Nenek Saadah: Inspirasi Hidup Nadhira
Nenek Saadah: Inspirasi Hidup Nadhira
Oleh Telly D.
“Melalui teladan penuh cinta, seorang nenek mengajarkan cucunya nilai-nilai hidup yang tak ternilai harganya.”
Hari ini, nenek Puang Ina di Indonesia menerima video rekaman dari ibunda Zieha yeng memperlihatkan kedekatan Nadhira dengan nenek Saadah di Singapura.
Betapa beruntungnya dirimu cucuku, di Indonesia kamu memiliki nenek Puang Ina dan kakek Puang Ida. Demikian halnya di Singapura kamu memiliki nenek Saadah dan kakek Abah Razak. Tidak banyak anak yang seberuntung kamu. Ini adalah rahmat dari Allah yang Nadhira miliki dan mesti belajar mensyukurinya
Dalam usia pertumbuhan dan perkembanganmu di Singapura, Nadhira tinggal serumah dengan nenek Saadah dan kakek Abah Razak. Nadhira, berada di dalam lingkungan yang hangat aman dan nyaman, menjadi pusat perhatian, kasih sayang, dan sekaligus memiliki teladan yang dapat Nadhira jadikan inspirasi hidup.
Nenek Saadah adalah nenek yang Puang Ina kenal selalu tampil rapi dan anggun. Penampilannya selalu terjaga dengan baik, dan memiliki kemampuan memadukan pakaian, serta cakap dalam berdandan membuatnya menjadi sosok yang menginspirasi dalam keluarga besar di Singapura,. Bukan hanya bagi orang dewasa di sekitarnya, tetapi juga terlebih bagi cucu tercintanya Nadhira.
Nenek Saadah Merias Wajah Nadhira. Foto: Dokumen Pribadi
Nenek Saadah memiliki rutinitas harian yang penuh disiplin. Setiap pagi, beliau selalu bangun lebih awal, menyiapkan dirinya dengan teliti, mulai dari memilih pakaian hingga merias wajahnya. Penampilannya yang selalu terjaga rapi yang mencerminkan kecintaannya terhadap diri sendiri, dan menunjukkan betapa pentingnya penampilan dalam berinteraksi dengan orang lain. Katika itu Nadhira masih sangat kecil, namun kamu selalu memperhatikan nenek Saadah dengan penuh rasa ingin tahu.
Menurut ibunda Zieha, Nadhira suka duduk di dekat nenek Saadah, menyaksikan setiap gerakan tangan nenek Saadah saat mengaplikasikan bedak atau menyisir rambut, memakai pensil alis atau memoles lipstick. Matamu berbinar memperlihatkan betapa besar minatmu terhadap apa yang dilakukan nenek.
Terkadang, nenek Saadah membiarkan Nadhira mencoba sendiri dengan alat-alat make-up yang aman untuk anak-anak. Atau justru nenek Saadah bersedia memoles bedak atau memakaikan pensil alis sekedar memuaskan rasa ingin tahu Nadhira. Meskipun hasilnya belum sesuai yang seharusnya, namun nenek Saadah selalu memuji kecantikan Nadhira, dan memberikan dorongan positif yang memperkuat rasa percaya dirimu.
Nenek Saadah sangat memahami bahwa masa kecil adalah masa pembentukan karakter dan kebiasaan. Oleh karena itu, beliau selalu berusaha menjadi teladan yang baik. Kebiasaan berdandan dan berpakaian rapi mengajarkan Nadhira tentang kebersihan dan kerapian sejak dini.
Selain kebiasaan berdandan, Nadhira juga meniru kebiasaan makan nenek. Nenek Saadah memiliki kesukaan terhadap es krim dan durian, dua makanan yang sering dinikmati saat waktu bersantai. Ketika nenek Saadah menikmati es krim atau durian, Nadhira dengan cepat memintanya, menikmati setiap suap dengan wajah yang penuh kebahagiaan.
Nadhira Suka Makan Durian. Foto: Dokumen Pribadi
Hal yang sama terjadi saat durian dihidangkan. Aroma tajam buah durian yang seringkali tidak disukai banyak anak kecil, justru menjadi favorit Nadhira karena melihat nenek menikmati buah tersebut dengan lahap. Kamu di masa itu suka dibawa oleh nenek Saadah untuk menikmati durian bersama. Kebiasaan-kebiasaan ini memperlihatkan betapa pentingnya peran nenek Saadah dalam perkembangan Nadhira.
