March 16, 2023 in Resensi, Uncategorized

Film ‘’The Blind Side’’ Ajarkan Berbagi Kasih Sayang dan Kebaikan

Film ‘’The Blind Side’’ Ajarkan Berbagi Kasih Sayang dan Kebaikan

source: https://www.pandora.com


The Blind Side sebuah film biopik olah raga yang diadaptasi dari buku berjudul The Blind Side: Evolution of a Game karya Michael Lewis.

Fim The Blind Side dengan sutradara John Lee Hancock sukses mendapatkan nominasi kategori Best Picture pada ajang Academy Awards ke-82. Film ini mengikuti kisah nyata kehidupan Michael Oher, atlet football Amerika

Michael Oher adalah pemain terbaik bertahan di National Football League (NFL) USA. Michael memang bukanlah pemain dengan bayaran tertinggi di timnya karena dia bukan seorang pemain utama (quarterback). Namun tanpanya, mungkin pemain dengan bayaran tertinggi juga takkan pernah menduduki posisinya. Michael memberikan perlindungan kepada quarterback untuk membawa bola ke garis finish dengan cara menghentikan musuh yang akan merebut bola dari quarterback.


Jika dibandingkan dengan film biografi serupa yang mengangkat kisah nyata, Abraham Lincoln dalam film ‘Lincoln’ sutradara Spielberg dengan kisah perjuangannya meloloskan amandemen anti perbudakan, Margaret Thatcher dalam film ’’The Iron Lady’’ sutradara Phyllida Lloyd dengan kisah kepemimpinannya yang tegas dan ambisius, maka Michael Oher dalam Film ‘’Oher The Blind Side’’ bukanlah tokoh yang dikisahkan sebagai seorang yang heroik. Kisah Michael Oher yang dihadirkan berjalan di atas kisahnya sendiri.

Kisah yang menggambarkan persahabatan dari seorang kulit hitam dengan keluarga kulit putih di tengah-tengah realitas sosial yang ada di Amerika tentang isu rasial. Michael Oher dari seorang tunawisma yang nyatanya tak pernah mendapatkan kasih sayang khusus dari orang tua kandungnya hingga menjadi seorang bintang terkenal di Baltimore Ravens sebagai pemain terbaik bertahan.

Film The Blind Side ditayangkan secara perdana di New York pada tanggal 17 November 2009 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 20 November 2009. Kemudiaan ditayang kembali sejak 17 September 2022 di Netflix.

Kisah hidup Michael Oher dibeberkan secara flashback di dalam film yang berdurasi 128 menit ini. Film ini secara keseluruhan tampil menyegarkan dengan drama, konflik, dan akting para pemainnya.

Akting Sandra Bullock sebagai Leigh Anne Tuohy sangat mengesankan. Lakon yang diperankannya begitu menyita perhatian dan mengundang decak kagum. Dia yang membuat penonton juga ikut terlibat memberi perhatian. Kasih sayang dan kebaikan pada ’Big Michael’ membuat film ini hidup dan memiliki jiwa dari menit kemenit. Karakternya begitu kuat dengan balutan rambut pirangnya yang cantik, menyempurnakan peran yang sedang dimainkannya.

Di ajang Golden Globes Award tahun 2010, Sandra Bullock dianugrahkan penghargaan artis terbaik untuk aktingnya di film “The Blind Side” karena kecemerlangan permainannya.

Film The Blind Side mendapatkan review rata-rata dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 67%, berdasarkan 200 ulasan, dengan rating rata-rata 6,1/10. Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 53 dari 100, berdasarkan 29 kritik, menunjukkan “ulasan rata-rata”. Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai “A+” dari penonton film untuk skala A+ sampai F.

Box Office
Film The Blind Side mendapatkan $255.959.475 di Amerika Utara dan $53.248.834 di Negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $309.208.309, melebihi anggaran produksi film $29 juta.

Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $34.119.372, menempati posisi kedua di box office di belakang film The Twilight Saga: New Moon.

Timbangan film
The Blind Side sukses sangat menghibur, nyaman, dan juga penuh dengan nilai moral serta kaya akan sentuhan yang serba inspiratif.

Sutradara John Lee Hancock dengan sangat matang dan cermat dapat menggarap film. Pengerjaan scriptnya berhasil mentransfer pesan-pesan penting dalam buku sehingga dapat tervisualisasi cantik dalam film.

John Lee Hancock tidak meramunya dengan formula drama keluarga yang terlalu cengeng, namun meraciknya dengan adegan-adegan yang dapat menggugah emosi untuk ikut “tinggal” bersama keluarga Tuohy dan mengamati secara dekat perkembangan seorang “Big Mike” serta “chemistry” uniknya dengan ibu angkatnya.

Alur ceritanya sangat bersahabat untuk diikuti. Sutradara John bisa menjaga plot yang diciptakannya untuk tidak terlepas dalam rel yang di inginkan. Para pemain berakting dengan baik sampai akhir.

Film terus dapat berfokus pada hubungan Michael dan Leigh, dengan sedikit melirik pada sisi latar belakang seorang Michael. Namun, John dapat menjaga alur untuk tidak keluar dari plot yang sebenarnya.

John membebaskan penonton untuk mengetahui seperti apa kehidupan Michael sebelum dia bertemu keluarga Tuohy, kehidupan jalanan yang keras, masa lalunya yang tidak bahagia, bahkan penonton diajak bertemu dengan ibu kandung Michael.

Namun, John mengajak penonton kembali ke “game” utama, semua masa lalu Michael yang dibuat terkesan hanya sebagai drama pendukung. Inilah kelebihan film ini. John berani untuk bicara soal kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat, tapi tidak serta merta menggurui penonton soal moralitas. Tidak juga mengajari penonton dengan blak-blakan soal rasisme yang terjadi di kehidupan bermasyarakat di dunia modern ini.

Film ini mengalir begitu saja tanpa bermaksud menjadi sebuah “kritikan pedas” tapi murni hanya menceritakan kisah sederhana. Film ini begitu sederhana menceritakan kisah biopik seorang Michael Oher, tetapi sekali lagi bisa begitu menyentuh, mengharukan dan menginspirasi.

Kelemahan
Di samping prestasi, tentunya film “The Blind Side” juga memiliki kelemahan. Di antaranya adalah munculnya adegan-adegan yang membuat penonton merasa bosan dan bingung karena dipaksakan mengert khususnya tentang pertandingan Football Amerika.

Akting dari Quinton AaronTim sendiri dalam memerankan sosok Michael Oher tokoh utama yang dikisahkan dalam film-juga tidak terlalu mengesankan atau mengimbangi sebagaimana akting Sandra Bullock dalam memerankan Leigh Anne.

Kendatipun demikian, apabila ditilik dari segi isi, film ini berhasil menyampaikan isi cerita dengan sangat mengharukan.

Bahkan dalam sebuah adegan ketika Michael mengalami dilema hebat, Leigh Anne tetap tidak memaksakan kehendak. Michael diminta untuk membuat pilihan hidupnya. “It’s your decision, Michael. It’s your life. I want you to do, whatever your want”. Itulah kebaikan dan cinta sejati yang diberikan oleh Leigh Anne kepada Michael.

Pesan Film
Begitu banyak pesan yang dapat diambil dari film ini.
Keharmonisan dalam sebuah keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak yang kuat. Jika sejak dini orang tua memberikan contoh yang baik kepada anaknya maka anak pun akan melakukan hal yang serupa. Memberikan contoh yang baik melalui pemikiran, perkataan dan perbuatan.

Mencontohkan rasa bersyukur dengan apa yang telah dimiliki sekarang, bekerja keras menggapai apa yang kita inginkan, dan tetap mampu peduli untuk berbagi kasih sayang dan kebaikan membantu sesama dengan tulus.

Kemudian, tidak ada anak yang bodoh atau gagal, yang ada adalah anak yang belum dikenali potensinya. Tugas orang tua jua untuk mengenal potensi tersebut kemudian mengembangkannya sesuai dengan minatnya.

Terakhir, memberi tidak saja berupa materi namun dapat dalam bentuk lain seperti ide, kesempatan, kasih sayang, perhatian dan lain-lain. Merupakan suatu kebahagiaan jika kita bisa memberi dan membuat orang lain juga bahagia.

Rekomendasi Film
Film ini sangat direkomendasikan bagi semua kalangan. Banyak sekali pesan moral yang perlu diinternalisasikan dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Bagi orang tua, memberikan kebebasan dalam setiap tindakan anak adalah hal yang bijak, asalkan tetap disertakan bimbingan dan pengarahan.

Bagi seorang guru, tak ada kata lain selain memberikan bimbingan dan motivasi. Tak ada murid yang bodoh, yang ada hanya mereka belum sepenuhnya tahu akan bakat dan kemampuan yang mereka miliki.

Adegan Film
Film ini dibuka dengan Michael “Big Mike” Oher yang berusia 17 tahun dan berbicara dengan seorang penyidik NCAA, lalu kilas balik terjadi kemudian.

Mike (Quinton Aaron) dibesarkan dengan keluarga yang berbeda di Memphis, Tennessee karena ibunya yang merupakan pecandu narkoba. Setiap kali Mike ditempatkan di rumah baru, ia melarikan diri. Ayah dari teman Mike meminta Burt Cotton (Ray McKinnon), pelatih Wingate Christian School, untuk membantu mendaftarkan putranya dan Mike. Terkesan dengan atletisme Mike, Burt memberinya pengakuan meskipun ia mengetahui catatan akademis Mike yang buruk.

Kemudian, Mike berteman dengan seorang siswa yang lebih muda bernama Sean Jr. atau sering disapa SJ (Jae Head). Ibu SJ, Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock), adalah seorang perancang interior yang berpikiran kuat dan istri pengusaha kaya Sean Tuohy (Tim McGraw).

Staf sekolah memberitahu Mike bahwa ayahnya telah meninggal karena kecelakaan. Belakangan, Leigh Anne dan Sean melihat putri mereka, Collins (Lily Collins), bermain bola voli. Setelah pertandingan, Sean memperhatikan Mike memunguti sisa makanan di bangku penonton.

Suatu malam, Leigh Anne melihat Mike berjalan sendirian di jalan basah, menggigil kedinginan tanpa pakaian yang memadai. Ketika Leigh Anne mengetahui bahwa Mike berencana untuk bermalam di luar gym sekolah yang tertutup, Leigh Anne menawarkan untuk tidur di sofa di rumah keluarga Tuohy.

Keesokan paginya, Leigh Anne melihat bahwa Mike telah pergi. Melihatnya berjalan pergi, Leigh Anne meminta Mike untuk menghabiskan liburan Thanksgiving bersama keluarganya. Pelan-pelan, Mike menjadi anggota keluarga Tuohy dan belakangan, Leigh Anne mengantarkan Mike ke rumah ibunya. Mike melihat sebuah pengumuman penggusuran yang dipasang di pintu dan ibunya pergi.

Teman-teman Leigh Anne bertanya-tanya apa yang sedang dilakukannya dan memberitahu bahwa Collins tidak aman di sekitar Mike, namun Leigh Anne menegur mereka. Leigh Anne kemudian bertanya kepada Collins bagaimana perasaannya tentang hal itu. Collins menjawab bahwa mereka tidak bisa begitu saja menyingkirkan Mike.

Ketika Leigh Anne berusaha menjadi wali sah Mike, ia mengetahui bahwa Mike diambil dari ibu pecandu narkoba saat berusia tujuh tahun dan tidak ada yang tahu keberadaan sang ibu. Ia juga diberitahu bahwa, meskipun Mike mendapatkan nilai buruk dalam tes bakat dan karier, Mike mendapatkan nilai 98% dalam “insting melindungi.”

Ketika Mike tampaknya ragu menggunakan kekuatan dan ukurannya saat belajar bermain football, Leigh Anne memberitahunya bahwa sebagai penyerang, ia harus melindungi pemain quarterback-nya. Sejak saat itu, Mike semakin membaik, cukup mampu bermain di tingkat perguruan tinggi. Namun, untuk melakukannya, Mike harus memenuhi rata-rata nilai minimum untuk masuk sehingga keluarga Tuohy membayar seorang guru pribadi untuknya, Miss Sue (Kathy Bates) yang baik.

Leigh Anne bertemu dengan ibu Mike tentang hak asuh Mike. Meski awalnya ia merasa tidak responsif, sang ibu akhirnya mengharapkan Mike yang terbaik.

Banyak universitas bergengsi yang merekrut Mike. SJ berbicara dengan pelatih dan bernegosiasi atas nama Mike dan SJ juga. Ketika Mike mendapatkan nilai yang cukup tinggi, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Ole Miss, tempat Sean bermain dan Leigh Anne menjadi pemandu sorak. Hal itu menyebabkan penyidik NCAA Granger menyelidiki masalah ini untuk menentukan apakah keluarga Tuohy membawanya masuk dan terlalu mempengaruhinya sehingga ia bisa bermain untuk almamater mereka.

Mike melarikan diri sebelum wawancara selesai dan bertemu dengan Leigh Anne tentang motifnya untuk mendaftarkan Mike. Mike kemudian mulai menemukan ibu kandungnya di Hurt Village.

Seorang pemimpin geng menyambut Mike kembali, menawarinya bir dan melakukan sindiran seksual tentang Leigh Anne dan Collins. Ketika pemimpin geng mengancam untuk mengejar Leigh Anne dan Collins, Mike berkelahi dengannya dan preman lainnya.

Setelah memikirkan semuanya dan bertanya kepada Leigh Anne, Mike memberitahu Granger bahwa ia memilih Ole Miss karena “di sanalah keluarga saya pergi ke sekolah”. Mike diterima di perguruan tinggi dan menyampaikan perpisahannya dengan keluarga Tuohy.

Film ini berakhir dengan informasi tentang dan foto keluarga Tuohy yang sebenarnya dan Michael Oher, yang kemudian bermain di National Football League. Ia bermain untuk klub Baltimore Ravens di babak pertama NFL Draft 2009 di mana ia memenangkan Super Bowl XLVII pada tahun 2013 sebelum bermain untuk klub Tennessee Titans dan Carolina Panthers.

Apakah yang spesial dari kisah Michael Oher dibandingkan dengan kisah-kisah heroik lainnya, sehingga mendapat kategori Best Picture pada ajang Academy Awards ke-82? Silakan menyaksikan filmnya.

Selamat menonton

Poster film The Blind Side


THE BLIND SIDE
SutradaraJohn Lee Hancock
ProduserBroderick Johnson Andrew Kosove Gil Netter
PenulisJohn Lee Hancock
Didasarkan
dari
The Blind Side: Evolution of a Game
karya Michael Lewis
PemeranSandra Bullock
Tim McGraw
Quinton Aaron
Jae Head
Lily Collins
Kathy Bates
Penata musikCarter Burwell
SinematograferAlar Kivilo
PenyuntingMark Livolsi
Perusahaan
produksi
Alcon Entertainment
DistributorWarner Bros Pictures
Tanggal rilis17 November 2009 (New York)20 November 2009 (Amerika Serikat)
Durasi128 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$29 juta[2]
Pendapatan
kotor
$309.208.309[2]



One Comment

  1. March 16, 2023 at 9:28 pm

    Muhammad Helmi

    Reply

    Mantap kanda…luar biasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree