September 8, 2021 in Umum, Uncategorized

Multitasking saat meeting

Post placeholder image

Multitasking saat meeting

Oleh Telly D

Pada era yang serba cepat ini, kita dituntut untuk bisa bekerja dengan cepat, cermat, dan cerdas. Untuk menghemat waktu orang biasa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

Kemajuan teknologi memungkinkan mengerjakan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Betapa mudahnya, bekerja sudah dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan atau berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam waktu yang cepat.

Multitasking, istilah yang sudah sering kita gunakan, bahkan banyak orang yang menganggap multitasking sebagai sebuah skill atau kelebihan yang patut dibanggakan.

Rapat atau meeting adalah pertemuan yang diadakan untuk berkomunikasi guna menentukan perencanaan, pengambilan keputusan, penetapan keputusan, pemberian motivasi untuk membuat pekerjaan menjadi semakin efektif, efisien, dan produktif.

Meeting merupakan salah satu agenda penting yang yang berfungsi sebagai media penyampaian ide, kritik, maupun saran.

Agar menghasilkan hal yang positif, ada aturan dan etika yang mesti dipenuhi selama mengikuti meeting.

Era sekarang orang tidak bisa lagi terlepas dari ponsel, tablet atau laptop. Menjadi pemandangan umum orang mengikuti meeting dengan membawa ponsel, tablet atau laptop apakah offline terlebih online.

Mereka melakukan multitasking saat meeting yaitu meeting sambil bekerja di ponsel, tablet atau laptop. Apakah sekedar mengirim pesan pendek, browsing internet sampai pada yang menulis atau membawa pekerjaan untuk diselesaikan.

Lebih jauh lagi mereka tidak hanya melakukan multitasking saat meeting namun juga sekaligus ponsel multitasking atau laptop multitasking.

Pada laptop, kegiatan multitasking adalah ketika membuka dua (atau lebih) software secara bersamaan, yang tujuannya juga sama, yaitu agar lebih menghemat waktu ketika mengerjakan sesuatu. Misalnya, membuka software microsoft word, pemutar musik, dan juga browsing internet secara bersamaan, ketika akan membuat sebuah tulisan.

Ketiga software ini dioperasikan karena butuh untuk mengetik (menggunakan microsoft word), mencari referensi di internet (menggunakan browser), dan juga hiburan (menggunakan pemutar musik).

Sementara pada smartphone (android), multitasking bisa dilakukan dalam hal yang serupa namun sedikit berbeda. Smartphone bisa dikatakan sedang melakukan multitasking jika ia menjalankan lebih dari satu aplikasi. Hanya saja, ia hanya bisa menampilkan satu aplikasi yang berjalan, sementara aplikasi lain akan disembunyikan di background. Aplikasi di background itu juga masih berjalan, hanya tidak dimunculkan pada layar.

Namun tahukah Anda bahwa perbuatan multitasking sangat tidak disarankan dalam suatu rapat bahkan ada yang dengan ekstrem mengatakan bahwa multitasking saat meeting adalah kebiasaan buruk yang mesti dihentikan.

Baru-baru ini, penelitian terkini dari Marshall School of Business Universty of Southern California membuktikan bahwa membawa dan mengakses ponsel saat rapat bisa berpengaruh negatif pada karier.

Dikutip dari Forbes, Rabu (16/10/2019), para peneliti dari kampus tersebut menyatakan bahwa berbalas pesan dan mengakses internet melalui ponsel saat rapat, dapat membuat atasan atau rekan kerja merasa jengkel.

Lebih detail, pentelitian ini melibatkan 554 pekerja profesional yang memiliki pendapatan di atas USD 30 ribu pertahun. Dalam penelitian tersebut, para peserta diberikan pertanyaan tentang penggunaan ponsel dalam rapat formal dan informal.

Para partisipan mendapatkan pertanyaan seputar kebiasaan mengangkat telepon, membaca pesan pendek (SMS), atau mengakses internet saat sedang rapat.

Sebanyak 86 persen partisipan beranggapan, menerima telepon di tengah rapat merupakan tindakan yang tidak pantas. Sementara itu, sebanyak 84 persen pegawai mengaku tidak menyukai rekan-rekan kerja yang berbalas SMS atau berkirim e-mail saat rapat berlangsung.

Membawa ponsel dan mengakses ponsel di tengah rapat menunjukkan rendahnya rasa menghargai. Saat mengecek pesan atau email di telepon genggam, artinya informasi tersebut jauh lebih penting dibandingkan diskusi yang tengah dilakukan bersama peserta rapat.

Dengan kata lain, menganggap orang-orang di luar rapat tersebut jauh lebih penting dibandingkan yang duduk di hadapan Anda. Ini juga sekaligus memperlihatkan rendahnya perhatian Anda karena tidak bisa fokus dalam waktu bersamaan.

Dengan mengotak-atik ponsel, laptop saat sedang rapat, Anda tidak menunjukkan kemampuan menyimak, mendengarkan secara aktif. Hal ini sangat diperlukan agar dapat berpikir dengan tepat dan benar sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam rapat.

Lebih memilih melihat telepon genggam yang berbunyi membuat tampak tidak memiliki wibawa di hadapan para peserta rapat yang lain.

Meeting bukan sekedar hadir tepat waktu, atau sekedar menyetor wajah di kamera namun yang tidak kalah penting adalah berpartisipasi dan fokus menyelesaikan hal yang dibicarakan. Menahan diri tidak melakukan multitasking saat meeting sangat dianjurkan.

Makassar 2021




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree