Sumber Gambar: Google (PNGWING)

Pentigraf

Dugaan Pelecehan

Oleh Telly D.

Myrna adalah sosok yang tak bisa dilewatkan di kantor. Setiap hari, para karyawan lelaki selalu memperhatikannya. Tubuhnya yang sempurna, dandanan yang selalu tepat, dan cara berjalannya yang anggun seperti model, membuatnya menjadi pusat perhatian. Pakaian yang ia kenakan selalu memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan sempurna, menambah daya tarik yang luar biasa. Tidak hanya itu, parfum yang dipakainya menambah pesona yang dimilikinya, menciptakan aura yang indah dan memikat di sekitarnya. Setiap kali Myrna melangkah masuk ke kantor, tatapan kagum dan sapaan pujian dari para kolega lelaki tak pernah absen, membuat hari-harinya penuh dengan sanjungan dan perhatian.

Hari ini Myrna melangkah masuk ke kantor dengan anggun, mengenakan rok pendek yang elegan dan modis. Saat itu, Tono menyapanya dengan senyuman ramah bahwa rambutnya wangi. Sebuah pujian sederhana yang dilontarkan dengan tulus, namun bagi Myrna, sapaan itu bagai api yang menyulut amarah.

Myrna segera menuju ruangan manajer, langkahnya cepat dan penuh kemarahan. Dengan nada suara yang bergetar oleh emosi, ia menuduh Tono melakukan dugaan pelecehan di kantor. Manajer dilanda kebingungan, tidak menemukan apa yang salah dengan sapaan. Tono hanya memuji rambut wangi Myrna. Namun, dengan mata yang berkilat marah, Myrna menjawab dengan tegas, “Bapak tahu bahwa Tono itu pendek dan cebol. Rambut mana yang dia maksud wangi?”

Makassar, 24 Mei 2024