CINTA DALAM KABEL
Pentigraf
CINTA DALAM KABEL
Oleh: Telly D.
Bunda Syarifah adalah perempuan tangguh yang membesarkan Dito sendirian sejak suaminya tiada. Dito, anak berkebutuhan khusus yang kerap dianggap berbeda, selalu menjadi alasan ibunya bertahan. Ia berjuang agar Dito mendapatkan pendidikan yang layak meski banyak yang meragukan. Hingga dewasa, Dito mampu bekerja mandiri, menjadi kebanggaan Bunda Syarifah. Namun, saat hidup mulai terlihat lebih tenang, penyakit jantung menghampiri sang ibu. Operasi yang berisiko tinggi dilalui dengan keberanian luar biasa, membuat keluarganya, termasuk Dito, berkumpul penuh harapan di sisi Bunda Syarifah.
Setelah melewati masa kritis, dokter tersenyum lega melihat Bunda Syarifah perlahan membuka mata. “Kita berhasil,” ucapnya pada tim medis. Dito, yang selalu setia menunggu, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Tapi beberapa jam kemudian, kegembiraan itu berbalik menjadi malapetaka. Alarm mesin berbunyi, napas Bunda Syarifah mendadak tersendat, tubuhnya membiru. Dokter dan perawat panik, berusaha keras menyelamatkannya. Namun, semuanya sia-sia. Jantung Bunda Syarifah terhenti, membawa keheningan mendalam yang tak seorang pun mampu memahami.
Saat semua mencoba mencerna apa yang terjadi, seorang perawat memperhatikan stopkontak yang menghubungkan alat bantu hidup sang ibu. Kabelnya terlepas, digantikan dengan charger ponsel Dito. “HP Dito mati,” katanya polos. “Dito cuma mau isi baterai biar bisa foto Bunda lagi tidur.” Kata-kata itu memecah keheningan, menciptakan gelombang rasa bersalah dan pilu di ruangan itu. Cinta yang sederhana, tapi tanpa disadari, telah memutus harapan hidup seseorang yang paling dicintainya.
Buduran, November 2024
December 4, 2024 at 10:26 pm
N. Mimin Rukmini
Mantap, di luar dugaan pisaaan!! Makasih Bun! Selalu terdepan!