June 14, 2024 in Uncategorized

Segitiga KSA

Segitiga KSA

Oleh Telly D.


“Pengetahuan memberi sayap, keterampilan memberi alat, dan sikap memberi keberanian untuk terbang tinggi dan menggapai bintang.”

Seorang penulis, Editor, Aktor dan Penyair (Muhary Wahyu Nurba) melalui Whatshap dari Lombok (Mataram) meminta saya berjalan-jalan ke Benteng Fort Rotterdam Makassar di mana sementara berlangsung even pameran buku dan pertemuan penulis dan pembaca.

Muhary Wahyu Nurba adalah editor buku saya “Kepala Bukan Ekor” (2019) dan juga yang memberi pengantar buku pentigraf saya “Zaman sudah berubah” (2024). Menghargai saran itu, saya memenuhi ajakannya.

Suasana Pameran Buku di Benteng Fort Roterdam. Foto: Dokumen Pribadi


Sangat surprise bagi saya menemukan, seluruh pelataran di dalam Benteng Fort Roterdam dipenuhi oleh beragam aktivitas, seni dan sastra yang diikuti oleh beragam usia. Ada area untuk anak-anak mendengar dongeng dan berdeklamasi, ada area melukis, bermain drama dan panggung baca puisi. Di setiap sudut ada pameran buku dari berbagai komunitas dan penerbit. Itu masih ditambah dengan bedah dan peluncuran-peluncuran buku oleh penulis-penulis senior dan pemula. Hiruk-pikuk suasananya.

Saya bersyukur dapat hadir dan menikmati suasana itu, sekalipun hanya sendiri. Setelah lelah berkeliling saya duduk lesehan di atas tikar yang disiapkan sambil menikmati minuman dingin yang ada ditawarkan di situ. Saya membuka-buka buku yang sempat saya beli mereka-reka isinya dan mulai ingin membaca-baca, puisi-puisi yang dibagikan dalam bentuk kertas fotocopy.

Kelompok Diskusi Pada Pameran Buku. Foto: Dokumen Pribadi


Ketenangan saya terganggu ketika sekelompok mahasiswa (nampak dari pengenal dan jaket yang digunakan mengelilingi saya dan menanyakan
“Maaf ibu, boleh saya mengganggu,” seseorang mengambil alih jadi pembicara.
Saya tersenyum dan mengaggukkan kepala.
“Ibu bersediakah menyebutkan satu saja penulis Indonesia yang menurut ibu memiliki kemampuan yang bagus dalam dunia penulisan?”

Area Pameran Buku di Benteng Fort Roterdam. Foto: Dokumen Pribadi

Saya memerlukan tenang sejenak sebelum menjawab untuk mengukur keinginan si penanya. Saya menemukan ini bukan pertanyaan kelakar ini serius, sehingga saya mesti mampu memberi jawaban yang serius dan memuaskan.

Saya mengedarkan pandangan ke sekeliling, nampaknya hanya saya yang mendapat perlakuan itu. Apa karena penampilan saya yang menarik perhatian, sedikit rasa jumawah terlintas di hati saya.

Secepatnya saya berpikir akan saya bawa kemana diskusi ini. Mahasiswa ini generasi muda sehingga saya mesti menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ketika itu saya mengingat diagram segitiga KSA.


Konsep KSA (Knowledge, Skill, Attitude) dan derivatnya adalah konsep yang selalu saya terapkan pada hampir semua pendidikan dan pelatihan atau sistem pendidikan yang saya rancang dulu. Konsep ini biasa saya gunakan untuk menganalisis sistem yang sudah berjalan atau untuk merancang sistem pendidikan sesuai kebutuhan.

Saya kemudian menatap para mahasiswa itu dan mencoba membuat mereka terkesan. Saya menyambut keseriusannya dengan mengatakan:
Seorang penulis yang berhasil adalah dia yang mampu menggabungkan pengetahuan (Knowledge), keterampilan (Skills), dan sikap (Attitudes) dalam proses kreatifnya. Ketika ketiga elemen ini bersatu, penulis mencapai kemampuan (Ability) yang memungkinkan dia menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Pengetahuan (Knowledge) adalah fondasi yang kuat.
Seorang penulis yang sukses memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai topik. Dia memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa, struktur narasi, dan elemen-elemen lain dari karya sastra. Dia juga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang topik yang dia tulis, baik melalui penelitian yang cermat atau pengalaman pribadi.

Keterampilan (Skills) adalah alat untuk ekspresi.
Keterampilan menulis adalah alat yang memungkinkan penulis untuk mengekspresikan ide-ide dengan jelas dan efektif. Penulis terampil dalam menyusun kalimat yang kuat, mengatur struktur narasi, dan menciptakan karakter dan dialog yang hidup. Dia juga terampil dalam menyesuaikan gaya penulisannya dengan berbagai genre dan audiens.


Contoh, seorang penulis yang memiliki keterampilan teknis yang tinggi dalam menulis fiksi, memungkinkan penulis itu mengekspresikan imajinasinya dengan keindahan dan kedalaman yang memesona.

Sikap (Attitude) adalah dedikasi dan kreativitas.
Sikap seorang penulis mencerminkan semangat, ketekunan, dan kreativitasnya dalam mengeksplorasi ide-ide baru dan mengatasi tantangan yang muncul selama proses menulis. Penulis memiliki motivasi intrinsik untuk terus meningkatkan keterampilannya dan mencapai potensi kreatifnya yang sejati.

Contoh, seorang penulis memiliki sikap yang positif dan antusias terhadap proses menulis, selalu mencari cara untuk mengembangkan gaya dan teknik menulisnya.

Ketika pengetahuan, keterampilan, dan sikap bergabung, seorang penulis mencapai kemampuan yang luar biasa akan terlihat hal berikut.

Kreativitas yang luar biasa. Dia mampu menghasilkan ide-ide yang inovatif dan orisinal, menciptakan karya-karya yang memikat dan menginspirasi pembacanya.

Kualitas karya yang tinggi. Kombinasi pengetahuan mendalam, keterampilan teknis yang kuat, dan sikap yang positif terhadap kualitas memastikan bahwa karya-karyanya mencapai standar yang tinggi.

Daya tarik yang luas. Dengan kemampuannya menyesuaikan gaya dan pendekatan dengan berbagai genre dan audiens, dia menarik perhatian pembaca dari berbagai latar belakang dan minat.

Pengaruh yang mendalam. Karya-karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga memengaruhi dan menginspirasi pembaca, serta meninggalkan kesan yang abadi.

Dengan apa yang telah saya jelaskan maka saya menilai bahwa salah satu penulis Indonesia yang memiliki kemampuan (ability) dalam dunia penulisan adalah Andrea Hirata. Alasannya, sebagai berikut.

Kreativitasnya dalam pengembangan cerita. Andrea Hirata memiliki kemampuan untuk menciptakan cerita yang unik dan menginspirasi. Karya-karyanya, seperti “Laskar Pelangi,” menampilkan imajinasi yang kaya dan karakter-karakter yang mendalam, yang mampu menggugah perasaan pembaca.

Keterampilan bahasanya yang baik. Dalam menulis, Andrea Hirata menggunakan bahasa yang indah dan kaya, yang memikat pembaca dengan cara yang sangat efektif. Gaya penulisannya yang unik dan deskripsinya yang mendetail membuat karyanya begitu menarik dan mengesankan.

Kemampuannya untuk menceritakan kisah-kisah yang bermakna. Andrea Hirata terampil dalam mengeksplorasi tema-tema universal seperti persahabatan, keberanian, dan perjuangan melalui narasi yang kuat dan emosional. Karya-karyanya mampu menghadirkan cerita-cerita yang menginspirasi dan memotivasi pembaca.

Kemampuannya untuk menginspirasi dan memengaruhi. Andrea Hirata berhasil menciptakan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada pembacanya. Melalui kisah-kisahnya, ia berhasil menginspirasi jutaan pembaca untuk bermimpi lebih besar dan berani menghadapi tantangan dalam hidup. Bahkan kota Belitung mendapat julukan baru Kota Lasykar Pelangi, dan tempat-tempat yang diceritakan dalam bukunya menjadi tempat kunjungan wisata.

Komitmen terhadap kualitas karyanya. Andrea Hirata dikenal sebagai penulis yang sangat berkomitmen terhadap kualitas karya-karyanya. Ia tidak hanya menciptakan cerita-cerita yang menarik, tetapi juga menyempurnakan setiap detail dalam proses penulisan dan penyuntingan untuk memastikan bahwa karya-karyanya memiliki standar yang tinggi.

Melalui kombinasi kreativitas, keterampilan bahasa, dan komitmen terhadap kualitas, Andrea Hirata telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penulis Indonesia yang memiliki ability yang luar biasa dalam menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan berdampak.

Saya baru saja menarik napas menyelesaikan penjelasan saya yang panjang ketika seorang mahasiswa yang berwajah tirus bertanya. “Kemampuan apa sesungguhnya yang mesti dimiliki seorang penulis?”

Saya tersenyum jadi ingat, hasil diskusi saya dengan seorang penulis prolifik Much Khoiri. Ketika awal sekali saya belajar menulis, diam-diam saya berterima kasih dengan diskusi yang intens suka kami lakukan.

Kemampuan seorang penulis dapat mencakup berbagai hal, seperti,
Kemampuan teknis. Kemampuan untuk mengorganisir ide secara logis, menyusun kalimat yang jelas dan efektif, serta menggunakan bahasa yang tepat dan kaya.

Kemampuan kreatif. Kemampuan untuk memikirkan ide-ide baru dan orisinal, mengembangkan karakter yang hidup, dan menciptakan plot yang menarik.

Kemampuan penelitian. Kemampuan untuk melakukan penelitian yang cermat dan mendalam tentang topik tertentu, serta menganalisis informasi yang ditemukan untuk mendukung tulisan mereka.

Kemampuan editing. Kemampuan untuk merevisi dan menyunting teks mereka sendiri dengan kritis, memperbaiki struktur, tata bahasa, dan gaya penulisan.

Kemampuan adaptasi. Kemampuan untuk menyesuaikan gaya penulisan dia dengan berbagai genre dan audiens, serta beradaptasi dengan perubahan dalam industri penulisan dan teknologi yang terus berkembang.

Pembicaraan kami dipotong oleh seorang mahasiswa yang rambutnya dicukur dengan style rambut bintang film Korea dan kerah baju yang dinaikkan yang tidak sabaran.
“Bagaimana kita mengetahui bahwa seorang penulis memiliki ketiga elemen KSA itu?”

Seorang penulis yang memiliki ketiga elemen ini akan menunjukkan,

Keahliannya komprehensif. Dia menguasai semua aspek pekerjaan penulis, dari teori hingga praktik, dan dia dapat menangani berbagai hal lain yang berhubungan dengan tugas dan keahlian menulis.

Produktivitasnya tinggi. Kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dia dapat menghasilkan output berkualitas tinggi.

Kemampuannya dalam pemecahan masalah. Dia memiliki pengetahuan untuk menganalisis, keterampilan untuk menerapkan solusi, dan sikap untuk tetap tenang dan positif, dia mampu mengatasi tantangan dengan mudah.

Berinovasi dan berkreativitas, yaitu dengan menggunakan pengetahuan untuk menemukan ide baru, keterampilan untuk mewujudkan ide tersebut, dan sikap yang mendukung eksplorasi dan inovasi.

Memiliki kepemimpinan dan pengaruh, Penulis yang memiliki sikap yang baik memungkinkan dia menjadi pemimpin yang dihormati dan influencer yang inspiratif dalam komunitasnya.

Saya behasil membuat para mahasiswa itu terkesan dengan membaca raut wajah puas diwajahnya dan sikapnya yang ramah dengan menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi, siapa saya, sudah berapa banyak buku yang saya tulis dan sebagainya. Kami akhirnya saling bertukar nomor handphone sebelum berpisah. Dari jarak jauh dia memandang saya dan melambaikan tangan.

Akhirnya saya menyemangati diri sendiri yang masih penulis pemula, sebagai penulis, pengetahuan adalah sayap yang memungkinkan saya menjelajahi dunia imajinasi dan realitas dengan lebih dalam dan luas. Saya mesti memiliki pengetahuan tentang berbagai topik, sejarah, budaya, dan teknik menulis, sehingga saya akan bisa menciptakan cerita yang kaya dan bermakna.

Namun, sayap saja tidak cukup, saya memerlukan keterampilan sebagai alat untuk menuliskan ide-ide tersebut dengan cara yang menarik dan efektif. Keterampilan menulis harus saya miliki karena itu akan saya gunakan menyusun kalimat yang indah, mengembangkan karakter yang kuat, dan membangun plot yang menarik.

Tetapi yang paling penting sesungguhnya adalah sikap saya sebagai penulis. Sikap yang positif, berani, dan penuh semangat akan memberikan saya keberanian untuk menghadapi kritik, menaklukkan blok penulis, dan terus menulis meskipun ada tantangan.

Dengan kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat, saya akan dapat terbang tinggi dalam dunia penulisan dan menggapai bintang, menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan memengaruhi pembaca saya. Semoga!!!

Makassar, 25 Mei 2024




3 Comments

  1. June 15, 2024 at 9:56 pm

    Yulhaeni

    Reply

    Banyak pelajaran yg bisa di ambil dalam setiap cerita, pengalaman hidup, cara bersikap dalam keseharian, dan yang paling penting bisa menjadi sumber inspirasi untuk berbuat lebih dalam hidup…

  2. June 14, 2024 at 11:42 pm

    Fauridah

    Reply

    Luar biasa Bun,, saya belajar dr tulisan bunda,, tidak hanya teori namun semakin komunikatif karena membaur dengan sebuah pengalaman yang dialami menjadi tulisan amazing dr sisi isi / kualitasnya. Matur nuwun ilmunya.

  3. June 14, 2024 at 11:16 pm

    Astuti

    Reply

    Amazing. Virus menulis semakin mengganas, yang membuat pembaca bertambah wawasan. Apalagi bagi pensiunan yang masih fakir ilmu dan mau terus belajar sekaligus banyak berharap Indonesia bisa maju bermartabat dan terus menggerakkan generasi penerus yang akan meraih sukses dunia akhirat. EWAKO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree