May 18, 2024 in Uncategorized

Penampilan yang Menipu

Pentigraf

Penampilan yang Menipu

Oleh Telly D.

Bagai petir di siang bolong, kabar sakit ibunda yang diterima Pak Danu pagi ini mengguncang hatinya. Tanpa berpikir panjang, ia segera meninggalkan pekerjaannya. Semua agenda dicancel, tak ada yang lebih penting dari berada di sisi ibunda dalam waktu yang singkat. Jarak yang jauh bukan halangan, mobil dikebut sepanjang perjalanan dengan kecepatan maksimal, seiring melangitkan doa agar Allah bermurah hati memberi kesempatan ibunda untuk kuat menghadang penyakit yang mendera. Sesampainya di rumah sakit, Pak Danu merasa lega saat dokter memberi kabar bahwa kondisi ibundanya mulai stabil.

Baru setelah itu tubuhnya terasa pegal dan lelah. Mengatasi kelelahan, Pak Danu memanggil Pak Yanto, tukang pijat langganannya. Kualitas pijatan Pak Yanto yang melemaskan otot-otot yang tegang membuat Pak Danu merasa nyaman dan mulai menikmati pijatan sambil memejamkan mata. Namun, tiba-tiba Pak Danu tersentak. Ia bangkit dengan spontan, memotong pijatan dan meminta Pak Yanto menghentikan pijatannya dan pulang saja.

Semua orang di rumah heran melihat sikap Pak Danu yang tiba-tiba itu. Namun, Pak Danu tak menjelaskan apa-apa, hanya menyuruh Pak Yanto pergi dengan nada yang tegas. Kebingungan dan keheranan terlihat di wajah mereka, tapi Pak Danu hanya berusaha menghindari tatapan mereka. Dalam hatinya, ia merasa marah dan malu. Bagaimana bisa ia, yang selalu berhati-hati, menjadi korban rabaan Pak Yanto, lelaki gempal berotot yang diam-diam ternyata penyuka sesama jenis.

Makassar, 18 Maret 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree