Mempersiapkan Nadhira Sekolah

Oleh Telly D.

Melalui Whatshap, hari ini Ibunda Zieha memberi informasi kepada nenek Puang Ina bahwa Nadhira sudah didaftar masuk kelas untuk tahun ajaran 2024 sambil memperlihatkan foto pendaftaran sekolah dan kurikulum yang sekolah pakai, dilengkapi dengan kemampuan apa yang mesti dilatihkan sebagai persiapan menjelang masuk sekolah.

Nenek tidak khawatir sebab ayahbunda telah menyiapkan Nadhira dengan baik sejak Nadhira lahir, bahkan sejak Nadhira dalam kandungan. Upaya-upaya untuk mengasuh dan mendidikmu dengan baik diupayakan terus menerus.

Ayahbunda memulai dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan eksplorasi. Rumah dijadikan tempat pertama di mana Nadhira belajar, ada banyak buku, mainan interaktif, dan ada ruang untuk bermain. Buku-buku dengan gambar yang menarik dan cerita sederhana dapat membantu memperluas kosa kata Nadhira dan membangun dasar bahasa yang kuat.

Selain itu, Nadhira dilibatkan dalam aktivitas sehari-hari yang membangun kemandirian Nadhira. Mengajak Nadhira untuk membantu dengan tugas-tugas sederhana, seperti merapikan mainan setelah bermain atau membuang sampah pembungkus makanan Nadhira di tempat yang telah disediakan. Hal ini sangat membantu Nadhira merasa terlibat dalam urusan rumah tangga sekaligus mengajarkan keterampilan penting untuk mengelola diri sendiri.

Ayahbunda sangat memperhatikan kesehatan dan kebugaran Nadhira. Memastikan Nadhira mendapatkan pola makan yang sehat dan cukup istirahat, serta rutin bergerak. Tubuh yang sehat mendukung kesiapan belajar dan pertumbuhan yang optimal.

Nadhira Belajar Memakai Ransel Tempat Peralatan Sekolah. Foto: Dokumen Pribadi

Selama masa persiapan ini, ayahbunda selalu meluangkan waktu untuk bermain dan berinteraksi secara langsung dengan Nadhira. Bermain bersama Nadhira cara yang baik untuk membangun ikatan yang kuat dan memperkuat keterampilan sosial Nadhira. Menjadi pendengar yang baik dan mengajarkan Nadhira untuk berkomunikasi dengan cara yang baik.

Nadhira juga diajarkan keterampilan sosial dasar, seperti berbagi, menunggu giliran atau antri, dan berempati. Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu Nadhira berinteraksi dengan baik dengan teman sebaya dan orang dewasa di lingkungan sekolah.

Nadhira Belajar Memakai Ransel Dengan Rapi. Foto: Dokumen Pribadi

Ayahbunda telah mengunjungi sekolah tersebut untuk membicarakan banyak hal dengan staf dan guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang program dan pendekatan pembelajaran anak-anak di sekolah.

Membicarakan tentang apa yang ayahbunda harapkan di sekolah. Membicarakan tentang guru, teman sebaya, dan aktivitas yang akan Nadhira lakukan, sehingga dapat mengajarkan Nadhira untuk merasa nyaman dengan bersekolah.

Nadhira Belajar Persiapan Main Musik. Foto: Dokumen Pribadi

Mempersiapkan Nadhira dengan baik untuk memasuki sekolah membantu Nadhira membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan dan siap untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di sekolah dan kehidupan.

Nadhira Belajar Menggunakan Kloset Untuk Buang Air. Foto: Dokumen Pribadi

Karena kamu sementara berada di Makassar Indonesia selama 2 bulan dalam pengasuhan nenek waktu menjelang masuk sekolah, ibunda meminta nenek meneruskan hal tersebut. Meneruskan keterampilan makan sendiri dengan memegang sendok, mulai memegang pensil dan menulis, berinteraksi sosial dengan anak seusiamu. Menggunakan toilet sendiri bahkan sudah melatihmu mengeksprsikan perasaan dan pikiran. Untuk hal tersebut nenek juga menghadirkan setiap hari teman bermain (Fatimah Zahra) yang berumur sebaya dengan Nadhira untuk melatih keterampilan sosialmu.

Demikian pula sekembali Nadhira ke Singapura ibunda masih terus mempersiapkan Nadhira untuk masuk sekolah. Membiasakan bangun pagi, mandi, memakai baju seragam sekolah, memakai sepatu termasuk memanggul ransel sekolah telah dilatihkan menjelang hari masuk sekolah.

Semua upaya didedikasikan demi melihat Nadhira bertumbuh dan berkembang dengan baik, sambil terus memohon kepada Allah sehingga upaya ini menuai keberkahan. Bertumbuh dan berkembanglah dengan baik cucuku, semoga kamu dapat meraih cita-citamu, terhormat dan mulia di dunia dan di akhirat.

Makassar, 24 April 2024