RAHASIA TAK PERNAH USAI

Pentigraf
RAHASIA TAK PERNAH USAI
Oleh: Telly D
Sejak kecil, aku adalah anak yang patuh, nyaris seperti boneka mengikuti arah benang di tangan ibuku. Sekolah yang kupilih, warna baju yang kupakai, hingga laki-laki yang menjadi pendamping hidupku, semuanya harus sesuai kehendaknya. Aku tak pernah punya kehendak sendiri, dan ibu dengan senyum kecil penuh kemenangan, selalu memastikan semua itu tercapai. Bahkan ketika aku tak kunjung memiliki anak, ia tak tinggal diam. Usaha kerasnya berbuah, dan akhirnya, ia bisa memomong cucu seperti yang selalu ia impikan. Ibu selalu mendapatkan keinginannya.
Setelah ibu meninggal, rahasia-rahasia itu, seperti halaman buku usang yang enggan diungkap. Tak ada yang tahu suamiku, pria pilihan ibu, lelaki tak mampu memberi keturunan. Cucu ibu dariku adalah hasil hubungan gelap yang diatur oleh ibu. Aku hanya bidak dalam permainan yang lebih besar dari yang pernah kubayangkan.
Ironisnya, saat ibu meninggal, ia masih menang. Aku tak hanya kehilangan dirinya, tapi juga kesempatan untuk hidup sebagai diriku sendiri. Aku mencintai anak yang kubesarkan, namun setiap kali menatap matanya, yang kulihat adalah wajah ibuku tersenyum sinis, seolah berkata, “kau masih milikku.”
Makassar, 23 januari 2025
January 25, 2025 at 3:48 pm
N. Mimin Rukmini
Selalu saja hal tak terpikirksn jitu itu muncul. Kereeen!!! Ahli banget ini mah Bun! Ya teori, ya praktik.. Mantuuul! Mksh Bun!
January 25, 2025 at 10:54 pm
Telly D
Pujian yang ketinggian🙏🏻👍👍terima kasih