KEJUTAN DI PINTU
Pentigraf
KEJUTAN DI PINTU
Oleh: Telly D.
Tiga bulan lamanya rencana beristirahat di tempat impian telah dirancang. Tiket pesawat telah disiapkan, kamar hotel pun telah direservasi. Namun, angan itu pecah oleh panggilan mendadak dari kantor yang tak bisa ditolak. Meeting penting, pertemuan genting menyita keberangkatan. Dalam kecewa, suami berangkat sendiri, Namun, seperti sentuhan takdir, rapat yang disangka panjang ternyata selesai dalam sehari, dan angin kesempatan membawa langkahku menuju bandara, menuju penerbangan malam membawaku padanya, dalam kejutan yang kurangkai dalam bisu.
Malam bergulir, kota menderu di bawah bayang bulan saat kakiku menjejak di lobi hotel. Kamar yang kuingat telah kupesan kini berada tepat di hadapan, kepulangan yang penuh harap. Ketukanku di pintu mengiringi debar yang menari dalam dada. Lalu pintu itu terbuka. Sosok yang keluar membuat dunia luruh dalam bisu. Seorang wanita muda, dibalut handuk putih, tubuhnya berkilau memamerkan dadanya yang bulat menantang menggores hatiku. Suaraku tercekik, hanya jeritan tangis yang keluar tertahan, tangis yang menusuk dinginnya lantai, menembus malam dengan pilu yang teramat dalam.
“Mengapa mama menangis di depan kamar orang?” Suara itu datang dari balik pintu di depanku. Suamiku, yang berdiri dengan mata penuh tanya, tak paham akan hujan air mata yang kucurahkan di depan kamar yang salah.
Makassar, 5 November 2024.
Leave a Reply