Nadhira Suka Makan Durian. Foto: Dokumen Pribadi
Meniru perilaku dan kebiasaan nenek, Nadhira belajar banyak hal yang membentuk kepribadian. Kebiasaan berdandan dan berpakaian rapi mengajarkan Nadhira tentang kebersihan dan kerapian sejak dini. Meskipun pada awalnya hanya sekedar meniru, lama kelamaan, kebiasaan ini menjadi bagian dari rutinitas harian Nadhira, membantu dalam membentuk kebiasaan positif yang akan terbawa hingga dewasa.
Nenek Saadah juga menggunakan momen-momen ini untuk mengajarkan nilai-nilai lain kepada Nadhira. Misalnya, saat berdandan, beliau sering bercerita tentang pentingnya merawat diri bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan dan kepercayaan diri. Ketika menikmati es krim atau durian bersama, Mak Saadah selalu mengingatkan Nadhira untuk berbagi dengan orang lain dan menghargai makanan yang diberikan.
Interaksi antara nenek Saadah dan Nadhira dalam aktivitas sehari-hari membangun hubungan emosional yang kuat antara nenek dan cucu. Setiap momen yang Nadhira habiskan bersama memperkuat ikatan ini, memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nadhira. Cinta dan perhatian yang diberikan oleh nenek Saadah membuat Nadhira merasa dihargai dan dicintai, yang merupakan fondasi penting dalam perkembangan emosional Nadhira.
Selain itu, kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan oleh nenek Saadah juga memberikan Nadhira kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar. Mengaplikasikan make-up, memilih pakaian, dan menikmati makanan bersama membantu Nadhira belajar mengontrol gerakan tangan, meningkatkan koordinasi mata-tangan, dan mengembangkan rasa eksplorasi yang sehat.
Melalui teladan yang diberikan oleh nenek Saadah, Nadhira dapat belajar banyak hal yang berharga. Bagaimana cara berpakaian atau menikmati makanan, dan belajar nilai-nilai kehidupan yang penting. Kasih sayang, perhatian, dan kebijaksanaan yang diberikan oleh nenek Saadah setiap hari membantu membentuk Nadhira menjadi anak yang penuh percaya diri, ceria, dan penuh rasa ingin tahu.
Dalam proses perkembangan ini, Nadhira disamping jadi peniru juga dapat belajar dan tumbuh melalui pengalaman sehari-hari bersama nenek Saadah. Kehidupan yang dipenuhi dengan kebiasaan positif dan nilai-nilai luhur dari nenek Saadah menjadi fondasi yang kokoh bagi Nadhira untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan inspiratif di masa depan. Demikian besar perhatian yang nenek Saadah berikan padamu.
Nenek Saadah selalu berusaha memberikan contoh terbaik, dari cara berpakaian hingga bagaimana menikmati hidup dengan sederhana namun penuh makna. Nenek Puang Ina berharap Nadhira bisa melihat betapa berharganya setiap usaha yang nenek Saadah lakukan untukmu, bukan hanya sebagai sebuah rutinitas, tetapi sebagai wujud cinta yang tulus.
Nadhira cucuku, hargailah setiap momen yang Nadhira habiskan bersama nenek Saadah. Ketahuilah bahwa dalam setiap pelukan dan nasihat, nenek Saadah selalu menyelipkan doa dan harapan untuk masa depanmu. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian, bukan hanya untuk penampilan, tetapi untuk kesehatan dan kepercayaan dirimu. Jadilah pribadi yang selalu berbagi dengan sesama, menghargai setiap pemberian, dan menghormati orang lain.
Nenek Saadah ingin Nadhira tumbuh menjadi seseorang yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan percaya diri. Jadikanlah nilai-nilai yang nenek Saadah ajarkan sebagai panduan dalam menjalani hidupmu. Hargai setiap usaha yang telah nenek Saadah lakukan untukmu, dan selalu muliakan nenek Saadah. Nenek Puang Ina percaya, dengan cinta dan nilai-nilai yang nenek Saadah tanamkan, kau akan menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan inspiratif. Teruslah belajar dan berkembang Nadhira, dan ketahuilah bahwa nenek dan kakek selalu ada di sampingmu, mendukungmu setiap saat sebagai orang yang mencintaimu tanpa syarat.
Makassar, 7 Agustus 2024
Leave a Reply