DUO PANG
DUO PANG
Oleh Telly D.*)
Apakah anda sudah mengenal Duo Pang? Jika belum, besar kemungkinan anda memang bukan bagian dari Rumah Virus Literasi (RVL). Duo Pang, julukan yang begitu lekat dengan dua sosok penulis lansia yang penuh dedikasi Telly D. dan Bu Kanjeng. Keduanya telah menjadi fenomena tersendiri dalam komunitas RVL. Mereka bukan hanya sekadar penulis, tetapi teladan hidup bagi para anggota RVL, dari yang muda hingga yang sepuh. Dengan semangat menulis yang tak kenal lelah dan kekompakan yang begitu erat, mereka adalah duet yang sulit dilewatkan, selalu menyemarakkan suasana, hadir dengan semboyan tak tertulis: Pang selalu terdepan!
Penulis Berdedikasi Bersama Founder RVL dan Kepala BBGP Jatim. Foto: Dokumen Pribadi
Mari memulai ceritanya
Duo Pang, begitu nama yang melekat untuk kami dua penulis PANGsiung. Aku, Telly D, dan sahabat setiaku, Bu Kanjeng, adalah duet yang terjalin erat di bawah naungan Rumah Virus Literasi (RVL). Perkenalan kami diawali dalam Kopdar pertama, saat Founder RVL membutuhkan pendamping dalam sebuah konferensi pers. Di sebelahnya, duduklah sosok yang belum kukenal, Bu Kanjeng. Hanya dengan satu senyum dan sikap sigapnya untuk membantu teman-teman di wisma sebelah, aku langsung tahu bahwa kami akan menjadi sahabat. Sifatnya yang peka dan senang menolong mengisyaratkan bahwa dia seorang rekan, dan seorang mitra yang sejati.
Duo Pang (Telly D. dan Bu Kanjeng). Foto: Dokumen Pribadi
Dengan latar belakang dan semangat yang sama dalam dunia kepenulisan, kami sering menyebut diri Duo Pang. Kami bahkan berseloroh, “Pang selalu terdepan!” Slogan ini, meski terdengar sederhana, adalah ungkapan dari dedikasi kami pada dunia literasi dan usaha kami untuk saling menguatkan di tengah usia senja. Tak hanya sekadar tulisan, menulis setiap hari adalah terapi; sebuah pelepasan yang lembut, menepis penat saat menjaga suami yang sakit, sambil tetap berbagi kisah dan inspirasi melalui tulisan.
Pada Kopdar 3 RVL di BBGP Malang, komitmen kami terhadap dunia literasi ini mendapatkan apresiasi yang tak terduga dalam Anugerah Literasi Nusantara (ALIN) atau AWARD 2024. Duo Pang dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai Penulis Berdedikasi sebuah bukti bahwa konsistensi kami bukan sekadar upaya pribadi, tapi telah memberi keteladanan bagi komunitas. Dengan penghargaan ini, slogan kami “Pang selalu terdepan” terasa lebih hidup; itu bukan hanya seloroh, tetapi cermin dari perjalanan kami berdua yang tak kenal lelah mengabdi di bidang literasi.
Penerimaan Award 2024 Penulis Berdedikasi dari Kepala BBGP Jatim. Foto: Dokumen Pribadi
Meskipun Bu Kanjeng dan aku memiliki banyak kesamaan usia yang serupa, situasi hidup yang serupa, dan kecintaan pada literasi yang tak pernah padam, perbedaan pun mewarnai persahabatan ini. Aku adalah Bugis, sedang Bu Kanjeng berasal dari Solo. Rasa makanan, gaya bicara, hingga pandangan hidup kadang bertabrakan, tetapi justru itulah yang memperkaya persahabatan kami. Aku tegas, kadang spontan dalam keputusan, sementara Bu Kanjeng lebih tenang, penuh empati. Meski demikian, kami saling melengkapi; kadang dia menyesuaikan diri dengan pendapatku, di lain waktu aku yang mengikuti langkahnya.
Penerimaan Award 2024 Penulis Berdedikasi dari Kepala BBGP Jatim. Foto: Dokumen Pribadi
Kopdar ke-3 menjadi momen puncak kebahagiaan. Kami telah berjanji untuk hadir bersama, atau tidak hadir sama sekali. Seminggu sebelum Kopdar, setelah memastikan segala sesuatu tertata baik untuk merawat suami di rumah, kami mengukuhkan diri untuk hadir. Saat berjumpa, pelukan kami erat, air mata mengalir penuh haru. Bagi kami, usia senja bukanlah penghalang; justru, kehadiran ini adalah wujud penghormatan kami pada persahabatan, pada tulisan, dan pada setiap mimpi yang telah kami bangun bersama.
Duo Pang Bersama Kepala BBGP Jatim. Foto: Dokumen Pribadi
Di Kopdar ini, kami berdua tak hanya sebagai peserta yang setia, tetapi sebagai penerima penghargaan yang menunjukkan bahwa dedikasi selalu berbuah manis. Menyaksikan teman-teman di RVL terinspirasi oleh perjalanan kami adalah kepuasan yang sulit diungkap. Duo Pang memang terdepan, bukan hanya dalam tulisan, tapi dalam persahabatan, dalam semangat, dan dalam tekad bahwa literasi ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kami.
‘’Teruslah Bergerak Berliterasi Membangun Negeri’’
Makassar, 30 Oktober 2024
*) Penulis adalah Penasehat Komunitas RVL, dan Peserta Kopdar 3 RVL di BBGP Jawa Timur Malang
November 1, 2024 at 1:40 am
Sri Rahayu
Duo Pang yang selalu terdepan… menjadi panutan…
October 31, 2024 at 11:25 pm
Mudafiatun Isriyah
duo pang yg menjadi inspirator
October 31, 2024 at 8:47 pm
Much. Khoiri
Duo Pang yang jadi teladan