Nun Mati
Oleh Telly D

Seperti biasanya sesudah shalat magrib Mak Bacce selalu berkumpul dengan keluarga mengaji alqur’an sambil menunggu waktu shalat Isa. Suasana rumah Mak Bacce berubah jadi bernuansa religi. Semua anak-anak Mak Bacce memang 6 tahun menimba ilmu di pesantren yang terkenal di pulau Jawa sehingga mengaji harus taat dengan hukum tajwid yang terdapat dalam alqur’an.

I Baso mulai mengingatkan hukum nun mati (sukun) atau tanwin dalam Al-Qur’an dengan gaya yang paling sok tahu.
Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum ini terdiri atas 4 jenis, yaitu izhar, idgam, iqlab, dan ikhfa, suara I Baso kencang dan dominan.
Jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf izhar yaitu ح,خ,ع,غ,أ,ھ cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.
Jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf idgam seperti: mim (م), nun (ن) wau (و), dan ya’ (ي), ia harus dibaca dengan dengung.
Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah (idgam bigunnah).
Jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf idgam seperti ra’ (ر) dan lam (ل), maka ia harus dibaca tanpa dengung.
Contoh: مَنْ لَمْ dibaca Mal lam (idgam bilagunnah).
Jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf Iqlab seperti huruf ba’ (ب). maka bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim
Contoh: لَيُنۢبَذَنَّ harus dibaca Layumbażanna
Jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf Ikhfa’ haqiqi seperti ta'(ت), tsa’ (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش),sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa’ (ﻑ), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca samar-samar (antara Izhar dan Idgam)
Contoh: نَقْعًا فَوَسَطْنَ

Mak Bacce pusing dan bingung menerima begitu banyak aturan dalam waktu singkat, sehingga memerlukan bantuan I Pudding untuk menyelesaikan masalahnya.
Pudding ….. bagaimana jika ini ada nun mati ketemu Alif? sambil menunjuk bacaannya.
Alif harus rapid tes ….. Jawab I Pudding sambil ngakak. Indahnya suasana mengaji dalam keluarga.