January 9, 2022 in Jelajah Nusantara, Uncategorized

Teluk Triton – Surga di Bawah laut dan Lukisan Purba

Teluk Triton - Surga di Bawah laut dan Lukisan Purba
Teluk Triton - Surga di Bawah laut dan Lukisan Purba

Teluk Triton.
Surga di Bawah Laut dan Lukisan Purba.
Oleh Telly D

Awalnya, Saya hanya mengetahui bahwa Kaimana memiliki senja yang melegenda indahnya. Untuk itu Saya mengunjungi Kaimana. Ternyata Saya salah.

Banyak tempat yang indah yang dapat dikunjungi di Kaimana. Beberapa teluk di Kaimana yang letaknya berada satu gugusan dengan perairan Raja Ampat membuat Kaimana juga mewarisi kondisi alam yang sama indahnya dengan Raja Ampat.

Bahkan beberapa wisatawan yang pernah mengunjungi Kaimana dan membandingkan dengan Raja Ampat, mengatakan potensi yang dimiliki Kaimana lebih indah dari yang dimiliki Raja Ampat. Hanya saja Kaimana belum dikenal sepopuler saudaranya Raja Ampat.

Menikmati indahnya Teluk Triton
Sumber : Dokumen Pribadi

Saya mengunjungi teluk Triton yang ada di Kaimana. Triton salah satu teluk yang sementara dipersiapkan menjadi daerah wisata bahari. Teluk Triton suka dikatakan orang nyaris sama dengan Misol di Raja Ampat.

Untuk menuju ke Teluk Triton, Saya menggunakan speedboat dari Pelabuhan Kaimana. Dengan kecepatan tinggi, Teluk Triton dapat dicapai dalam waktu sekitar 1-2 jam. Teluk Triton berada di Kecamatan Kaimana, lebih tepatnya di Saria. Teluk ini tersembunyi di dekat Kampung Lobo.

Bagang Terapung Kaimana
Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam perjalanan, speedboad meluncur di antara gunung-gunung karts yang tinggi-tinggi ibarat pasak bumi yang berdiri tegak subur dan berwarna hijau. Pemandangan indah yang dapat dinikmati.

Akhirnya Saya mengetahui perbedaan antara Raja Ampat dan Teluk Triton. Sekalipun keduanya sama-sama memiliki gunung karts yang menarik dan alam bawah laut yang indah.

Namun, jika berlayar ke Raja Ampat khususnya ke Misol kita berlayar dengan jarak yang jauh di atas laut luas, yang lepas. Dengan gunung karts yang tinggi berhias pepohonan yang berwarna tembaga berdiri di atas laut luas.

Di Kaimana, jika ke Teluk Triton kita berlayar di dalam teluk sehingga kita dikelilingi pulau-pulau kecil sepanjang perjalanan. Gunung-gunung kartsnya berwarna hijau dan subur berada dalam teluk, indah dan memanjakan mata.

Saya melewati beberapa pulau yang memiliki pasir putih. Pulau itu sudah berpenghuni. Kelihatan rumah-rumah penduduk di pesisir tersembul di antara pohon nyiur, dan di bibir pantai pulau-pulau itu ada perahu-perahu kecil milik nelayan yang diikat.

Menurut pemandu, kami bisa saja merapatkan speedboat di pulau, dapat berenang menikmati keindahan pantai yang sangat alami atau mengenal masyarakat pesisir sambil menikmati masakan penduduk lokal, ikan bakar atau hasil laut yang lain.

Tebing Karts di Teluk Triton
Sumber : Dokumen Pribadi

Saya melewati dinding tebing karts yang ada lukisan purba peninggalan budaya nenek moyang mereka. Jajaran dinding tebing bukit karst yang putih itu dihiasi dengan lukisan-lukisan warna merah yang Saya yakin telah ada sejak ribuan tahun lalu.

Dinding karst ini bagaikan galeri alam karya leluhur Indonesia. Gambar manusia, telapak tangan, ikan, sejenis kadal, bentuk matahari, hingga rahim perempuan masih tercetak jelas di tebing- tebing karst sepanjang 1 km.

