Berbeda Bukan Berarti Buruk

Berbeda Bukan Berarti Buruk
Oleh: Telly D.
Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak nggak nyambung sama orang lain? Misalnya, temen-temen kamu suka K-Pop, eh kamu malah asik dengar lagu dangdut remix. Atau waktu semua orang heboh selfie di pantai, kamu malah sibuk motret kepiting kecil di pasir. Nah, itulah yang namanya keunikan. Kamu nggak harus ikut-ikutan apa yang lagi tren cuma biar dibilang “keren.” Kadang, jadi beda itu malah bikin orang lain penasaran.
Di dunia pendidikan, misalnya, jangan takut kalau kamu punya cara belajar yang beda dari temen-temenmu. Mereka mungkin suka belajar rame-rame, tapi kamu lebih nyaman belajar sambil dengerin musik jazz sendirian. Itu nggak salah kok! Malah, kadang cara yang beda itu bikin kamu lebih efektif dalam belajar.
Tapi, penting banget nih buat diingat; jadi beda bukan berarti asal-asalan. Bukan berarti kamu pakai baju terbalik ke sekolah cuma biar dibilang “anti-mainstream.” Yang kayak gitu malah bikin orang mikir kamu lupa ngaca. Hehe. Jadi beda itu harus punya tujuan, apalagi kalau kamu mau menarik perhatian di lingkungan pendidikan.
Contohnya, kalau di sekolah teman-temanmu sering nunda-nunda tugas sampai deadline, kamu bisa tampil beda dengan cara selalu selesai lebih awal. Bukan cuma bikin guru senang, tapi kamu juga jadi punya waktu buat hal-hal lain. Ini baru beda yang bikin orang salut, bukan beda yang bikin malu.
Di dunia pendidikan, banyak loh tokoh-tokoh sukses yang awalnya dianggap “berbeda” dari orang lain. Contohnya, Albert Einstein. Waktu kecil, dia dianggap anak yang lambat belajar. Tapi siapa sangka, dia malah jadi salah satu ilmuwan paling jenius di dunia. Kenapa? Karena dia nggak takut jadi beda. Dia punya cara sendiri buat memahami dunia.
Jadi, kalau kamu merasa punya cara berpikir yang beda, jangan minder. Siapa tahu, keunikan kamu itu justru adalah kekuatan yang bakal bikin kamu sukses. Guru atau teman-temanmu mungkin belum ngerti sekarang, tapi lama-lama mereka pasti sadar kalau “beda” itu bisa jadi keren.
Nah, ini juga penting. Kadang ada orang yang salah kaprah. Mereka pikir, kalau mau jadi beda, ya harus melawan aturan. Padahal, beda yang keren itu justru yang tetap menghormati orang lain dan mematuhi aturan yang ada. Misalnya, di sekolah ada peraturan nggak boleh pakai sepatu warna-warni. Kalau kamu pengen tampil beda, jangan malah pakai sepatu neon. Sebaliknya, cari cara lain buat menonjol, misalnya dengan aktif di kelas atau ikut lomba.
Kalau kamu pengen jadi orang yang menarik perhatian karena keunikanmu, coba deh lakukan hal-hal ini:
Kenali Kelebihanmu. Setiap orang punya kelebihan masing-masing. Misalnya, kamu jago bikin kerajinan tangan atau pandai bikin presentasi yang menarik. Tonjolkan itu, tapi tetap rendah hati ya!
Berani Tampil dengan Ide Baru. Kalau di kelas ada diskusi atau tugas kelompok, jangan takut kasih ide yang beda dari orang lain. Siapa tahu, ide kamu itu justru bikin kelompok kamu lebih sukses.
Selalu Berusaha Jadi Versi Terbaik. Kalau kamu pengen dikenal sebagai siswa yang beda, pastikan perbedaanmu itu membawa manfaat. Misalnya, jadi siswa yang paling rajin, paling kreatif, atau paling sopan.
Jaga Sikap dan Perilaku. Meskipun kamu beda, jangan lupa buat tetap menghormati orang lain. Keunikanmu nggak akan berarti kalau sikapmu nggak sopan.
Bersiap Hadapi Kritik. Kadang, jadi beda bikin orang lain nggak nyaman atau iri. Itu wajar. Yang penting, kamu tetap fokus sama tujuanmu dan nggak mudah menyerah.
Di akhir kata, menjadi beda bukan soal tampil mencolok atau melawan arus tanpa alasan. Menjadi beda adalah tentang menemukan apa yang membuatmu unik, lalu menggunakannya untuk menciptakan dampak positif. Ingat, dunia ini nggak butuh lebih banyak orang yang sama. Dunia butuh orang-orang yang berani menunjukkan kepribadiannya, selama itu dilakukan dengan cara yang sopan, berkelas, dan bermakna.
Jadi, jangan takut buat jadi diri sendiri! Siapa tahu, keunikan kamu itu adalah hal yang selama ini dicari orang lain. Seperti kata pepatah, “Kalau kamu nggak bisa jadi pohon besar, jadilah rumput yang menghijaukan tanah.” Yang penting, jadilah sesuatu yang membuat dunia ini lebih baik, meskipun berbeda dari yang lain.
Makassar, 24 Juni 2025
Leave a Reply