Mesin Katinting
Oleh Telly D

Mesin katinting adalah motor penggerak perahu tradisionil. Perahu yang menggunakan mesin motor penggerak, nelayan menyebutnya perahu katinting.

Mak Bacce tinggal di pulau sehari-hari kendaraannya perahu katinting. Hari itu mak Bacce ke kota menghadiri perkawinan keluarga. Di kota mak Bacce naik mobil yang dikemudikan oleh anaknya I Baso . Mereka bertiga dengan I Pudding baru saja selesai menghadiri pesta perkawinan.

Dalam perjalanan, hujan turun dengan deras, angin berhembus kencang, petir dan kilat menyambar-nyambar. Lampu jalan raya padam, suasana jadi gelap gulita lampu mobil tak mampu mengatasi kondisi yang ada. Jalan raya tergenang air. I Baso kesuitan mengemudi tidak bisa melihat lobang jalanan. Ban mobil suka terperosok masuk ke lobang.

Mak Bacce keberatan, mengeluhkan pinggangnya yang sakit jika mobil terhentak masuk lobang. I Baso diminta lebih teliti memperhatikan lobang, namun mobil terus saja terperosok masuk lobang. Mak Bacce kesal dan mengatakan telinga I Baso sudah berganti jadi telinga panci tidak bisa mendengar.

Mendadak I Baso menyetop mobil, membuka pintu mobil dengan berpayung berlari ke depan mobil membuka kap mesin dan mengamatinya. Semua terdiam, I Baso jadi pusat perhatian. I Baso kembali masuk ke mobil dan meneruskan perjalanan. Semua orang penasaran apa yang terjadi. Kenapa mesin mobilmu Baso, tanya mak Bacce penasaran.
Tidak apa sy cuma cek apa mesin mobil sudah terganti dengan mesin katinting karena ban mobil selalu masuk ke air, kata I Baso.

Mak Bacce terdiam kemudian tertawa ngakak. Mak Bacce diam-diam menyesali diri mengatakan telinga I Baso sudah berganti jadi telinga panci sehingga I Baso membayarnya dengan mesin mobil terganti dengan mesin katinting. Pergantian yang tidak masuk akal.karena emosi.