Teh dan Pisang Goreng
Teh dan Pisang Goreng
Oleh Telly D
Apapun makanannya yang penting minumnya teh ……iklan yang akrab kita dengar.
Teh minuman yang paling popular di seluruh dunia. Dikenal oleh semua kalangan. Disajikan hampir pada semua rumah makan atau restoran. Dari rumah makan atau restoran level rendah sampai level tinggi. Teh selalu ada, jadi minuman penyerta atau pun sebagai minuman utama, sehingga tidak susah untuk menemukannya
Di Indonesia, ibu rumah tangga selalu meyajikan teh sebagai minuman hangat memulai aktivitas. Teh dihidangkan bersama sarapan pagi, atau dengan gorengan.
Demikian popularnya teh, sehingga berkembang jenis dan ragamnya.
Dari yang berbahan daun teh murni sampai yang berbahan bunga. Manfaatnya juga ikut berkembang dari awalnya hanya minuman hangat yang menyegarkan, akhirnya menjadi minuman persahabatan, minuman resmi kenegaraan, dan minuman kesehatan. Para wanita percaya ada teh yang mampu melangsingkan badan.
Harga teh bervariasi dari harga yang murah sampai yang dibandrol ratusan ribu. Konon kabarnya ada teh yang langka, hanya hidup di dataran tertentu dan di musim tertentu. Sulitnya memperoleh teh tersebut membuat harganya susah diterima akal sehat.
Warna teh juga beragam, dari warna coklat, bening kekuningan, coklat pekat, hitam, bahkan sampai ke warna hijau yang kental.
Bahan yang jadi campuran teh bervariasi, susu, jahe, madu, jeruk nipis, dan lain sebagainya, bahkan bunga pun dapat dijadikan pilihan untuk menyempurnakan aroma teh untuk diminum.
Cara penyajian teh juga beragam. Ada perbedaan cara penyajian teh antara negara, misalnya di Indonesia orang meminum teh dalam kondisi panas, begitu selesai diseduh dalam kondisi mengepul-ngepul disajikan dengan gorengan. Di Inggris, teh tidak boleh langsung diminum dalam kondisi panas, didiamkan dulu 3 menit, diberi gula menunggu untuk diminum, disajikan dengan makanan kecil.
Teh memiliki nama yang berbeda setiap negara, orang di Argentina menyebut teh dengan sebutan mate. Mereka minum mate, menggunakan bombilla atau sedotan yang terbuat dari logam, sebab mate disajikan dalam kondisi panas 80 derajat celcius dalam wadah tertutup dan dikocok untuk menghilangkan ampas daun teh. Setelah kotoran hilang, kemudian diaduk menggunakan bombilla.
Jepang lain lagi, menyebut teh dengan sebutan matcha. Matcha merupakan salah satu tradisi asli Jepang dalam minum teh. Jepang bangga dengan upacara minum teh. Dalam upacara itu digunakan chashaku (sendok teh) untuk mengambil bubuk matcha dan menambahkan air. Suhu air harus tepat 80 derajat celcius agar mendapatkan teh yang nikmat. Biasanya tidak ditambahkan gula dalam proses penyeduhan matcha khas Jepang.
Waktu miunum teh juga beragam, masyarakat Marokko minum teh dengan kurma di sore hari, sama dengan masyarakat Inggris minum teh dengan makanan kecil di sore hari. Masyarakat Indonesia minum teh setiap kali makan, tidak ada waktu khusus untuk minum teh.
Orang Indonesia melakukan minum teh tanpa ada aturan yang sama.
Minum teh merupakan minuman pokok sesuai dengan keinginan mereka. Cara penyajiannya juga bisa disajikan dalam gelas, cangkir, gelas tanah liat, dingin, hangat, manis, atau pun tawar, terserah masing-masing individu.
Sejak ribuan tahun lalu, teh telah menempuh perjalanan panjang hingga kini menjadi minuman terpopuler di dunia.
Teh berkembang dari satu daerah ke daerah lainnya dengan berbagai ritual.
Jika kita membaca asal mula teh ditemukan, kita akan mengetahui bahwa teh ditemukan di China dengan cara yang tak sengaja oleh Kaisar Shen Nong, bapak pertanian dan kedokteran, pada tahun 2373
Sebelum Masehi.
Shen Nong berkeliling mencari tanaman obat baru. Saat merasa tak enak badan, Shen Nong memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon.
Dia pun merebus air untuk melepas dahaga.
Beberapa helai daun jatuh ke dalam minumannya. Shen Nong tak membuang daun itu bahkan tetap meminumnya. Tak lama, Shen Nong merasa badannya membaik setelah minum air dengan daun yang punya rasa sedikit pahit, tapi kaya nutrisi tersebut.
Sejak saat itu, Shen Nong memperkenalkan minuman yang diseduh dengan daun tersebut. Minuman itu jadi minuman khusus untuk Istana Kekaisaran. Dikutip dari Alimentarium,
minuman inilah yang disebut sebagai asal mula teh.
Dari kekaisaran, teh semakin dikenal luas masyarakat. Beberapa abad kemudian, minum teh dilengkapi dengan berbagai ritual.