Sangat sulit membayangkan bagaimana lukisan ini ditorehkan pada masanya. Lukisan-lukisan ini terletak di ketinggian 5-15 meter di atas permukaan laut yang sulit dijangkau. Beberapa bahkan tersembunyi di ceruk yang berbatu-batu.

Bagaimana cara mereka bisa melukis sisi gunung dengan lukisan telapak tangan dan hewan itu? Lukisan di dinding tebing karang itu hanya dapat Saya nikmati dari bawah, di atas speedboat. Warisan budaya yang sangat menarik dan tinggi nilainya.

Lukisan Purba di dinding Karts di Kaimana
Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam perjalanan Saya melewati Teluk Bicari tempat puluhan bagang terapung. tempat para nelayan menangkap ikan sekaligus sebagai tempat untuk memberi makan ikan hiu paus.

Teluk Bicari terkenal sebagai tempat penangkapan ikan tuna, babara, cakalang, puri, dan sebagainya, dan sebagai tempat memberi makan agregat ikan hiu paus (whale shark).

Memegang Ikan yang besar
Sumber : Dokumen Pribadi

Jika ingin, bisa mampir di bagang terapung untuk menikmati penangkapan ikan atau membeli ikan. Nelayan suka menjualnya dengan harga murah bahkan jika beruntung dapat diberikan saja secara gratis. Atau bisa mampir di bagang melihat aktivitas memberi makan ikan hiu paus (whale shark) jika tiba di saat tepat waktu makannya.

Dalam perjalanan Saya juga menikmati kemunculan ikan lumba-lumba yang menampakkan diri di laut teluk itu. Rupanya di teluk ini juga banyak koloni ikan lumba-lumba. Ikan lumba-lumba mengawal perjalanan kami ke Teluk Triton.

Akhirnya Saya tiba pada tujuan dan menikmati keindahan Teluk Triton.

Teluk Triton belum banyak dikenal sehingga belum banyak dikunjungi wisatawan, semuanya masih natural. Ekosistem masih terjaga dengan baik. Sangat cocok bagi yang suka melihat keindahan alam yang masih murni dan belum banyak campur tangan manusia. Cocok untuk tempat meditasi karena keheningannya.

Dasar lautnya yang sangat jernih, menjadi rumah bagi ratusan ikan. Menurut pemandu teluk Triton tempat berkumpulnya 937 jenis ikan laut di seluruh dunia. Banyak peneliti datang ke sana dalam rangka research. Mereka mengatakan bahwa banyak sekali jenis ikan yang baru ditemukan di sana.

Teluk Triton
Sumber : Dokumen Pribadi

Tidak hanya itu, jenis terumbu karang yang langka juga banyak ditemukan di kawasan tersebut. Terumbu karang yang cantik dan eksotis. Beberapa terumbu karang bahkan sampai muncul di bagian permukaan air.

Terumbu karang ini sangat rentan terhadap perubahan lingkungan sehingga mudah mati. Ini pertanda bahwa ekosistem laut di sana masih sangat alami, tidak sulit untuk melihat gerombolan ikan lalu lalang.

Teluk Triton Jika dipotret dari ketinggian, gunung karts terlihat sangat indah dan mempesona. Gunung karts terlihat menyerupai pulau-pulau kecil yang membuat semuanya lebih eksotis.

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana. Bisa menikmati pantainya yang indah sambil berjemur atau berenang. Bisa naik perahu atau mendaki ketinggian untuk melihat gunung karts dari atas bukit. Ini syurga bagi divers dan fotografer. Hampir semua sudut indah untuk diabadikan.

Kenangan indah bagi Saya dapat peluang menikmati keindahan Teluk Triton di usia Senja. Menikmati sambil menunggu matahari terbenam, menikmati senja dengan pemandangan langit yang spektakuler.

Tidak salah jika para wisatawan manca negara itu menjuluki tempat ini sebagai “The Fish Empire.” Selain julukan “Kota Senja,” ada juga yang menyebutnya ”The Lost Paradise.”

Kaimana, November 2021




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree