December 23, 2023 in Catatan Harian Nadhira, Uncategorized

Tokyo: Jauh Berjalan luas Pandangan

Tokyo: Jauh Berjalan luas Pandangan


Makassar, 27 April 2023

Jauh berjalan luas pandangan.” Kalimat ini cocok nenek Puang Ina tulis untuk memulai tulisan hari ini. Kalimat ini mengandung makna dengan berjalan jauh, seseorang akan mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan memperluas pandangannya terhadap dunia.

Dengan berjalan, seseorang dapat menikmati keindahan alam, memahami keberagaman budaya, dan mendapatkan pengalaman berharga lainnya. Kalimat ini mendorong orang untuk bergerak, menjelajahi, dan membuka pikiran mereka terhadap hal-hal baru yang dapat ditemui selama perjalanan.


Hari ini Puang Ina mendapat kiriman foto melalui Whatshap dimana Nadhira bersama ayahbunda sementara berada di Tokyo, Jepang. Saya memaknai bahwa apa yang nenek tulis di kalimat pembuka adalah tujuan yang hendak ayahbunda ingin capai dengan membawamu berjalan.

Nadhira cucuku,
Kamu bayi yang selalu dibawa berjalan oleh ayahbundamu. Semenjak kamu lahir hampir semua aktivitas ayahbunda kamu ikut. Ke restoran, ke toko buku, ke pusat perbelanjaan, ke tempat-tempat keluarga, ke acara formal atau kekeluargaan. Sesungguhnya banyak waktu yang kamu gunakan untuk bertumbuh dan berkembang dalam perjalanan.

Sejak Nadhira masih dalam kandungan ibunda zieha, kamu sudah ikut berjalan ke Harmain untuk ikut beribadah umrah. Usiamu belum cukup 40 hari kamu sudah berjemur ke pantai Bara yang terkenal keindahannya.

Kamu bayi yang menikmati perjalanan, apakah berjalan kaki, sehingga berada di dalam gendongan atau di dalam kereta bayi, di mobil, di kereta api/MRT, di pesawat, bahkan naik kapal laut bukan masalah bagimu. Kamu menikmatinya dengan tenang.

Nadhira menikmati minum susu bisa di mana saja, bisa tidur di mana saja bahkan kadang ibunda Zieha hanya meletakkan kamu tidur di meja restoran, di sofa, atau di meja pesawat. Ketika tiba waktu tidurmu, kamu sudah dapat tertidur nyenyak sambil mendengkur halus.

Kamu bayi yang punya kemampuan adaptasi yang sangat bagus. Tidak pernah rewel dan meminta perhatian khusus dalam perjalanan bahkan sebaliknya kamu sangat menikmatinya.

Usia 3 bulan kamu sudah bolak balik pesawat Makassar-Singapura dan sekarang di usiamu yang baru 6 bulan kamu ikut berjalan ke Tokyo. Tidak salah jika oleh keluarga kamu diberi gelar “Anak Dara Pajjoka” si (“tukang jalan” atau “gadis penjelajah).”


Nenek Puang Ina senang, mengetahui ayahbunda membawamu berjalan atau melakukan kegiatan fisik bersama, karena hal itu dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan dan kesehatanmu.

Nadhira akan mengalami berbagai rangsangan sensorik, seperti melihat berbagai warna, mendengar suara-suara baru, dan merasakan perubahan suhu dan tekstur. Hal ini dapat membantu kamu mengembangkan sistem sensorikmu.

Aktivitas berjalan dapat membantu penguatan otot Nadhira terutama otot leher, punggung, dan kaki. Ini dapat mendukung perkembangan motorik kasarmu, membantumu belajar mengendalikan gerakan tubuhmu.

Cucuku Nadhira,
Saat Nadhira dibawa berjalan, Nadhira akan lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan orang-orang di sekitarnya. Ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalmu.

Berjalan memberi aktivitas yang akan melelahkan bagi dirimu secara fisik, sehingga Nadhira bisa tidur lebih nyenyak dan memiliki pola tidur yang lebih baik.

Berjalan juga dapat memberikan Nadhira kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu tentang dunia sekitar. Kamu dapat melihat dan merasakan berbagai objek dan situasi.

Demikian halnya dalam berjalan kamu jadi dekat dengan ayahbunda. Ini dapat memberikan perasaan keamanan dan kenyamanan bagi Nadhira. Ini dapat membantu Nadhira merasa lebih tenang dan aman.

Aktivitas berjalan juga dapat membantu Nadhira mengembangkan keseimbangan dan koordinasi tubuh. Ini dapat menjadi langkah awal menuju kemampuan berdiri dan berjalan sendiri.

Berjalan di luar ruangan atau menjelajah dapat memberikan pengalaman lingkungan yang berbeda. Ini penting untuk merangsang rasa penasaran dan eksplorasi Nadhira terhadap dunia sekitarnya.

Demikian banyak manfaatnya sehingga membuat ayahbunda selalu membawamu ke mana saja jika keduanya berjalan.


Nadhira kesayanganku,
Memilih Tokyo menjadi tempat untuk berjalan keluarga tentu melalui pertimbangan. Tokyo, ibu kota Jepang, memiliki julukan dan prestise yang sangat tinggi di mata dunia. Tokyo salah satu “kota dunia” karena peran pentingnya dalam ekonomi global, teknologi, mode, seni, dan kehidupan urban.

Tokyo negara pertama yang diperkenalkan ayahbunda setelah negara Singapura dan Indonesia yang menjadi negara ayahbundamu.

Cucuku Nadhira,
Dulu nenek Puang Ina pernah beberapa kali melakukan kunjungan sekaligus belajar atau menimba ilmu ke negeri Matahari Terbit atau negeri Sakura itu. Tetapi, tidak berjalan bersama Puang Bapak (kakek buyutmu) dan Puang Mama (nenek buyutmu). Di zaman nenek kecil, untuk berjalan keluar negeri memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, prestasi nenek telah membuka pintu menuju pengalaman yang luar biasa. Itu yang membuat hal ini penting nenek ceritakan.

Ketika remaja, nenek seorang atlit Nasional Karate. Puang Ina pemegang sabuk hitam Dan II (Nidan). Tahun 1978 dan tahun 1979 nenek mengikuti pemusatan pelatihan (training centre) di Tokyo, Jepang untuk berlatih penguasaan: Kihon, Kata, dan Kumite pada JKA (Japan Karate Assosiation) Tokyo, Shotokan Karate Center yang beralamat: 2-12-1, Takushoku, Tokyo, Jepang, dalam waktu beberapa lama.

Kemudian ketika nenek telah bekerja di Lembaga Penjaminan Mutu (LPMP) Sulsel, Nenek menjadi penanggung jawab kegiatan yang bernama “Lesson Study” yang bermitra dengan pemerintah Jepang membuat nenek Puang Ina ke Tokyo, Osaka, Nagasaki tahun 1996, untuk studi banding pada sekolah-sekolah di Jepang yang menerapkan Lesson Study dalam pembelajarannya.

Demikian pula ketika Puang Ina menjadi kepala Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan di LPMP Sulsel, nenek mendapat kesempatan belajar “quality assurance” mendalami manajemen “Keizen” di Tokyo tahun 1998 dan ini yang menjadi cikal bakal disertasi ketika nenek mengikuti pendidikan Doktoral.

Total Quality Management (TQM) adalah suatu pendekatan manajemen yang berasal dari Jepang dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan melibatkan semua anggota organisasi dalam upaya kontinu untuk meningkatkan kinerja.

Kemudian tahun 2001, nenek mendapat hadiah karena prestasi luar biasa yang nenek capai dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan untuk berjalan ke Tokyo Jepang bersama 6 (enam) orang wanita berprestasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Demikian halnya, ketika nenek Puang Ina memimpin Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPTK) Matematika Jogyakarta tahun 2018, memiliki kerja sama dengan Casio-Tokyo, Puang Ina ikut dalam Kunjungan Kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke Osaka dan Tokyo.

Keberhasilan itu membuka peluang nenek Puang Ina untuk menjelajahi sisi lain dari Jepang yang tidak mungkin nenek temukan sebagai wisatawan biasa. Nenek memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas lokal, bertemu dengan sesama ahli di bidang yang nenek tekuni, dan belajar lebih dalam tentang nilai-nilai budaya Jepang.

Tidak hanya itu, keberhasilan nenek juga membuka pintu bagi pendanaan dan dukungan finansial untuk perjalanan-perjalanan ini. Nenek bisa belajar banyak, menjelajahi keindahan Tokyo, merasakan keramahan penduduk lokal, dan menikmati kuliner eksotis, semuanya tanpa harus merasa terbebani secara finansial.

Setiap langkah yang nenek ambil di Jepang membawa nenek lebih dekat dengan pemahaman mendalam tentang budaya dan filosofi mereka. Nenek belajar menghargai nilai-nilai seperti disiplin, rasa tanggung jawab, dan kerja keras yang tercermin dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Kunjungan-kunjungan ini tidak hanya meningkatkan wawasan nenek tentang Jepang, tetapi juga memperkaya perspektif nenek tentang bagaimana prestasi bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan orang dari berbagai budaya dan latar belakang.

Nenek membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan pelajaran berharga, itu juga yang membimbing langkah-langkah nenek dalam meraih prestasi berikutnya di masa depan.

Cucuku Nadhira,
Berjalan membuat nenek Puang Ina tahu bahwa Tokyo adalah pusat finansial terkemuka di dunia dan menjadi markas beberapa perusahaan besar. Distrik keuangan seperti Marunouchi dan Ginza adalah contoh ikonik dari kekuatan ekonomi Tokyo.

Tokyo adalah kota yang penuh inovasi dan teknologi canggih. Akihabara, adalah “Electric Town,” menjadi pusat perbelanjaan dan eksplorasi teknologi terkini.

Tokyo tempat lahirnya banyak elemen budaya pop Jepang, termasuk anime, manga, dan J-pop. Akihabara dan Harajuku adalah tempat-tempat populer untuk para penggemar budaya pop Jepang.

Shibuya dan Harajuku pusat tren mode dengan gaya uniknya. Tokyo Fashion Week adalah acara mode internasional yang menarik perhatian dari seluruh dunia.

Sistem transportasi Tokyo diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kereta bawah tanah Tokyo (Tokyo Metro) dan kereta Japan Railways (JR) menghubungkan kota-kota dengan sangat efisien.

Tokyo memiliki standar hidup yang tinggi dengan berbagai fasilitas, restoran, dan layanan yang memenuhi kebutuhan penduduknya. Kehidupan malam Tokyo, restoran bintang Michelin, dan hotel mewah menambah prestisenya.

Tempat-tempat ikonik seperti Menara Tokyo, Tokyo Skytree, dan kuil-kuil bersejarah menarik wisatawan dari seluruh dunia. Tokyo Disneyland dan Disney Sea juga menjadi destinasi pariwisata populer.

Perjalanan-perjalanan itu membuat nenek dapat makan di “Sukiyabashi Jiro.” Restoran ini terkenal karena sushi kualitas tinggi dan merupakan tempat favorit bagi para penggemar kuliner, termasuk selebriti dan tokoh terkemuka. Sukiyabashi Jiro beralamat:4-2-15 Ginza, Chuo, Tokyo, Jepang.

Spesialisasi: Sushi omakase (koki memilihkan hidangan). Pemilik: Jiro Ono, seorang sushi master terkenal.
Sebagai catatan, Sukiyabashi Jiro hanya memiliki beberapa kursi dan biasanya memerlukan reservasi jauh-jauh hari sebelumnya. Harganya dapat sangat tinggi, dan pengalaman makan di sini adalah tentang apresiasi akan keahlian dan dedikasi dalam menyajikan sushi yang berkualitas tinggi.

Karena itu, nenek Puang Ina mengetahui sushi, sashimi, ramen, tempura, okonomiyaki, gyoza, chawanmushi.
Macha dan Kaiseki: Sebuah gaya makan Jepang yang terdiri atas serangkaian hidangan yang disajikan dengan indah dan memperhitungkan musim. Kaiseki merupakan pengalaman makan yang mencerminkan seni dan keterampilan koki.

Ke tempat itulah kamu dibawa ayahbundamu berjalan. Di Negeri Sakura dikenal karena budaya kerja keras, disiplin tinggi, dan komitmen terhadap kualitas. memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk tata cara upacara teh, ikebana, dan berbagai festival tradisional. Kuil-kuil bersejarah dan kastil-kastil juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Jepang dianggap sebagai negara yang berhasil mencapai keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan modern. Ini tercermin dalam arsitektur, gaya hidup, dan norma-norma sosial.

Jepang salah satu negara dengan tingkat kesehatan dan umur harapan hidup tertinggi di dunia. Pola makan Jepang, yang didominasi oleh ikan, beras, sayuran, dan buah.

Cucuku Nadhira,
“Berjalanlah dengan hati yang terbuka, dan dunia akan membuka dirinya untukmu.”
Sikap terbuka dan penerimaan terhadap dunia akan membuka peluang dan pengalaman baru. Jika Nadhira menjalani hidup dengan hati yang terbuka, artinya Nadhira bersedia menerima hal-hal baru, berinteraksi dengan orang-orang baru, dan memahami perbedaan. Dengan demikian, dunia akan merespons dengan memberikan pengalaman yang lebih kaya dan mendalam.

Ucapan nenek Puang Ina ini juga mencerminkan ide bahwa sikap positif dan terbuka terhadap kehidupan dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan dunia sekitar.

Jika Nadhira bersedia membuka diri untuk belajar dan tumbuh, maka peluang untuk menemukan keindahan, pengetahuan, dan makna dalam setiap aspek kehidupan menjadi lebih besar.

Kesediaan untuk menghadapi dunia dengan hati yang terbuka merupakan kunci untuk mengeksplorasi potensi dan keajaiban yang ada di sekitar kita.

Nenek yang penuh cinta,
Puang Ina




2 Comments

  1. March 25, 2024 at 11:24 pm

    Genaro Bateman

    Reply

    Outstanding feature

  2. December 26, 2023 at 5:10 am

    Sumintarsih

    Reply

    Nadhira akan menjadi anak yang tangguh, tahan banting. Sehat2 ya, cantik….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree