Danau Love Sentani
Oleh Telly D

Bingung mau merayakan hari Valentine yang romantis di mana? atau mencari simbol cinta untuk dijadikan latar belakang foto? Danau Love Sentani menarik untuk menuntaskan hasrat itu.

Danau Love terletak di distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua. Untuk menuju ke danau ini dari Kota Jayapura dapat menggunakan kendaraan bermotor atau mobil, melewati jalan lingkar Danau Sentani bagian selatan.

Danau Love Sentani dapat dicapai dari Waena, Distrik Heram Kota Jayapura sekitar 60 menit atau 30 kilometer. Hanya ketika Saya ke sana jalan belum beraspal, masih berupa tanah yang diperkeras sehingga jika habis hujan, jalanan becek dan terdapat genangan.

Alternatif yang lain dapat menggunakan perahu motor dari dermaga Yahim Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.

Menyeberangi Danau Sentani, sampai di dermaga Putai dilanjutkan berjalan kaki sekitar 2,5 km atau sekitar 1 jam menyusuri jalan alternatif yang kanan kirinya berupa semak belukar. Ini jalur cocok untuk anak muda yang petualang sejati.

Danau ini oleh masyarakat Sentani disebut Danau Emfote, namun karena bentuknya mirip hati (lambang cinta), maka generasi milenial menyebutnya Danau Love. Danau Love (Emfote) adalah perairan di tempat tinggi. Danau ini berada di ketinggian 198 m di atas permukaan laut (mdpl).

Bentuk love yang unik tersebut, terbentuk secara alami karena faktor alam. Tidak ada campur tangan manusia apalagi alat berat untuk membentuk danau tersebut.

Bentuk hati yang nyaris sempurna, dapat terlihat dengan jelas dari sudut pandang ketinggian bukit yang ada di sekitar danau. Bahkan tidak perlu berjalan kaki terlalu jauh dari kendaraan sudah terlihat dengan jelas bentuknya yang unik.

Danau ini sangat instagramable untuk diabadikan dan untuk dinikmati dengan pasangan atau keluarga.

Jayapura yang merupakan ibu kota Provinsi Papua mempunyai morfologi yang unik. Berbatasan dengan samudera Pasifik dan juga negara tetangga Papua New Guinea, membuat kondisi alamnya tidak hanya dihiasi dengan laut dan pantai yang indah, namun juga danau hingga perbukitan yang punya pesona yang tidak kalah menarik.

Daya tarik Danau Love bukan hanya bentuk danaunya, namun padang savana yang sangat luas dari ujung timur hingga barat tidak kalah menariknya.

Savana yang tidak memiliki satu pohon pun yang tumbuh, hanya hamparan padang rumput seluas-luasnya dengan angin yang berhembus kencang. Savana yang berwarna tembaga jika musim kemarau dan berwarna hijau jika musim hujan.

Cukup lama perjalanan yang Saya tempuh dari pusat kota ke Danau Love. Rute pertama, rute yang melewati Kecamatan Genyem. Struktur jalan pada rute pertama ini masih mulus, dimana kendaraan melalui jalur jalan yang telah beraspal.

Setelah melewati rute pertama, kendaraan tiba di daerah bernama Arso. Melewati daerah ini laju kendaraan diperlambat. Di samping jalanan yang belum diaspal juga karena ada beberapa hewan liar seperti babi hutan atau semacamnya yang sering menyeberang di jalanan umum.

Pemandangan pohon sagu akan menemani sepanjang jalan. Pohon sagu yang memiliki ketinggian sama dengan pohon kelapa ini, daunnya melambai-lambai ke kanan dan kekiri seolah-olah mengipasi bumi Jayapura yang terkenal panasnya.

Wisata ini berada di daerah yang cukup terpencil. Ada pintu gerbang 500 m sebelum memasuki kawasannya di mana ada anak muda yang menunggu untuk memungut pembayaran masuk. Saya yang naik mobil diminta membayar Rp 30.000 untuk mengisi kas desa, dan tentu jika naik kendaraan motor lebih murah.

Perjalanan yang panjang akan terbayar oleh keindahan pemandangan dari danau dan perbukitan yang berpadu dengan padang savana. Meskipun lelah, namun tidak terasa karena keindahan dari pesona alamnya.

Aktivitas yang dapat dilakukan adalah piknik keluarga, menikmati matahari terbenam, berfoto atau berswa foto dan memanjakan mata dengan panorama alam bukit dan savana yang terhampar luas berlekuk-lekuk indah.

Belum ada fasilitas yang disediakan selain beberapa gazebo untuk tempat duduk menikmati keindahan alam dan toilet umum yang dapat digunakan dengan membayar Rp 2000 – Rp 3000,-.
Tuhan telah menciptakan bagian-bagian bumi dengan sangat indahnya. Jelajahi setiap bagiannya, maka niscaya akan memperoleh ketenangan hati dari-Nya.

Keindahan alam adalah anugerah yang menumbuhkan penghargaan dan rasa syukur, adalah bukti dari kekuasaan-Nya, bukti cinta dari-Nya. Mari merengkuh cinta-Nya sehingga memperpendek jarak yang ada.

Happy Valentines Day
Makassar, 22 Februari 2022