TERJEBAK DALAM GULIR
Pentigraf
TERJEBAK DALAM GULIR
Oleh: Telly D.
Azka, siswa yang hampir seluruh hidupnya lekat pada ponsel, telah menjadi sosok yang terasing di tengah gemuruh kelas. Matanya kerap tertuju pada layar kecil itu, seolah menemukan dunia lain yang lebih memikat. Waktu berlalu dalam ketertarikan notifikasi dan permainan game, membangun sekat antara dirinya dan realitas. Di kelas, suara guru bagai angin lalu, tak mampu menembus dinding digital yang membelenggunya. Meski berkali-kali ditegur, Azka bergeming larut dalam dunianya sendiri.
Pagi itu di kelas, guru menguraikan rahasia pembuahan alam, angin, serangga, dan burung yang menenun siklus kehidupan. Sementara itu, Azka terperangkap di alam lain, jauh dari penjelasan yang mengalir di ruang kelas. Namun, keasyikannya mendadak terhenti ketika tatapan tajam sang guru menyapanya. Suasana berubah membawa ketegangan, Azka mendengar pertanyaan tentang apa yang akan terjadi jika buah matang sebelum waktunya, dipaksa oleh musim yang terlalu ekstrem.
“Jadi fufufafa,” ucapnya dengan penuh keyakinan, seakan menggenggam kebenaran. Tawa meledak seperti petir di langit cerah, memenuhi ruangan. Namun, Azka tetap tenang, merasa jawabannya berakar pada kebenaran media sosial.
Makassar, 3 Januari 2025
Leave a Reply