Sedekah dan Kemuliaan Memberi Makan pada Hari Jumat

Oleh: Telly D,

Sedekah adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Ia bukan sekadar memberikan sebagian harta kepada orang lain, tetapi juga wujud dari kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Lebih dari itu, sedekah juga menjadi bukti nyata dari keimanan seseorang. Di antara berbagai bentuk sedekah, memberi makan merupakan salah satu yang paling utama, terutama jika dilakukan pada hari Jumat. Hari yang penuh keberkahan ini menjadi momentum yang tepat untuk menebar kebaikan. Lantas, apa sebenarnya keutamaan sedekah? Mengapa memberi makan di hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam?

Sedekah adalah salah satu ibadah yang disebut berulang kali dalam Al-Qur’an dan hadis. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakannya untuknya dengan lipatan yang banyak.” (QS. Al-Baqarah: 245)

Dari ayat ini, kita memahami bahwa sedekah bukanlah sekadar amal biasa, tetapi seperti “pinjaman” kepada Allah yang akan dikembalikan dengan berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa setiap kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada kita dengan keberkahan yang jauh lebih besar.

Rasulullah SAW juga bersabda:”Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Dosa manusia tidak terhitung banyaknya, dan salah satu cara untuk menghapusnya adalah dengan bersedekah. Dengan kata lain, sedekah bukan hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan diri kita sendiri dari kesalahan dan dosa.

Menyiapkan Makanan Untuk Sedekah Jumat. Foto: Dokumen Pribadi

Hari Jumat adalah hari istimewa dalam Islam. Ia disebut sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari. Rasulullah SAW bersabda:”Hari terbaik di mana matahari terbit adalah hari Jumat.” (HR. Muslim)

Karena keistimewaannya, banyak ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari ini, termasuk membaca Surah Al-Kahfi, memperbanyak salawat, berdoa, serta bersedekah. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah SAW lebih banyak bersedekah pada hari Jumat dibandingkan hari-hari lainnya.”

Ini menunjukkan bahwa hari Jumat adalah waktu terbaik untuk berbagi. Mengapa demikian? Karena hari Jumat adalah hari berkumpulnya kaum Muslimin untuk menunaikan shalat Jumat. Pada hari ini, banyak orang yang membutuhkan, baik mereka yang kekurangan makanan maupun mereka yang sedang mengalami kesulitan.

Di antara berbagai bentuk sedekah, memberi makan memiliki kedudukan khusus. Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi, dan shalatlah di malam hari saat manusia tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)

Mengisi Kotak Makanan Untuk Sedekah Jumat. Foto: Dokumen Pribadi

Hadis ini menunjukkan bahwa memberi makan adalah amalan yang mendekatkan seseorang kepada surga. Lalu, bagaimana jika amalan ini dilakukan pada hari Jumat? Tentu keutamaannya semakin bertambah.

Memberi makan pada hari Jumat memiliki beberapa keistimewaan.

Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sendiri adalah orang yang sangat dermawan, terlebih pada hari Jumat. Memberi makan pada hari ini berarti meneladani beliau dalam berbuat kebaikan.

Memberi Kebahagiaan kepada Sesama
Tidak semua orang memiliki makanan yang cukup, dan hari Jumat adalah momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama sebelum atau sesudah shalat Jumat, adalah bentuk kepedulian sosial yang sangat dianjurkan.

Isi Kotak Makanan Untuk Sedekah Jumat. Foto: Dokumen Pribadi

Menambah Keberkahan Rezeki
Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan semakin menambah keberkahan dan kelapangan rezeki. Rasulullah bersabda:

“Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)

Menghapus Dosa dan Menolak Bala
Seperti yang disebutkan dalam hadis sebelumnya, sedekah adalah salah satu cara untuk menghapus dosa dan menolak bala. Memberi makan di hari Jumat bisa menjadi pelindung dari musibah yang tidak kita ketahui.

Semua Makanan Untuk Sedekah Jumat Siap Dibagikan. Foto: Dokumen Pribadi

Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Karena hari Jumat adalah hari yang penuh berkah, segala amalan kebaikan yang dilakukan pada hari ini akan dilipatgandakan pahalanya. Bayangkan jika kita memberi makan pada hari Jumat, betapa banyak pahala yang bisa kita kumpulkan!

Memberi makan pada hari Jumat bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:

Membagikan makanan kepada jamaah masjid setelah shalat Jumat.

Menyediakan makanan atau minuman gratis di lingkungan sekitar, terutama untuk orang-orang yang membutuhkan.

Mengundang kerabat, teman, atau tetangga untuk makan bersama sebagai bentuk silaturahmi.

Menyumbangkan makanan ke panti asuhan, pesantren, atau lembaga sosial.

Hal yang terpenting adalah niat yang ikhlas karena Allah. Sekecil apa pun yang kita berikan, jika dilakukan dengan tulus, akan mendatangkan keberkahan yang luar biasa.

Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan salah satu bentuk sedekah terbaik adalah memberi makan kepada sesama. Jika dilakukan pada hari Jumat, maka keutamaannya akan semakin berlipat ganda. Selain mendatangkan pahala yang besar, memberi makan pada hari Jumat juga menjadi sarana untuk meneladani Rasulullah SAW, mempererat tali silaturahmi, dan menambah keberkahan dalam hidup. Oleh karena itu, mari jadikan hari Jumat sebagai momentum untuk berbagi dan menebar kebaikan, agar hidup kita semakin diberkahi oleh Allah SWT.

Sorong, 10 Juni 2025