PENJAGA MAKAM
Pentigraf
PENJAGA MAKAM
Oleh: Telly D.
Petang, seorang pria tua berseragam penjaga makam mendekatinya. “Mau ziarah, biasanya sepi di jam segini?” ucap pria itu ramah. Raka mengangguk sambil menyebutkan nama makam kakeknya.
Pria tua itu menunjukkan jalan, mengantarnya hingga ke makam yang dimaksud. Raka menyalakan lilin dan mulai berdoa, merasa tenang karena tidak sendirian di tempat yang sunyi itu. Setelah selesai, ia berniat memberikan uang tip untuk penjaga makam tersebut. Namun, pria itu tidak terlihat di mana pun.
Esok paginya, Raka kembali ke pemakaman untuk bertanya kepada petugas lain. Ketika ia menyebutkan ciri-ciri penjaga malam itu, petugas langsung terdiam. “Penjaga yang Bapak ceritakan pasti Pak Harun. Tapi, Pak Harun sudah meninggal beberapa bulan lalu. Dia dimakamkan di sini, dekat pintu masuk.” Raka tertegun. Ia melangkah perlahan ke makam yang ditunjukkan. Di sana, tertulis jelas nama Pak Harun. Dengan hati berdebar, ia mengingat senyum ramah pria itu, yang tampaknya masih setia menjaga tempat yang sudah menjadi rumah abadinya.
Buduran, Sidoarjo, November 2024
Leave a Reply