August 26, 2024 in Uncategorized

Cara Merasakan Cinta dan Perhatian


Cara Merasakan Cinta dan Perhatian

Oleh Telly D.


“Cinta sejati dirasakan bukan dari kata-kata, tetapi dari tindakan yang penuh perhatian dan pengorbanan tanpa pamrih.”

Nadhira, rajawali kecilku

Hari ini ibunda Zieha mengirimkan video rekaman kepada nenek. Dalam video itu memperlihatkan kedekatan Nadhira dengan kakek Abah Razak, disertai dengan keterangan bahwa kamu memiliki kedekatan yang luar biasa dengan kakek Abah Razak. Setiap hari, kamu bermain bersama dan itulah saat-saat paling menyenangkan dan penuh tawa.

Setiap kali kakek Abah Razak duduk di sofa ruang keluarga, Nadhira selalu berlari mendekat, menuntut perhatian kakek. Dalam tradisi yang kamu bangun bersama, Nadhira akan duduk di kaki kakek Abah Razak yang terjuntai, kemudian Nadhira meminta kakek mengayunkan kakinya sambil berpegangan erat.

Dengan penuh kasih sayang, Abah Razak akan mengikuti keinginanmu mulai mengayun kakinya perlahan, mengikuti ritme tertentu. Semakin tinggi ayunan kaki kakek, semakin bahagia Nadhira. Tawa riangmu meledak-ledak, memenuhi rumah dengan kebahagiaan yang mengalir murni. Padahal waktu itu berat badanmu sudah 11 kg, betapa melelahkan kakek Abah Razak untuk melakukan hal itu berulang-ulang.

Nadhira Minta Perhatian kepada Kakek Abah Razak. Foto: Dokumen Pribadi


Nadhira bersama kakek selalu menghitung setiap ayunan kaki dengan teliti. Setiap kali hitungan sepuluh tercapai, kamu akan melepaskan peganganmu dan kakek menjatuhkan badanmu ke lantai. Kamu sangat riang berguling-guling sementara kakek Abah Razak menggoda dengan gelitikan kecil di perutmu. Gelak tawa Nadhira yang kegelian, jernih dan meriah mengisi seluruh sudut rumah, menciptakan suasana yang penuh kebahagiaan dan kedamaian.

Nadhira Duduk di Kaki Kakek Abah Razak Agar Diayun-ayunkan. Foto: Dokumen Pribadi


Momen-momen seperti ini memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan hubungan emosional yang kuat. Interaksi antara Nadhira dan kakek Abah Razak memperkuat ikatan emosional antara cucu dan kakek, memberi rasa aman dan cinta yang tiada tara. Tradisi sederhana ini mendukung perkembangan sosial dan emosional Nadhira, memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan pribadimu.

Kakek Abah Razak Mengayunkan Kaki untuk Nadhira. Foto: Dokumen Pribadi


Dengan duduk di kaki kakek, Nadhira tidak hanya merasakan kehangatan fisik, tetapi juga kehangatan emosional yang begitu mendalam. Pelukan yang erat saat kaki kakek diayunkan bukan hanya sekadar permainan, itu cara bagi Nadhira untuk merasakan cinta dan perhatian yang tulus dari kakek. Pengalaman ini mengajarkan Nadhira tentang kepercayaan, kenyamanan, dan rasa aman dalam lingkaran keluarga.


Kakek Abah Razak Mengayunkan Kaki untuk Nadhira. Foto: Dokumen Pribad


Selain itu, tradisi ini juga memperkenalkan Nadhira pada konsep konsistensi dan ritme. Menghitung ayunan kaki hingga hitungan ke sepuluh sebelum menjatuhkan diri ke lantai adalah bentuk latihan kognitif yang sederhana namun efektif. Hal ini membantu mengasah keterampilan motorik halusmu, serta memperkuat pemahamanmu tentang urutan dan bilangan.

Momen berguling-guling di lantai sambil digelitik oleh kakek tidak hanya memberikan tawa, tetapi juga mengajarkan Nadhira tentang kegembiraan dalam kebersamaan. Tawa yang lepas dan spontan adalah ekspresi emosi positif yang sangat penting dalam perkembangan mental dan emosionalmu. Melalui tawa, Nadhira belajar untuk mengekspresikan kebahagiaan, sekaligus memperkuat hubungan sosial dengan kakek.

Dalam konteks yang lebih luas, momen seperti ini juga berkontribusi pada kesejahteraan emosional Nadhira secara keseluruhan. Keterlibatan aktif dalam permainan dengan orang dewasa yang penuh kasih sayang seperti kakek Abah Razak membantu Nadhira mengembangkan rasa percaya diri dan harga diri yang sehat. Nadhira merasa dihargai dan dicintai, yang pada gilirannya memperkuat citra dirimu yang positif.

Tradisi ini menunjukkan pentingnya interaksi antar-generasi dalam kehidupan. Kakek-nenek memainkan peran unik dalam kehidupan Nadhira, membawa nilai-nilai, kebijaksanaan, dan pengalaman hidup yang berharga. Bagi Nadhira, waktu yang dihabiskan dengan kakek Abah Razak akan menjadii kenangan indah, dan memberikan pelajaran hidup yang mendalam dan abadi.

Secara keseluruhan, momen bermain antara Nadhira dan kakek Abah Razak adalah permainan yang menjadi fondasi kuat bagi perkembangan emosional dan sosial Nadhira, memberikan rasa cinta, keamanan, dan kebahagiaan yang akan terus dikenang sepanjang hidup.

Cucuku, tradisi yang kamu lakukan itu mencerminkan betapa pentingnya hubungan yang penuh kasih dalam membentuk karakter dan kesejahteraan, serta menunjukkan betapa besar pengaruh positif yang bisa dimiliki oleh interaksi sederhana namun penuh makna antara cucu dan kakek.

Makassar, 11 Agustus 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree