LANGIT TAK LAGI MENJAWAB

Pentigraf
LANGIT TAK LAGI MENJAWAB
Oleh: Telly D.
Raka duduk sendiri di bangku taman sekolah, tempat biasa ia dan Nina berbagi cerita. Ia murid kelas sebelas, pendiam, dan sering dianggap tak menarik. Tapi bagi Nina, Raka adalah langit sore; tenang, tak banyak bicara, tapi membuat nyaman. Mereka tak pernah pacaran, tapi semua tahu, ada hal yang tumbuh diam-diam di antara mereka.
Namun sejak Nina mulai dekat dengan Reza, si ketua OSIS yang penuh pesona, Raka memilih menjauh. Ia tak marah, hanya diam seperti awan yang perlahan menghilang dari langit. Suatu siang, Nina datang menghampiri, mengajak Raka bicara. Tapi Raka hanya tersenyum, menyembunyikan gemuruh yang memukul dadanya. Sejak itu hari-hari Nina tak lagi menyebut namanya.
Saat Nina mendekat karena merasa rindu duduk di samping Raka seperti dulu, Raka berdiri, mengusap debu di celananya, lalu menjawab “Rasa rindu itu, Nina, datangnya setelah kamu kehilangan arah.”
Makassar, 1 Mei 2025
May 1, 2025 at 2:04 pm
Julian1659
Good https://is.gd/N1ikS2