December 10, 2024 in Uncategorized

RUANG DIREKTUR

Pentigraf

RUANG DIREKTUR

Oleh: Telly D.

Langit di kantor itu tampak mendung meski sinar matahari menyelubungi gedung dari luar. Sudah tiga kali permintaan serupa menyapa mejaku: persetujuan untuk memecat sekretaris. Kali ini, nama yang tertera adalah Rina sekretaris paling cemerlang. Lulusan sekolah ternama, berkarakter tangguh, dan andal dalam menyelesaikan tugas apa pun. Mengapa ia harus pergi? mengundang langkahku mencari jawaban.

Langkahku melenggang melintasi resepsionis yang mengangguk hormat. Aku tak peduli, niatku sudah bulat. Namun, pemandangan di ruang direktur mengejutkanku. Seorang perempuan cantik yang tak kukenal, berdandan bak ratu pesta duduk angkuh di kursi direktur. Meremehkan aku yang hanya berpakaian sederhana. Suaranya nyaring menghentikan langkahku, Dia membentakku karena tidak mengetok pintu ketika masuk bahkan memintaku membuat teh hangat, ia mengaku sebagai istri sang direktur dan mengultimatum, akan memecat siapapun yang tidak patuh padanya.

Aku menghidangkan teh, melayaninya dengan tertunduk patuh seperti keinginannya. “Sampaikan pada pak direktur, ditunggu di ruang 17 bersama ibu,” kataku meninggalkan ruangan direktur sambil menghormat. Di lantai 17, aku duduk dengan sabar, dan membayangkan betapa kagetnya nanti keduanya jika mengetahui bahwa yang dibentak untuk melayani adalah saya pemilik perusahaan yang mengangkat suaminya jadi direktur.

Makakssar, 10 November 2024




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

By browsing this website, you agree to our privacy policy.
I Agree