July 6, 2021 in Pentigraf, Uncategorized

Karena Tuntutan Kurikulum.

Post placeholder image

Karena Tuntutan Kurikulum.
(hanya untuk bercanda)
Oleh Telly D

I Baso anak Mak Bacce sukses jadi pengusaha ekport-inport hasil laut.
Mak Bacce sering ke kota mengunjungi anaknya.
I Baso suka menyenangkan Mak Bacce dengan membawanya mengenal kota. Mak Bacce menikmati pemandangan yang tidak ada di pulau dimana dia berdiam.
Mak Bacce terkagum-kagum dengan gedung menjulang tinggi, bertingkat-tingkat.

Mak Bacce: Baso bagaimana caranya naik ke gedung yang tinggi itu? perlu waktu berapa lama? Tanya Mak Bacce sambil menunjuk gedung pencakar langit.
I Baso: Cuma beberapa detik mak. Itu karena ada lift yang dipakai yang membawa ke atas. Kita Cuma berdiri dalam ruangan lift.
Mak Bacce: Nikmat betul, syorga, saya baru tahu.

Di persimpangan Mak Bacce kagum melihat kendaran stop dan berjalan teratur.
Mak Bacce: Baso bagaimana caranya itu mobil bisa teratur berjalan dengan tertib.
I Baso: itu karena ada lampu lalulintas yang mengatur di persimpangan. Merah artinya stop. Hijau berarti boleh berjalan.
Mak Bacce: nikmat syorga, saya baru tahu.

Sementara berjalan Mak Bacce melihat ada anak muda sesama jenis yang lagi bercumbu di taman kota, berpelukan bahkan sesekali berciuman.
Mak bacce: Stop Baso, lihat itu pasangan sesama jenis sementara berkasih-kasihan itu karena apa?
I Baso bingung…. Mak Bacce mesti dipuaskan dengan jawaban yang masuk akal…
I Baso: Oh itu karena tuntutan kurikulum di sekolah yang meminta untuk saling menyayangi sesama.
Mak Bacce: waduhhhh ampun itu Neraka, saya tidak mau terlibat tahu,
besok saya pulang kampung saja.

Hahahahahaha
Mak Bacce menggeleng-geleng bingung kok bisa kurikulum beda dengan yang dia tahu.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree