun biografi yang menarik dan mendalam.

Mengetahui bagaimana menyampaikan kisah hidup orang lain secara empatik dan autentik menjadi nilai tambah yang sangat berarti bagi saya sebagai penulis.

Eka Budianta juga berbagi pengalaman dan tips praktis tentang bagaimana melakukan riset dan wawancara untuk menyusun biografi yang akurat dan informatif.

Workshop ini mengajarkan saya tentang pentingnya menjaga integritas dan etika dalam menulis tentang kehidupan orang lain, serta mengenali dan menghargai setiap detil yang membentuk cerita hidup seseorang.

Sementara itu, workshop tentang cerpen mini yang dibawakan oleh Gol A Gong adalah perjalanan singkat namun penuh makna ke dalam dunia sastra pendek.

Dalam sesi ini, beliau membuka mata saya tentang potensi dan kreativitas dalam menulis cerpen dengan panjang yang terbatas. Saya diajak untuk bermain dengan kata-kata dan struktur cerita, serta belajar bagaimana menyampaikan pesan dan makna yang kuat dalam ruang terbatas.

Gol A Gong berbagi teknik-teknik untuk menciptakan cerpen mini yang menggugah perasaan dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pembaca.

Sesuai dengan namanya, cerpen mini menjadi semacam “seni mengemas” cerita dalam bentuk yang singkat namun mengena.

Workshop ini mengajarkan saya untuk mengasah keterampilan dalam menyunting kata demi kata, sehingga setiap kata menjadi penting dan mampu menyampaikan makna yang dalam.

Dalam kedua workshop tersebut, juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber. Interaksi langsung dengan Eka Budianta dan Gol A Gong memberikan peluang tak ternilai untuk belajar dari para ahli dan menyerap wawasan dari pengalaman mereka sebagai penulis yang berpengalaman.

Betapa semangat dan kompaknya semua peserta dalam mengikuti kegiatan. Dari awal acara hingga akhir, terasa begitu jelas betapa semangat literasi meluap dari setiap sudut ruangan.

Peserta Kopdar-2 RVL Tahun 2023


Setiap peserta hadir dengan wajah berbinar dan semangat yang membara. Setiap tatap muka diiringi senyuman hangat dan sapaan ramah. Kami adalah keluarga besar yang berkumpul untuk merayakan kecintaan kami pada dunia menulis.

Tak ada batasan usia, latar belakang, atau pengalaman dalam menulis, semuanya bersatu dalam semangat dan kecintaan yang sama terhadap kata-kata.

Peserta Kopdar-2 RVL Tahun 2023


Saling dukung mendukung menjadi salah satu elemen kunci dalam kesuksesan acara ini. Suasana akrab dan penuh kehangatan ini membuat setiap peserta merasa nyaman untuk berbicara, berbagi, dan belajar bersama.

Tak ada yang ragu untuk bertanya, memberikan pendapat, atau berbagi pengalaman. Semua peserta ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik, untuk diri mereka sendiri dan juga untuk komunitas RVL

Kesuksesan acara ini pun menjadi bukti nyata betapa semangat dan kompaknya seluruh peserta dalam mencapai tujuan bersama, yaitu merayakan dan memperkuat semangat literasi dan menulis.

Momen penuh dengan kehangatan dan kegembiraan, di mana persaudaraan penulis dirasakan dengan begitu kuat.

Acara ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berarti dan ikatan yang kuat antara para penulis.

Dan semangat ini akan terus saya bawa dalam perjalanan menulis dan kehidupan saya, sebagai kenangan yang indah dari sebuah acara yang penuh inspirasi dan cinta literasi.
Salam Literasi.

Yogyakarta, 26 Juli 2023




3 Comments

  1. August 23, 2023 at 10:59 pm

    Chrirs Admojo

    Reply

    Rekam jejak momen silaturahim yang ‘jangkep’. Narasi yang ‘menyejarah’. Kuat dalam mempersuasi. Mengundang rindu untuk diselenggarakan lagi momen serupa …. Daging semua, Bu Telly D.!!!

  2. August 23, 2023 at 10:27 pm

    Mukminin

    Reply

    Alhamdulilah luar biasa sudah mengabadikan Kopdar 2 RVL Yogyakarta dalam artikel yg keren. Selamat nihu Telly yg terus menginspirasi

  3. August 23, 2023 at 10:12 pm

    Astuti

    Reply

    “Saya telah berkembang lebih dari yang pernah saya bayangkan sebelumnya.”Alhamdulillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree