KEKASIH MIRNA
Pentigraf
KEKASIH MIRNA
Oleh Telly D
Mirna sahabatku yang sangat beruntung. Pacarnya tajir melintir, tak pernah pelit memberi kejutan. Tahun lalu, ia dihadiahi rumah mungil di kompleks bergengsi, dan tahun ini sebuah mobil mewah menghiasi hari ulang tahunnya. Namun, ada satu hal yang aneh Mirna tak pernah memperkenalkan wajah lelaki istimewa itu, dengan alasan pacarnya pemalu sambil tersenyum simpul.
Hari ini, kami merayakan kelulusannya di sebuah restoran mewah. Semua sudah hadir, kecuali pacarnya. Ketika kutanya, Mirna menjawab enteng, sebentar lagi akan datang hanya ‘’dia sudah tua, usianya 58 tahun, seumur ayahmu?” Perkataan itu membuat pikiranku melayang. Sebelum sempat aku bertanya lebih lanjut, sosok yang familiar berjalan memasuki restoran dengan setangkai bunga mawar besar di tangannya.
Aku tercekat. Itu ayahku! Ia melangkah mantap ke arah Mirna, menyelipkan bunga itu ke pelukannya. Semua mata, termasuk mataku, terarah penuh keterkejutan. Mirna memandang ayahku dengan senyuman manis, sedangkan aku hanya mampu duduk terpaku, memikirkan bagaimana cinta yang dermawan dan misterius itu ternyata berasal dari orang yang kupanggil “Ayah.”
Makassar 19 Desember 2024
Leave a Reply