RAHASIA DUA JAM

Pentigraf
RAHASIA DUA JAM
Oleh: Telly D.
Di ruang tunggu pasien yang pengap, seorang pria dengan langkah berat bertanya dengan nada parau, “Kapan giliran saya diperiksa, Dok?” Jawaban yang terucap dua jam, menyebabkan ia bangkit, dan keluar meninggalkan ruang peraktek .Esoknya, ia kembali, dihimpit antrean pasien yang banyak. Pertanyaan yang sama ia lontarkan, dan jawabannya tetap dua jam. Ia menghilang lagi. Hari-hari berikutnya, pola itu berulang, mengguratkan tanda tanya di hati sang dokter.
Dibakar rasa ingin tahu, dokter memerintahkan asistennya, untuk membuntuti pria itu. Dengan tekad seorang pelacak, sang asisten melangkah, mengikuti bayangan pria itu hingga akhirnya pria tersebut tiba di sebuah rumah. Asisten berhenti, mengintip dari jauh, seperti pengelana yang takut kehilangan arah.
Sepulangnya, dokter memanggil asistennya dan menanyakan, asisten tampak enggan dan menghindar bicara. Ditekan dan didesak, sang asisten akhirnya berbisik, βDia datang ke rumah, Dok. Kepada istri Anda.β sang dokter membeku. Dua jam yang ia perkirakan selama ini, rupanya waktu yang cukup untuk sebuah cerita yang tak pernah ia bayangkan.
Makassar, 13 Januari 2025
Leave a Reply