BAJU YANG TAK PERNAH COCOK LAGI

Pentigraf
BAJU YANG TAK PERNAH COCOK LAGI
Oleh: Telly D.
Di lemarinya masih tergantung gaun merah yang dulu dipakai saat ulang tahun pernikahan kelima. Dulu pas, sekarang sempit. Tubuhnya tidak membesar, hanya ia tak sanggup memakainya lagi. Lehernya terasa dicekik, lengan seperti terikat, dan dada seperti disayat pelan. Setiap kali mencobanya, tubuhnya menolak di tempat yang tak kelihatan.
Sejak malam itu, saat tangan suaminya meraba lebih keras dan kasar dari biasanya dan kata-katanya yang lebih tajam dari pisau dapur, tubuhnya berubah jadi ruang asing. Ia tetap makan, tetap tertawa saat perlu, tetap merawat anak. Tapi setiap kali menyentuh tubuhnya sendiri, ia merasa sedang memegang sesuatu yang bukan miliknya. Seperti tinggal di rumah yang pernah dirampok, tapi tak bisa pindah.
Tadi siang ia membuka lemari, ia memegang gaun itu, dan berbisik tanpa suara: “Bajuku masih utuh… aku yang sudah sobek di dalamnya.”
Makassar, Juni 2025
Leave a Reply