February 7, 2022 in Jelajah Nusantara, Uncategorized

Masjid Baiturrahman – Peninggalan Kasunan Islam di Kaimana

Masjid Baiturrahman
Peninggalan Kasunan Islam di Kaimana
Telly D

Papua dihuni oleh beragam etnis dan beragam agama. Sekali pun sebagian besar pemeluk agama Kristen, dan hanya sebagian kecil yang muslim, namun tidak menghalangi hidup berdampingan dengan damai.

Dalam sejarahnya, dilansir dalam laman Kementerian Pariwisata RI, Indonesia Travel, Jumat 14 Agustus 2015; berabad silam tanah Papua pernah menjadi lokasi megahnya kerajaan (kasultanan) Islam. Satu bukti kehadiran Islam di Papua sejak berabad lalu terlihat jelas pada peninggalan Masjid Agung Baiturrahman di Kaimana.

Bandar Udara Utarom
Sumber : Dokumen Pribadi

Pada awalnya tanah Papua pernah menjadi wilayah utama penyebaran Islam di Indonesia Timur yang dibawa pengaruh besar kerajaan Islam di Maluku seperti Kerajaan Ternate dan Tidore.

Banyak penduduk Maluku yang keturunan Arab dikirimkan ke tanah Papua untuk menjadi Imam sekaligus menyebarkan agama Islam. Salah satunya menjadi imam tetap Masjid Kaimana.

Namun, lambat laun ketika pengaruh besar kerajaan Islam di Indoensia Timur meredup, masuklah para pedagang dari Belanda dan Eropa yang berdagang dan membawa pengaruh agama Kristen hingga ke pedalaman Papua.

Masjid Baiturahman
Sumber : Dokumen Pribadi

Akhirnya selama satu abad terakhir, mayoritas agama yang berkembang di tanah Papua adalah agama Kristen termasuk di Kota Kaimana dan Tolikara, Karubaga.

Saya sementara berjalan menelusuri pelabuhan besar Kaimana. Dalam suasana hiruk pikuk Saya melihat ada sebuah masjid yang megah dan cantik dengan warna putih keemasan berdiri di salah satu sudut Kota Kaimana.

Masjid itu berada di tepian laut. Punya delapan pilar yang kokoh dicat dengan cat warna putih yang mencolok sekali karena puncak menaranya berwarna kuning sepuhan emas.

Kedelapan pilar masjid itu mengelilingi kubah besar yang berada di tengah. Kubah besar juga dicat dengan warna yang sama. Puncak menaranya yang lebih besar juga disepuh dengan emas sehingga berwarna kuning emas.

Menurut pemandu wisata, komunitas muslim di Kaimana terus merawat melalui pemugaran berkali-kali, sekali pun tetap kukuh mempertahankan arsitektur aslinya dari awal.

Sekarang Masjid Agung Baiturahman Kaimana tetap digunakan sebagai pusat aktivitas beribadah orang muslim. Masjid Agung Baiturraham Kaimana merupakan salah satu dari sedikit sisa peninggalan Kerajaan Islam di Papua.

Peninggalan lain seperti istana dan benteng telah dihancurkan oleh bangsa barat dalam perang berkepanjangan. Masjid peninggalan kerajaan Islam dapat dilihat di Kampung Sran, Kabupaten Kaimana.

Masjid ini menjadi saksi bisu betapa komunitas muslim pernah berjaya di Bumi Papua, tepatnya di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat.

Kaimana, November 2021




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree