KATA YANG TAK KEMBALI

Pentigraf
KATA YANG TAK KEMBALI
Oleh: Telly D.
Ia tidak menyesal pergi. Tidak menyesal membanting pintu. Tapi ia menyesal kalimat yang diucapkannya sebelum itu. Kalau nggak suka, pergi saja. Kalimat itu ringan. Terbiasa. Dilontarkan seperti melempar tisu bekas.
Tapi istrinya benar-benar pergi. Tidak marah. Tidak menangis. Hanya mengemasi tas dan melangkah pelan seperti orang yang sudah terlalu lama mendengar kalimat itu diulang-ulang. Ia pikir istrinya akan kembali, seperti biasa. Tapi tak ada kunci yang berputar lagi di malam hari, tak ada bau sabun yang dulu ia benci tapi kini ia rindukan.
Tadi malam, ia duduk sendiri di ruang tamu dan mengulang-ulang kata itu di kepalanya. “Kalau aku tahu itu akan jadi kalimat terakhir, aku pasti akan memilih diam.”
Makassar, Mei 2025
May 23, 2025 at 10:22 pm
Much. Khoiri
Singkat, kuat, bagus, indah
May 23, 2025 at 6:39 pm
Gretchen346
Cool partnership https://shorturl.fm/FIJkD
May 23, 2025 at 5:23 pm
Amanda175
Best partnership https://shorturl.fm/A5ni8