SUARA PEREMPUAN

Pentigraf
6
SUARA PEREMPUAN
Oleh: Telly D.
Nina adalah satpam perempuan pertama di sebuah kantor pemerintahan kota. Tubuhnya tegak, suaranya sopan, tapi tegas. Tiap pagi ia berdiri di pintu depan, memberi salam kepada pegawai yang datang. Tak sedikit yang memandang sinis. “Jaga pintu kok perempuan?” Tapi Nina hanya tersenyum dan tetap berdiri, tanpa gentar.
Pada rapat bulanan, ada insiden kecil. Seorang pejabat kehilangan dokumen penting. Nina yang pertama menemukannya, menyelamatkan nama baik kantor itu. Ia tak mencari pujian, hanya ingin diakui bahwa perempuan juga bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Keesokan harinya, ia menerima sesuatu yang lebih dari sekadar ucapan: satu kursi dalam rapat keamanan, di mana ia diminta memberi masukan.
Di ruangan rapat itu, seragamnya tak berubah, tapi pandangan orang mulai berbeda. Ia tak lagi hanya dilihat sebagai penjaga pintu, tapi juga penjaga nilai. “Perempuan bukan hanya pelengkap, kami bagian dari keputusan penting.”
Makassar, 21 April 2025
Leave a Reply