Pada abad ke-7, teh diekspor dari China ke Korea. Pada abad ke-12, teh menjadi kebiasaan di Jepang. Orang China yang bepergian ikut membawa teh bersama mereka ke banyak negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Di Eropa, teh justru dibawa oleh para misionaris yang datang ke Asia. Misionaris Belanda pulang membawa teh pada abad ke-17.
Teh pun menyebar ke seluruh Eropa dan bahkan jadi kebiasaan baru orang Inggris.
Di masa penjajahan, para koloni banyak membuka perkebunan teh di daerah ketinggian yang subur, termasuk di Indonesia.
Untuk merayakan popularitas teh di seluruh dunia, para pegiat teh menginisiasi Hari Teh Sedunia setiap 15 Desember.
Di Indonesia ada beberapa jenis teh yang kita kenal yang ada di pasaran. Perbedaan jenis ditentukan oleh proses pembuatan teh. Proses fermentasi yang dilalui dan lamanya fermentasi itu menentukan warna teh. Misalnya Black Tea atau teh hitam warna hitamnya didapatkan dari hasil fermentasi sebelum dikeringkan dan dihancurkan. Colong Tea jenis ini hampir mirip black tea yaitu sama-sama difermentasi hanya waktu fermentasinya sebentar. Green tea atau teh hijau tidak melalui proses fermentasi, dari daun asli dipanaskan atau diuapkan. White tea atau teh putih karena hanya mengambil pucuknya saja yang dibiarkan layu secara alami, dan ini merupakan jenis teh terbaik.
Dari berbagai jenis teh yang ada, orang Indonesia paling banyak mengkonsumsi jenis teh hitam, terutama teh hitam murni seperti teh Sari Wangi. Kemudian diikuti oleh jenis lainnya seperti teh melati dan teh aroma vanila.
Teh disebut sebagai minuman pokok orang Indonesia. Semua daerah di Indonesia memiliki kebiasaan minum teh apa pun makanannya. Ibaratnya seperti air putih yang dapat diminum kapan saja, di mana saja, dan dengan makanan apa saja.
Meskipun cara penyajiannya berbeda, sesuai dengan selera masing-masing individu baik teh hangat dan es teh, tetapi teh merupakan teman yang setia untuk menemani waktu santap kita.
Sesungguhnya pasangan tepat untuk minum teh panas tetap pisang goreng.
Pisang goreng terbuat dari buah pisang yang dikupas kulitnya, dipotong sesuai keinginan kemudian diberi balutan tepung dan digoreng di atas minyak panas.
Pernahkan kita menghitung kalori dari minum teh dan makan pisang goreng atau gorengan yang lain yang selalu kita lakukan setiap hari?
Dalam satu cangkir teh manis dengan air sebanyak 240 ml dan gula sekitar 2 sdm memiliki kandungan kalori sebesar 60 kkal.
Jika teh manis dikonsumsi bersamaan dengan sepotong pisang goreng lengkap dengan campuran tepung memiliki kalori sebesar 162 kkal.
Teh manis yang dikonsumsi bersamaan dengan sepotong risoles dengan isian ayam dan sayuran memiliki kalori sebesar 135 kkal.
Teh manis yang dikonsumsi bersamaan dengan kue pastel dengan isian telur, ayam, laksa, dan wortel memiliki kalori sebesar 136 kkal.
Teh manis dengan kue muffin cokelat atau kue bolu memiliki kalori sebesar 252,7 kkal.
Dari beberapa contoh paduan makanan ringan plus secangkir teh manis yang paling tinggi kalorinya adalah teh manis dengan kue coklat, atau kue bolu, sedangkan kalori terendah adalah teh manis dan risoles.
Dalam satu hari orang dewasa tidak boleh mengonsumsi gula lebih dari 20 persen dari Angka Kecukupan Gizi. Konsumsi gula yang dianjurkan dalam sehari adalah sebesar 25 gram atau sekitar 2 sdm.
Mengonsumsi makanan manis boleh saja, asalkan sesuai dengan aturannya.
Untuk menjaga berat badan agar tak melar, maka hanya dapat mengonsumsi secangkir teh manis dengan 2 sdm gula.
Jika ingin mengonsumsi teh lebih dari satu kali, dapat dilakukan dengan mengonsumsi tanpa gula. Akan tetapi sifat diuretik dalam teh perlu diwaspadai, pasalnya sifat dalam teh ini dapat memicu frekuensi buang air kecil lebih sering.
Mengonsumsi teh manis lebih dari satu kali plus konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat memicu terjadinya obesitas dan juga diabetes. Untuk itu, pastikan tubuh selalu aktif dan tetap konsumsi sayur dan buah untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh.
Yuk meneruskan kebiasaan minum teh, memulai hari dengan minum teh hangat dan makan pisang goreng atau menulis sambil ditemani secangkir teh hangat dan pisang goreng.
Jangan lupa menghitung kalorinya sehingga tetap dapat memelihara kesehatan badan.
Salam sehat.
Makassar, Juli 2021
Leave a Reply