SUARA DENGKURAN
Pentigraf
SUARA DENGKURAN
Oleh: Telly D
Fadhel, sementara bertugas malam mengganti seprei di kamar asrama yang baru saja kosong dipakai peserta Kopdar 3 RVL. Karena kampus yang berdekatan dengan makam, banyak kisah seram yang suka diceritakan; suara bayi menangis, bambu yang diseret, dan orang mandi sering didengar oleh para petugas malam. Malam itu, Fadhel merasakan kesunyian mencengkam, dan tiba-tiba terdengar suara dengkuran serupa mesin pompa air dari arah kamar B14. Dengkuran itu, sesekali terputus dan menyembur, menggemakan keheningan yang membuat darahnya berdesir.
Dengan langkah berat dan keringat dingin, Fadhel menuju sumber suara. Pintu kamar B14 sedikit terbuka, seolah mengundang. Di dalam, tampak sesosok tubuh besar terbungkus kain putih, terbaring kaku menghadap dinding di atas tempat tidur. Suara napas panjang dan dalam yang mencekam ternyata berasal dari sana. Dalam ketakutan yang memuncak, sebelum darahnya membeku ketakutan, Fadhel berbalik dan berlari sekencangnya ke pos jaga, napasnya tak karuan.
Dengan wajah pucat, ia bercerita dan petugas berhamburan mengajak beberapa rekan petugas mendatangi kamar itu. Mereka mengendap ketakutan bersama saling menguatkan hati menyingkap kain putih dengan menggunakan bambu panjang untuk menjaga kemungkinan terburuk, betapa terkejutnya ketika tubuh besar itu ternyata Pak Rizal rekan petugas malam, yang mangkir bertugas memilih bersembunyi tidur di kamar peserta.
Makassar, 30 Oktober 2024
October 31, 2024 at 9:41 pm
Sri Rahayu
Hem…Bunda…jadi Ratu horor nich…dalam berpentigraf…Mantul…Sehat selalu nggih Bunda…
October 31, 2024 at 8:44 pm
Much. Khoiri
Pentigrafnya rada horor
October 31, 2024 at 1:30 pm
PakDSus
Selalau ada plot twist. Asyiik.