MENUTUP LEMBAR 2024
Refleksi, Pelajaran, dan Kebanggaan

Oleh: Telly.

Saat tahun 2024 mendekati akhirnya, saya merasa perlu meluangkan waktu untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui. Setiap tahun adalah babak baru dalam hidup, dan 2024 tak terkecuali. Ada banyak pelajaran yang saya telah petik, tantangan yang berhasil dilalui, dan momen-momen yang patut dirayakan. Menutup tahun bukan hanya mengakhiri kalender, namun, juga menghargai setiap langkah yang telah diambil dan bersiap untuk langkah-langkah berikutnya.

Refleksi adalah cara untuk menghargai perjalanan, memahami diri sendiri lebih dalam, dan melihat bagaimana pengalaman membentuk kita. Bagi saya tahun 2024 sebuah tahun penuh warna yang tak akan terlupakan.

Tahun ini dipenuhi dengan momen-momen yang meninggalkan jejak mendalam. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika saya berhasil menyelesaikan pekerjaan besar yang selama ini terasa seperti mimpi jauh. Pekerjaan ini tidak hanya membutuhkan dedikasi, tetapi juga menuntut keberanian untuk keluar dari zona nyaman.

Ada pula momen kebersamaan dengan keluarga yang begitu hangat. Sebuah perjalanan singkat ke tempat yang selalu saya impikan bersama keluarga menjadi salah satu kenangan yang akan terus saya kenang. Dalam kesederhanaan, saya menemukan makna kebahagiaan sejati.

Namun, tak semuanya berjalan mulus. Ada momen ketika saya merasa benar-benar di titik terendah, menghadapi tekanan yang menguras energi dan keyakinan. Tapi di situlah saya belajar bahwa tekanan bahkan kegagalan adalah guru terbaik, yang mengajarkan saya untuk bangkit dan mencoba lagi.

Ketika melihat kembali apa yang telah diraih selama 2024, saya merasa bangga atas setiap langkah yang telah diambil. Saya sangat bersyukur dengan kesehatan dan rezky yang melimpah pada tahun ini. Sebagai individu dan seorang penulis, saya telah menulis Lima Buku Solo dan Tiga Belas Buku Antologi bukanlah pencapaian yang gampang.

Apalagi buku solo saya mencakup berbagai genre, Catatan Harian (Nadhira 2, Belajarlah Hidup Rajawali Kecilku), Biografi (Guru Besar di Mata Guru Kecil), Pentigraf (Zaman Telah Berubah), Pantun (Pantun Jiwa Mentraju Hayat), dan Tulisan Perjalanan (Menguak Jejak 11 Kampung Adat Nusantara). Ini adalah prestasi besar bagi saya sebagai penulis pemula yang terus belajar untuk kemajuan. Cerita baiknya, Saya menerima penghargaan sebagai Penulis Buku Solo Terbanyak Nusantara, Penulis Berdedikasi, dan Penulis Naik Kelas. Pengakuan ini memotivasi saya untuk terus berkarya lebih baik.

Sebagai seorang ibu saya bersyukur dengan pencapaian keluarga saya. Putra saya, La Ode Metamagfirul Djadir, menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BPKM Indonesia atas komitmennya dalam pelaksanaan kemitraan usaha besar dengan UMKN. Ini prestasi yang membanggakan. Putra saya yang lain, La Ode Ichsan Marifat Djadir, mendapatkan pekerjaan yang lebih mapan di Singapore dan telah berhasil memasukkan cucu saya, Nadhira, untuk memulai sekolah di Singapura. Sebagai seorang nenek saya telah menjadi saksi melihat langkah pertama cucu saya Nadhira berangkat ke sekolah betapa bahagia dan membanggakannya Tahun ini.

Dalam Hal pengembangan diri, Saya tetap mengikuti seminar, Zoom meeting, dan kursus untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya dalam berbagai hal termasuk menulis.

Namun, Tantangan di 2024 memberikan banyak pelajaran penting. Salah satunya adalah tentang arti ketekunan. Saat dihadapkan pada hambatan besar, saya belajar bahwa kesuksesan tidak datang dari keajaiban, tetapi dari usaha yang konsisten, meskipun kecil.

Selain itu, saya belajar untuk menerima kegagalan sebagai bagian dari proses. Setiap kegagalan membawa peluang untuk belajar, dan sering kali itu membuka jalan menuju solusi yang lebih baik daripada yang saya bayangkan sebelumnya. Tahun ini adalah juga tahun terberat bagi saya, saya teruji dengan kesehatan suami saya sehingga beberapa aktivitas mesti saya hentikan dan fokus pada mendampinginya dan memelihara kesehatannya.

Saya juga menyadari pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja menjadi pengingat bahwa saya tidak sendiri dalam perjalanan ini.

Tahun ini tak akan berarti tanpa dukungan dari orang-orang terkasih. Kepada keluarga, terima kasih telah menjadi tempat pulang yang penuh cinta. Kepada teman-teman, terima kasih telah menjadi sumber tawa dan semangat. Kepada kolega dan guru/mentor, terima kasih telah memberikan dukungan dan inspirasi di sepanjang perjalanan.

Setiap interaksi, kecil maupun besar, memberikan warna yang memperkaya hidup saya. Saya bersyukur atas setiap orang yang hadir di tahun ini, baik yang membawa pelajaran maupun kebahagiaan.


Dengan segala pelajaran dan pencapaian di 2024, saya merasa lebih siap untuk menyambut tahun 2025. Tahun depan, saya ingin lebih berani bermimpi besar dan mewujudkan hal-hal yang selama ini hanya ada di angan.

Sebagai seorang penulis, harapan saya di tahun 2025 adalah untuk terus menggali kreativitas tanpa batas. Saya ingin:

Menciptakan Karya yang Bermakna. Tidak hanya menulis untuk menyampaikan cerita, tetapi juga untuk memberikan dampak emosional dan intelektual kepada pembaca.

Menembus Batas Baru. Menjelajahi genre yang belum pernah saya coba sebelumnya atau memperluas jangkauan karya ke audiens yang lebih luas.

Konsisten Berkarya. Menjadikan menulis sebagai rutinitas harian yang tidak hanya produktif tetapi juga memuaskan secara pribadi.

Berbagi Inspirasi. Membantu penulis lain melalui pengalaman dan pembelajaran saya, baik melalui tulisan, workshop, maupun komunitas.

Dengan harapan ini, saya percaya tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan peluang untuk berkembang, berkarya, dan memberikan pengaruh positif melalui kata-kata.

Menutup lembar 2024, saya membawa rasa syukur yang mendalam dan semangat baru untuk melangkah ke depan. Tahun ini mengajarkan saya bahwa setiap perjalanan, baik yang penuh tantangan maupun yang penuh kebahagiaan, adalah bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan.

Saya percaya, 2025 adalah peluang untuk menciptakan cerita baru yang lebih indah. Dengan hati yang terbuka dan semangat yang menyala,saya melangkah ke tahun baru dengan keyakinan bahwa hal-hal terbaik sedang menanti di depan.

Selamat tinggal 2024, Selamat datang 2025. Mari buat sejarah baru!

Makassar, 25 Desember 2024