Dari Pangkuan ke Kursi Duduk

Oleh Telly D.

“Hidup adalah perjalanan. Setiap langkah mengajarkan kita tentang kekuatan, keteguhan, dan kemandirian.” (Daswatia-Astuty)

13 Maret 2023

Nadhira cucuku, dari awal kelahiranmu membawa kebahagiaan yang melimpah, dan seiring berjalannya waktu, Nadhira telah memperlihatkan kecerdasan dan kemajuan motorik yang mengagumkan.

Kamu baru berusia 3 bulan, namun kamu sudah mulai menunjukkan minat pada posisi duduk. Keingintahuanmu dan dorongan untuk menjelajahi dunia sekitarnya sangat mencolok.

Pada usia tiga bulan, kamu sudah memulai perjalanan yang menakjubkan menuju pencapaian pertama dalam perkembangan motorikmu; duduk.

Nadhira pertama kali mengeksplorasi posisi duduknya dengan duduk bersandarkan dalam pangkuan jika sementara dipangku oleh ibunda. Kemudian di atas kasur tempat tidur jika punggungmu diberi ibunda sandaran bantal. Ini menunjukkan kekuatan dan kekokohan tulangmu, mulai mampu menahan tubuhmu. Pemandangan itu memberikan gambaran kekuatan yang mendasari pertumbuhan, sebuah fondasi yang kokoh untuk kemajuan lebih lanjut.

Nadhira Belajar Duduk Sandar di Pangkuan Ibunda. Foto: Dokumen Pribadi

Kemudian, pencapaian ini berlanjut ketika Nadhira menghadapi tantangan baru dalam bak mandi. Meski di awal mungkin agak berat, namun semangatmu tidak pernah surut. Kamu dengan penuh semangat mengeksplorasi posisi duduk dalam bak mandi, memperlihatkan bahwa di bak air ketika Nadhira sedang mandi menjadi panggung untuk pertunjukan kecil kekuatan motorikmu.

Tidak butuh waktu lama bagi Nadhira untuk memperluas keterampilan duduknya. Kursi duduk khusus bayi menjadi tempat selanjutnya untuk mencoba kecakapan barumu. Dengan penuh kegembiraan, kamu penyesuaikan cepat terhadap perubahan lingkungan. Kursi duduk bukan lagi sekadar tempat duduk, melainkan juga telah kamu ubah menjadi panggung untuk pertunjukan kecilmu yang tak terhitung banyaknya.

Keberhasilan ini mencerminkan lebih dari sekadar perkembangan fisik. Itu adalah hasil dari rasa ingin tahu yang tak terbatas dan semangat yang menggebu-gebu untuk memahami dunia di sekitarmu.

Nadhira telah menunjukkan bahwa perkembangan motorik bukanlah sekadar serangkaian gerakan mekanis, melainkan manifestasi dari rasa ingin tahu dan kegembiraan dalam menjelajahi dunia yang baru.

Selain itu, tulangmu yang kokoh menjadi landasan yang kuat bagi prestasimu. Kekuatan tulang yang kamu miliki memberikan dasar yang stabil, memungkinkan kamu untuk menguasai keterampilan duduk lebih awal dari usia yang direkomendasikan. Kesehatanmu yang optimal juga berperan penting dalam memastikan bahwa setiap langkah perkembanganmu berjalan dengan baik.

Nadhira Belajar Duduk Sambil Mandi. Foto: Dokumen Pribadi

Nadhira cucuku,
Sesungguhnya di balik prestasi-prestasi ini, peran perawatan dan dukungan keluarga hal yang patut kita apresiasi. Lingkungan yang penuh kasih sayang dan stimulasi positif memberikan dorongan ekstra bagi perkembanganmu.
Ayahbunda dan keluarga Nadhira, dengan penuh kehangatan dan perhatian, telah menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi dan perkembanganmu.

Nadhira tidak hanya menunjukkan prestasi fisik yang luar biasa, tetapi juga memancarkan semangat dan keceriaan. Kehadiranmu membawa keceriaan bagi semua orang di sekitarmu. Kebugaran dan kesehatannya yang prima membuatmu selalu bersemangat untuk menjalani setiap momen. Sorot matamu yang penuh kehidupan mencerminkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk terus tumbuh.

Dalam cerita perkembanganmu yang luar biasa ini, Nadhira mengajarkan nenek bahwa setiap anak memiliki ritme perkembangan yang unik. Kamu mematahkan mitos bahwa pencapaian tertentu hanya bisa dicapai pada usia tertentu. Kecepatan perkembanganmu menunjukkan bahwa setiap anak memiliki jalan sendiri dalam menjalani tahap-tahap perkembangan mereka.

Sebagai keluarga, kita menghargai dan mengakui keunikan setiap individu, termasuk dalam perkembangan anak-anak kita. Keberhasilan Nadhira bukanlah ukuran mutlak, tetapi inspirasi bagi kita semua untuk mendukung dan menghargai pencapaian anak-anak kita sesuai dengan waktu dan cara mereka sendiri.

Nadhira Sudah Duduk. Foto: Dokumen Pribadi

Teruslah ceria dan bersemangat, nenek menikmati keajaiban perkembanganmu. Sebuah perjalanan yang penuh dengan penemuan, eksplorasi, dan kegembiraan. Dirimu yang begitu muda telah membawa cahaya ke dalam kehidupan, membuktikan bahwa setiap tahap perkembangan adalah petualangan yang berharga dan patut dihargai.

Demikianlah cucuku, teruslah melangkah seperti langkah-langkah dari “duduk di pangkuan” hingga “duduk di kursi duduk.” Hidup kita adalah perjalanan menuju pencapaian kemandirian. Setiap tahap adalah pelajaran berharga yang membentuk kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Nenek yang mencintaimu,
Puang Ina